Anda di halaman 1dari 3

EDUKASI MASYARAKAT MENGENAI TANAH LONGSOR

Adlan Hayn Abdalla


19510334038
adlanhayn.2019@student.uny.ac.id

Abstrak

Tanah longsor menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Negara
Indonesia. Berdasarkan data gempa bumi pada 12 tahun terakhir, Provinsi Jawa Barat
merupakan daerah dengan kejadian bencana tanah longsor tertinggi. Indonesia berada
di jalur equator atau garis khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis. Hujan menjadi
salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bencana alam banjir, dan tanah
longsor. Curah hujan di Indonesia terbilang cukup tinggi dikarenakan kondisi fisiografis,
seperti posisi lintang, ketinggian, pola angin, sebaran bentang darat dan perairan, serta
pegunungan yang tinggi berpengaruh terhadap variasi dan tipe curah hujan di wilayah
Indonesia. Faktor edukasi dan kebiasaan dari masyarakat Indonesia juga mempengaruhi
terjadinya terjadinya bencana alam tanah longsor. Tujuan penulisan artikel ini adalah
sebagai upaya pengedukasian masyarakat terhadap pencegahan dan atau setelah
terjadinya peristiwa tanah longsor.
Kata kunci : edukasi, faktor, hujan, tanah longsor

PENDAHULUAN Definisi tanah longsor yaitu peristiwa


Menurut Tukidi (2010), Bencana alam alam yang terjadi dikarenakan pergeseran dan
yang sering terjadi di Indonesia yaitu tanah pergerakan masa batuan atau tanah dengan
longsor. Indonesia memiliki kondisi fisiografis berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan
yang berakibat pada tingginya curah hujan. atau gumpalan tanah yang besar (sumber:
Indonesia juga memiliki lokasi yang strategis Wikipedia.com, 2019). Tanah longsor sering
dan dilalui jalur khatulistiwa atau ekuator yang terjadi karena suatu pemicu. Erosi sangat
mengakibatkan Indonesia memiliki banyak bukit berpengaruh menyebabkan peristiwa tanah
dan gunung api dan masih aktif. longsor, erosi yang disebabkan oleh curah hujan
Bencana banjir dan tanah longsor sudah dan aliran air lalu menggerus bebatuan dan
sering kita dengar terjadi di negeri ini. Salah tanah besar, aliran air yang berasal dari air hujan
satu penyebabnya adalah makin banyaknya hu- ataupun laut juga dapat menggerus lerengan
tan yang gundul sehingga resapan air hujan tidan gunung atau perbukitan. Gempa bumi yang
bisa ditahan (sumber: analisadaily.com, 2017). menjadikan getaran juga mempengaruhi
Hal tersebut disebabkan dari kebutuhan industri pergerakan tanah menjadi terkikis dan bebatuan
perkayuan di Indonesia yang ingin mengalami besar jatuh.
peningkatan signifikan seiring dengan
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan STUDI PUSTAKA
bahan dasar dari alam. Tidak sedikit wirausaha Tanah longsor tidak sepenuhnya terjadi
baru yang menggunakan bahan dasar alami karena faktor alami. Faktor manusia juga sangat
seperti kayu, sehingga jumlah pengusaha yang mempengaruhi peristiwa tanah longsor.
terjun di bidang kayu memiliki jumlah yang Masyarakat Indonesia harus mempertahankan
banyak dan tidak menutup kemungkinan untuk kelestarian alam supaya ekosistem seimbang dan
terus meningkat seiring dengan perkembangan terhindar dari bencana alam. Faktor pendorong
zaman (sumber: www.asyraafahmadi.com, terjadinya tanah longsor antara lain erosi,
2018). Dengan penggunaan bahan alam kayu saturasi hujan, gempa bumi, getaran yang
yang berlebihan dan tanpa memperhitungkan berasal dari luar, dan berat berlebih. Faktor
akibat yang dapat ditimbulkan, tidak menutup pemicu biasanya terjadi karena ulah manusia
kemungkinan untuk mengakibatkan terjadinya sendiri. Hal ini disebabkan karena edukasi
bencana alam Tanah longsor. masyarakat yang kurang khususnya pelestarian
alam.
Kebutuhan bahan baku alami khususnya mengakibatkan Indonesia memiliki dua musim
kayu kian berkembang seiring zaman. Edukasi yaitu musim kemarau dan musim hujan. Curah
sangatlah penting terkait dengan pelestarian hujan di Negara Indonesia termasuk tinggi
alam, karena seiring zaman berkembang kita sehingga sangat berpotensi menyebabkan
juga seharusnya tak merusak alam, justru kita bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
harus melestarikan alam agar tetap utuh. Namun tidak hanya faktor curah hujan curah
hujan yang mempengaruhi terjadinya peristiwa
PEMBAHASAN alam, masyarakat juga turut andil dalam
(Jurnal Penanggulangan Bencana melestarikan dan menjaga sumber daya alam
Volume 3 Nomor 1, 2012) Bencana sedimen agar ekosistem dan kinerja alam tetap seimbang
seperti aliran debris, kegagalan lereng dan tanah dan terhindar dari marabahaya di masa
longsor adalah salah satu jenis bencana yang mendatang. Dikutip dari laman BNPB Indonesia
dihadapi di Indonesia setiap tahunnya. Indonesia (2020), data bencana alam per tahun 2020
terletak pada jalur khatulistiwa yang adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jumlah bencana dan data terdampak

Jumlah Korban (jiwa)


Bencana
kejadian Meninggal Luka-luka Terdampak
Tanah longsor 628 14 6 598
Banjir 477 40 3 533.467
Puting beliung 402 5 25 222
Kebakaran hutan / lahan 71 0 0 0
Gelombang pasang 13 0 0 13
Gempa Bumi 8 0 0 0
Letusan Gunung Api 3 0 0 0
Jumlah Total 1.602 59 34 534.300
Sumber: BNPB, 2020

Berdasarkan tabel tersebut, pada awal peran penting dalam mengantisipasi dan
tahun 2020 bencana alam tanah longsor sudah pencegahan (sumber: www.gatra.com, 2019).
terjadi dengan jumlah paling banyak. Bencana
alam Banjir juga memiliki keterkaitan dengan
peristiwa tanah longsor. Aspek edukasi
masyarakat terhadap kepedulian lingkungan
juga berpengaruh. Jika ditelaah lebih jauh,
bencana banjir disebabkan curah hujan dan
kelalaian manusia, demikian juga tanah longsor.
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan
bencana harus paham akan kondisi wilayah yang
mereka tempati sehingga bisa mengapdatasikan
diri dan melakukan mitigasi bencana. Gambar 1. Tanah longsor di Sukajaya, Bogor
Pemerintah setempat juga harus paham sehingga (sumber: www.gatra.com)
peran edukasi, pengawasan lingkungan, dan Bersumber dari internet
pengelolaan dapat berjalan lancar karena itu (www.gatra.com), pada 11 Januari 2020, Desa
adalah bagian dari usaha pembangunan. Sukaraksa, Sukamaju, Sukajaya dan Bunar
Pemerintah dan seluruh masyarakat memiliki menjadi zona merah yang sewaktu-waktu rawan
longsor, karena daerah tersebut jalur daerah SIMPULAN DAN SARAN
Sungai Cidurian. Sekretariat Badan Litbang dan Simpulan
Inovasi turut peduli dan melakukan pengawasan Bencana tanah longsor yang sering
terhadap peristiwa tersebut. Masyarakat terjadi di Indonesia disebabkan oleh faktor alami
dianjurkan untuk tetap waspada mengingat dan faktor manusia itu sendiri yang tidak
kawasan tersebut sudah ditetapkan sebagai zona menjaga lingkungan. Edukasi masyarakat
merah. BLI telah memberikan perhatian lebih tentang cara pencegahan jika terjadi tanah
pada bencana tanah longsor dan banjir. longsor yaitu dengan tidak menebang hutan
Penelitian daerah aliran sungai, rehabilitasi secara liar dan tanpa memperhatikan resiko
hutan dan tanah/lahan secara konservatif, kedepannya, melakukan reboisasi, membuat
mitigasi termasuk deteksi dini bencana telah terasering di lereng gunung, menggunakan
disosialisasikan dalam berbagai forum. sistem tebang pilih, melaksanakan pembangunan
Untuk menghindari bencana tanah dengan memperhatikan RUTR ( Rencana Umum
longsor, pemerintah perlu memberikan edukasi Tata Ruang Kota).
terhadap masyarakat agar masyarakat bisa
mencegah terjadinya tanah longsor dan bisa Saran
memprediksi jika suatu saat akan terjadi tanah Perlu pengembangan dalam mitigasi
longsor. Solusi pencegahan tanah longsor antara bencana, yaitu pada saat kondisi darurat, proses
lain: rehabilitasi, dan proses rekonstruksi.

1. Tidak menebang pohon secara liar DAFTAR PUSTAKA


dan berlebihan. Asyraa, 2018. Industri Perkayuan Indonesia.
Melakukan penebangan pohon Tersedia daring di:
secara liar dan tidak mempertimbangkan www.asyraafahmadi.com/en/knowledge
resiko yang bisa terjadi kedepannya (Terakhir diakses: 29 Mei 2020)
dapat menyebabkan resapan air hujan BNPB, 2020. Data Informasi Bencana
yang ada di dalam tanah tidak bisa Indonesia (DIBI). Tersedia daring di:
ditahan dan timbul tanah longsor. bnpb.cloud/dibi/ (Terakhir diakses: 31
2. Reboisasi. Mei 2020)
Kegiatan reboisasi bisa BNPB, 2012. Jurnal Penanggulangan
dilakukan melalui penanaman pohon di Bencana Volume 3 Nomor 1 (ISSN
tanah/lahan gundul, lereng gunung, dan 2087636X). hlm 14. Tersedia daring di:
lingkungan. Cara ini bermanfaat agar www.academia.edu/22574468/
resapan air hujan tidak langsung (Terakhir diakses: 30 Mei 2020)
terbuang karena tertahan oleh akar Gatra, 2019. Edukasi dan Mitigasi Penting Bagi
pepohonan. Daerah Rawan Bencana. Tersedia
3. Membuat Terasering. daring di: www.gatra.com/detail/news/
Pada daerah pegunungan/lereng (Terakhir diakses: 30 Mei 2020)
gunung, terasering/sengkedan berfungsi Kompas, 2020. Penyebab Tanah Longsor dan
untuk menahan pengikisan tanah agar Cara Menghadapinya. Tersedia daring
gerak air yang deras menjadi berkurang. di: www.kompas.com/penyebab-tanah-
Sehingga tidak terjadi pengikisan tanah longsor-dan-cara-menghadapinya.
lereng. (Terakhir diakses 2 Juni 2020)
Pardede, 2017. Banjir dan Longsor Dampak
Peristiwa tanah longsor kerap terjadi Penggundulan Hutan. Tersedia daring
secara tiba-tiba dan relatif cepat. Material di: www.analisadaily.com/berita/
longsor menimbun objek apa saja yang (Terakhir diakses: 29 Mei 2020)
dilaluinya (sumber: www.kompas.com, 2020). Tukidi, 2010. Karakter Curah Hujan di
Masyarakat perlu diedukasi mengenai antisipasi Indonesia Volume 7 Nomor 2 Juli 2010.
dengan cara evakuasi diri dan menjauh ketika Jurusan Geografi FIS UNNES.
terdengar suara gemuruh dan hindari wilayah Wikipedia, 2019. Tanah Longsor. Tersedia
longsor ketika telah terjadi, karena kondisi tanah daring di:
tidak stabil. id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor/
(Terakhir diakses: 29 Mei 2020)

Anda mungkin juga menyukai