Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PENATAAN PRODUK (DISPLAY) PAKAIAN PRIA


DI BOROBUDUR DEPARTEMENT STORE TASIKMALAYA

Di ajukan untuk memenuhi pelaksanaan tugas akhir


Praktek Kerja Lapangan
Tahun Ajaran 2021/2022

Di susun oleh:
Azfa Budi Ulya
NIS: 0057513547

YAYASAN PENDIDIKAN SMK ARTANITA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KOMPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN
Jl. Cieunteung No.112 A Argasari Kec.Cihideung
Email ; Smkartanita112@Gmail.Com
Kota Tasikmalaya 46122
2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI BOROBUDUR DEPARTMENT STORE
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DI SUSUN OLEH :
AZFA BUDI ULYA
NIS. 0057513547

Tasikmalaya ,....................,

Disetujui Oleh :

Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

Lis Darlina, S. Pd. Anwar Rustani


NIP. 19740142007012008

Kepala Sekolah Ketua Kompetensi Keahlian

Ali Irsan Shafar, S. H M. Pd Santi Rahmawati, S. Pd


NRKS. 1902310050268241079852 NUPTK. 84507969670230172

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusun laporan
PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang telah dilaksanakan di Borobudur
Department Store Tasikmalaya ini dapat di selesaikan dengan judul
“Penataan Produk (Display) Pakaian Pria .”.
Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas siswa/i yang berbakat,
buku laporan ini dibuat sebagai Syarat Ujian Sidang Verifikasi dan
tanda bukti siswa/i selama PKL itu benar-benar melaksanakanya
dengan baik. Serta sebagai pedoman untuk menghadapi masa yang
akan datang.
Diharapkan buku laporan ini dapat menjadi motivasi untuk kita
semua, untuk terus bekerja dan belajar dengan sungguh-sungguh.
Dalam penyusunan buku laporan ini, penulis tidak lepas dari hambatan.
Namun atas bantuan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini, maka dari itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Orang tua yang telah memberikan doa & motivasi baik moral/materi
2. Bapak Ali Irsan Shafar S.H.,M.Pd, Selaku Kepala SMK Artanita
3. Ibu Santi Rahmawati S.Pd, Ketua Kompetensi Keahlian Pemasaran,
4. Ibu Lis Darlina S.Pd, Sebagai pembimbing sekolah
5. Bapak Syamsuri selaku kepala toko borobudur departement store
Tasikmalaya
6. Kak Fahmi selaku pembimbing IDUKA yang telah memberi
bimbingan penulis selama melaksanakan Prakerin
7. Bapak,Ibu guru dan Staf TU SMK Artanita,yang telah memberikan
ilmu dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan Prakerin
8. Seluruh karyawan di Borobudur Departement Store Tasikmalaya
yang telah membimbing dan memberikan ilmu
9. Semua pihak yang membantu

ii
Penulis menyadari bahwa buku laporan ini jauh dari kata sempurna,
baik dari segi isi maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mohon
maaf dikarenakan keterbatasan pengalaman, pengetahuan, dan
kemampuan membuat buku laporan ini.
Demikianlah laporan ini disusun, semoga bermanfaat dan dapat
memenuhi tugas akhir Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

Tasikmalaya, Februari 2023

Azfa Budi Ulya


Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DU/DI i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ii
KATA PENGANTAR iii
BAB l 1
PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan 1
1.2 Definisi Masalah 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan 2
1.4. Tujuan Penulisan Laporan 2
1.5 Metode Pengumpulan Data 3
BAB II 4
TIJAUAN TEORITIS 4
2.1 Pengertian Penataan Produk (Display) 4
2.2 Tujuan Penataan Produk (Display) 4
2.3 Jenis-jenis Penataan Produk (Display) 4
2.4 Fungsi Penataan Produk 5
2.5 Alat Yang Digunakan dalam Penataan Produk 5
BAB III 6
DESKRIPSI TEMPAT PKL 6
3.1 Sejarah Borobudur Department Store 6
3.2 Visi dan Misi instansi 7
3.3 Nilai Inti dan Logo 10
BAB IV 11
PEMBAHASAN 11
4.1 Apa saja jenis penataan produk (display) di Borobudur Departement
Store? 11
4.2 Bagaimana Penataan Produk (Display) Baju dan Celana Di Borobudur
Departement Store? 11
BAB V 13
PENUTUP 13

iv
5.1 Kesimpulan 13
5.2 Saran 14
DAFTAR PUSTAKA 15
LAMPIRAN LAMPIRAN 16

v
BAB l

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu muatan dari
kurikulum suatu lembaga pendidikan kejuruan, maka ketentuan
mengenai hak/ kewajiban siswa PKL dengan dunia usaha atau
industri pelaksanaan pelatihan tempat kerja diatur dan disepakati
diantara para pihak. Pada saat PKL, setiap siswa mengalami proses
belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya sesuai dengan bidang keahlian di SMK ( Sekolah
Menengah Kejuruaan ), dan siswa akan memperoleh pengalaman
dengan bahan kerja sera membiasakan dengan perkembangan
baru.

Dengan diadakannya PKL ini, penulis dapat mengetahui dan


merasakan bagaimana rasanya terjun langsung ke dunia kerja.
Maka pada ajaran ini, Penulis melaksakan disalah satu department
store dan ditempatkan di bagian shoes and bag sebagai
pramuniaga, hingga tercetuslah penulis untuk menuliskan laporan
yang berjudul “Penataan Produk (Display)Baju dan Celana “.

1.2 Definisi Masalah


1. Apa saja jenis penataan produk (display) di Borobudur
Departement Store?

2. Bagaimana penataan produk (display) baju dan celana di


Borobudur Departement Store?

1
1.3 Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
• Tujuan Praktek Kerja Lapangan

1. Dapat mengimplementasikan materi yang diajarkan

2. Dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi


siswa siswi

3. Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi

4. Dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin

5. Bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan

• Manfaat praktik kerja industri (prakerin) sebagai berikut :

1. Mempererat hubungan kerja sama antar lembaga baik swasta


maupun perintah dengan pihak sekolah.

2. Siswa memperoleh pengalaman kerja sebagai bekal untuk


menghadapi masa depan.

3. Melatih kedisiplinan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab


dalam melaksanakan tugas.

4. Menambah wawasan siswa dalam bidang kerja dan


menyesuaikan diri di lapangan kerja.

1.4. Tujuan Penulisan Laporan


1. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja
dunia usaha/ dunia industry.
2. Memiliki etos kerja, displin dan motivasi kerja yang tinggi sesuai
dengan tuntutan duania usaha/industri.
3. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan
keahliannya sesuai dengan profesi dan kompetensi.
4. Membangun kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak
5. perusahaan swasta maupun instnsi pemerintah.

2
1.5 Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
Mengikuti langsung kegiatan yang ada, teknik ini menuntut
adanya Pengamatan langsung terhadap objeknya.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
Menanyakan langsung kepada narasumber.
3. Studi Pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber pada pustaka
Berupa buku, dan dokumen yanh berhubungan dengan
penyusunan Laporan.

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Penataan Produk (Display)


Penataan Produk adalah cara penataan produk terutama produk
barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan
untuk menarik minat konsumen

3
2.2 Tujuan Penataan Produk (Display)
a. Attention dan Interest Customer
Bertujuan untuk menarik perhatian pembeli
b. Desire dan Action Customer
Berjuan untuk menimbulkan keinginan untuk membeli barang

2.3 Jenis-jenis Penataan Produk (Display)


a. Window Display
Pemajangan barang dagangan di etalase jendela

b. Interior Display
Memajangkan barang dagangan di dalam toko atau ruangan

c. Eksterior Display
Memajangkan barang di luar toko atau ruangan

2.4 Fungsi Penataan Produk


Memperindah dan menjaga kerapihan serta keindahan agar
menarik perhatian konsumen

2.5 Alat Yang Digunakan dalam Penataan Produk

a. Box Display

b. Boneka Manequin

c. Plat Form

d. Show Case

e. Meja Kursi

4
BAB III
DESKRIPSI TEMPAT PKL

3.1 Sejarah Borobudur Department Store


Borobudur Department store adalah sebuah perusahaan ritel di
Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan Toserba CARDO
LESTARI INDONESIA. Saat ini, Borobudur Department Store
merupkan salah satu anak perusahaan dari PT.CARDO LESTARI
INONESIA perkuartal tahun 2019, Buka pada tahun 2006, Borobudur
Tasikmlaya merupakan cabang ke-24. Selain Borobudur ada juga
N61,KHU, Someday bahkan hotel juga ada. Borobudur Department
Store sudah mempunyai 37 gerai di lebih dari 29 provinsi di
Indonesia.
Borobudur Department Store Tasikmalaya berdiri pada 25 Agustus
2006 dengan luas 3.600 m2
 Karyawan pertama; 75 orang dari tahun 2006 -2007
68 orang dari 2008
65 orang dari 2009,
60 orang dari 2010,
55 orang dari tahun 2011,
48 orang dari tahun 2012,
45 orang dari tahun 2013 – 2015,
40 orang dari tahun 2016-2018
38 orang dari tahun 2019
 kepala toko ; Bapak Hipzon dari tahun 2006 – 2008,

Ibu deppi dari tahun 2008 – 2010,

Ibu praptini 2011 – 2019.

 Spv ; 6 orang dari tahun 2006 – 2007,

4 orang dari tahun 2008 – 2009,

5
3 orang dari tahun 2010 – 2015,

2 orang dari tahun 2015 – 2019

Brobudur Tasikmalaya merupakan cabang ke -24 dari 37 gerai di


seluruh Indonesia dibawah naungan PT. CLI

 Pemilik perusahaan ( owner ) : Edy Tumewu

 Kantor pusat : Jl. Gondang dia ,Jakarta Selatan

 Operasi toko : 09.00 – 21.00 WIB ( Senin – jumat )


09.00 – 21.30 ( Sabtu – Minggu )

Borobudur Department Store Tasikmalaya menjual :

1. Pakaian wanita dewasa.

2. Pakaian pria dewasa.

3. Pakaian anak.

4. Sandal,sepatu dan perlengkapan ( sabuk ,topi, tas,dll).

5. Pakaian obral.

3.2 Visi dan Misi instansi


Visi; Good fashion-Good price-Good service
Misi; Menjadi operator retailer no 1 di classnya dan mempunyai tingkat
keuntungan yang mapan.

Struktur Organisasi

1. Store Manager (SM) : Pak Samsuri

2. Supervisor (SPV) : a. Pak Abel/p.Nurhasan( A4 dan CV )

b. Pak Anwar (A2 dan CV)

c. Pak Trisna (A1)

6
3. Junior Supervisor : a. Ayu Wandira ( A1)(CV)

b. Fahmi( A2)

c. Widanigsih (A3)

d. Devi Lita ( A4)

4. Kasir Dalam ( KSD) : a. Miranti (KA.Kasir)

b. Imas Masitoh (W.Kasir)

5. Administrasi ( ADM) : a.Siti Aminah

6. Ekspedisi ( EXP ) : Rendiaman

7. Visual Merchandise (VM) : Imam

8. Teknisi ( TC) : Udan .M

9. Audio : Bagas

10. Securtiti : a. Jenal

b. Teguh

c. Ruli

Bagan Struktur Organisasi Perusahaan

Store Manager

( SM )

Supervisor Supervisor
Supervisor
A4 & CV A1 & A3
A2,KHU,N6

Junior Junior Junior


Supervisor Supervisor Supervisor
A4 7 A1
Junior
Junir Supervisor
Superviso A3
3.3 Tugas
r CV

a. Store Manager Borobudur Department Store Tasikmalaya


Tugasnya adalah sebagai kepala toko sekaligus berperan
penting dalam memutuskan segala hal yang menyangkut
dengan operasional toko.

b. Supervisor Borobudur Department Store Tasikmalaya


Tugasnya adalah untuk menyampaikan tugas atau gagasan
baru kepada awak toko yaitu koordinator.

c. Visual Marchandising
Tugasnya adalah membuat suasana toko menjadi lebih
menarik sesuai dengan tema acara yang sedang berlangsung.

d. Koordinator atau Mandat


Tugasnya adalah mengkoordinir atau membagi tugas secara
baik dan mengontrol kembali tugas tersebut.
e. Cashier
Tugasnya adalah untuk menjaga seluruh sistem opersional
yang berkaitan dengan sumber daya listrik.

f. Teknisi
Tugasnya adalah untuk menjaga seluruh sistem operasional
yang berkaitan dengan sumber daya listrik.

g. Expedition
Tugasnya adalah untuk menerima dan mengecek barang
yang datang untuk dicatat sesuai dengan Value dan Quantity
yang ada pada faktur surat yang diterima sebagai
pembukuan saldo toko.

h. Security
Tugasnya adalah memberi keamanan dan menjaga
kenyamanan didalam menjalankan operasional toko dan
penanggung jawab di area.

8
3.3 Nilai Inti dan Logo
Lambang Borobudur diambil sesuai dengan namanya yaitu
Borobudur Department Store. Sedangkan arti dari lambang tersebut
yaitu seluruh staf yang ada di Borobudur bersatu dalam segala hal
demi memenuhi pelayanan terhadap customer.

9
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Apa saja jenis penataan produk (display) di Borobudur


Departement Store?
a. Penataan Produk (Display) Baju dan Celana di Atas
Table Penataan produk (display) yang dilakukan di atas
table,menggunakan teknik zig zag dalam penempatan
baju dimulai dari belakang ke depan sampai table berisi
penuh.tujuan penggunaan teknik ini adalah untuk
memudahkan pramuniaga saat mencari stokkan
barang yang dicari.

b. Penataan Produk (Display) Baju di Dinding (Backwall)


Penataan produk (display) baju dinding(backwall)
produk yang menggunakan jenis pendisplayan ini
adalah produk best seller seperti kemeja anak dan pria
maupun celana dengan memperhatikan warna dari
gelap ke terang,model baju,dan biasanya paling atas
harganya paling tinggi

c. Penataan Produk (Display) Baju di Wagon untuk jenis


penataan produk(display)untuk baju hampir semua
jenis pendisplayanbya di muali dari sebelah kiri diisi dari
depan terlebih dahulu sampai belakang seterusnya
sampai selesai

10
4.2 Bagaimana Penataan Produk (Display) Baju dan Celana Di
Borobudur Departement Store?
a. Mendisplay di Atas Table

Mendisplay dengan rapi dan menarik serta


diusahakan baju dan celananya tidak menumpuk dan
sejajar agar enak dipandang dan supaya tidak mudah
roboh yang akan mengakibatkan produk jatuh ke lantai
dan membuat produknya kotor.

b. di Dinding (Backwall)

Mendisplay dengan rapi dan menarik namun


berbeda dengan sebelumnya display ini harus lebih
menjaga keamanan customer karna produk(baju dan
celanaya) menempel di dinding dan takutnya terjadi
kecelakaan atau jatuh menimpa customer

c. Mendisplay di Wagon

Hamper sama dengan mendisplay di atas table


yaitu mendisplay dengan rapi(tidak menumpuk) dan
menarik namun bedanya di sisi wagon ada besi
penyangga yang dapat membantu mencegah jatuhnya
produk.

11
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penataan produk (display) sangat penting sekali untuk


kemajuan perusahaan karena berhubungan langsung dengan
konsumen terutama dengan visual atau penglihatan mereka.
Secara tidak langsung penataan produk ( display) bisa
menggambarkan tentang perusahaan tersebut dan t

entunya berbeda dengan perusahaan lainnya dan biasanya


akan menjadi sebuah ciri khas ataupun identitas bagi perusahaan
terebut.

5.2 Saran
A. Saran Untuk Instansi
a. Semoga instansi tetap bisa menyediakan tempat untuk para
siswa SMK yang akan melaksanakan prakerin di masa yang
akan datang.
b. Lebih meningkatkan kesejahteraan karyawan.
c. Menjadi yang terbaik.
d. Penyusun berharap agar karyawan – karyawati dapat lebih
membantu dalam membimbing siswa prakerin.

B. Saran Untuk Sekolah


1. Sekolah memantau siswanya sekurang – kurangnya dua kali
dalam satu bulan.
2. Terus melakukan kerjasama dengan instansi.
3. Semoga rekan – rekan yang menggantikan kami di tahun
depan bisa lebih baik.

C. Saran Untuk Siswa


1. Siswa harus mampu bekerja dan berfikir cepat dalam
melakukan dalam berbagai gal.
2. Siswa harus disiplin dan menjaga sikap baiknya

12
DAFTAR PUSTAKA

https://artikelsiana.com/pengertian-penataan-produk-fungsi-tujuan-
jenis-display/

http://jidadji.blogspot.com/2017/06/peralatan-display-barang-
supermarket.html

13

Anda mungkin juga menyukai