TEKNOLOGI DIGITAL
OLEH:
Fadhila Anan (09)
Luthfi Naurah Nazhifah (16)
Tasnim Arma Fauzia (29)
Zuhro Ainaya Risyafa (31)
XII MIPA 1
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah fisika ini.
Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada guru pembimbing ibu Sri
Suparwati yang telah membimbing penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Penyusun
menyadari di dalam penyususan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki.
Oleh karena itu, kami mohon atas ketidaksempurnaannya dan juga memohon kritik
dan saran untuk kami agar bisa menjadi lebih baik lagi untuk mengerjakan makalah ini.
Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat
untuk diri sendiri, teman-teman, serta orang lain.
Penyusun
ii | M a k a l a h F i s i k a T e k n o l o g i D i g i t a l
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap waktu teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi yang awalnya
masih sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-teknologi tersebut
diantaranya adalah teknologi digital dan teknologi modern yang selalu melekat dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebuah sistem analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang
dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gravitasi, dan komputer. Kalkulator berjenis
analog, dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus
kontinyu, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap hari kita akan mengalami
pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu.
Dalam bidang telekomunikasi perbedaan telepon, analog dan digital bukan
berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral
teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan
pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital. Siaran
analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya,
sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena
“data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini menjadi ekonomis
untuk diadopsi secara luas setelah penemuan Personal Computer. Teknologi revolusi
digital dikonversi sebelumnya adalah analog ke dalam sebuah format digital. Dalam
komunikasi digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu
memperkuat sinyal digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam
sinyal. Hal yang sama pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan
mudah memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau
mendistribusikannya jarak jauh.
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik
analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai
hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang
lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi
digital menandai awal era Informasi.
C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan teknologi digital dan analog
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknologi analog dan digital
3. Mengetahui dampak positif dan negatif barang-barang yang menggunakan teknologi
digit
DASAR TEORI
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting
yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal
analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitude, frekuensi, dann phase.
Amplitudo
Frekuensi
Phase
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan,
yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tranmisi dengan sinyal
digital hanya mencapai jarak jangkau pengirim data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini
juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut
dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Secara umum, jumlah
kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
PEMBAHASAN
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan secara tiba-tiba. Teknologi sinyal digital hanya memiliki dua keadaan(besaran),
yaitu 0 dan 1. Sinyal digital juga biasanya disebut sinyal diskret. Sistem sinyal digital
merupakan bentuuk smpling dari sistem analog. Digital pada dasarnya dikodekan dalam
bentuk biner(atau Hexa), besar nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya atau jumlah
bit(bandwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.
Transmisi digital berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang
jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai 1 atau 0 sehingga tidak terjadi
distorsi.
Perbedaan antara transmisi sinyal analog dan transmisi sinyal digital sebagai berikut.
Dalam teknologi analog, gelombang direkam atau digunakan dalam bentuk aslinya,
contohnya adalah tape recorder analog, signal diambil langsung dari mikrofon dan direkam
dalam tape. Gelombang dari mikrofon adalah gelombang analog dan karena itu gelombang
dalam tape adalah juga analog. Gelombang dalam tape tersebut dapat dibaca, diperkuat, dan
dikirim ke speaker untuk memproduksi suara.
3. Perspektif Komunikasi
Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan
dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan
rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi
matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi
pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem
komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah,
bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara
tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang
kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang
sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah
selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap
simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol
sudah terkirim dengan benar.
1. Perbedaan teknologi analog dan digital dapat dilihat dari segi transimi data,
sistem penyimpanan informasi, dan persepektif komunikasi.
2. Kelebihan teknologi digital menjadi kelemahan teknologi analog dan sebaliknya.
Kelebihan teknologi digital menggunakan repeater, berhubungan dengan nilai,
dan berhubungan dengan range dinamis.Kelemahan teknologi digital yaitu sistem
digital memerlukan bandwidth yang besar.
3. Dampak positif penggunaan teknologi digital berlawanan dengan dampak negatif
teknologi analog dan sebaliknya. Dampak positif teknik digital yaitu lebih efisien
waktu, lebih mudah digunakan, dan lebih aman. Dampak negatif teknik digital
yaitu rentan rusak, lebih mahal, dan mengurangi kratifitas.
B. Saran
1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut mengenai teori teknik digital dan analog
semi perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Perlu pemanfaatan lebih atas teknik analog dan digital.
https://www.academia.edu/29325174/Makalah_Teknologi_Digital_dan_Analog?
10 | M a k a l a h F i s i k a T e k n o l o g i D i g i t a l