Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FISIKA

TEKNOLOGI DIGITAL

OLEH:
Fadhila Anan (09)
Luthfi Naurah Nazhifah (16)
Tasnim Arma Fauzia (29)
Zuhro Ainaya Risyafa (31)

XII MIPA 1

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


SMA NEGERI 1 BANTUL
Jalan KHA Wakhid Hasyim 99, Bantul, Yogyakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah fisika ini.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada guru pembimbing ibu Sri
Suparwati yang telah membimbing penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Penyusun
menyadari di dalam penyususan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki.

Oleh karena itu, kami mohon atas ketidaksempurnaannya dan juga memohon kritik
dan saran untuk kami agar bisa menjadi lebih baik lagi untuk mengerjakan makalah ini.

Harapan kami mudah-mudahan apa yang kami susun ini bisa memberikan manfaat
untuk diri sendiri, teman-teman, serta orang lain.

Bantul, 09 Maret 2019

Penyusun

i|Makalah Fisika Teknologi Digital


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
C. Tujuan.......................................................................................................................... 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
DASAR TEORI ......................................................................................................................... 3
BAB III ...................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 4
A. Perbedaan Teknologi Analog dan Digital ................................................................... 4
B. Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Analog dan Digital ......................................... 6
C. Dampak Positif dan Negatif Pemanfaatan Teknologi Digital ..................................... 8
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................................ 9

ii | M a k a l a h F i s i k a T e k n o l o g i D i g i t a l
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap waktu teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi yang awalnya
masih sangat sederhana hingga teknologi yang modern. Teknologi-teknologi tersebut
diantaranya adalah teknologi digital dan teknologi modern yang selalu melekat dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebuah sistem analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang
dan malam, rotasi dan revolusi bumi, gravitasi, dan komputer. Kalkulator berjenis
analog, dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus
kontinyu, sedangkan digital adalah siang dan malam, setiap hari kita akan mengalami
pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu.
Dalam bidang telekomunikasi perbedaan telepon, analog dan digital bukan
berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral
teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral yang digital, diperlukan
pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital. Siaran
analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya,
sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena
“data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini menjadi ekonomis
untuk diadopsi secara luas setelah penemuan Personal Computer. Teknologi revolusi
digital dikonversi sebelumnya adalah analog ke dalam sebuah format digital. Dalam
komunikasi digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu
memperkuat sinyal digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam
sinyal. Hal yang sama pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan
mudah memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau
mendistribusikannya jarak jauh.
Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik
analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun 1980 dan berlanjut sampai
hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang
lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi Industri, revolusi
digital menandai awal era Informasi.

1|Makalah Fisika Teknologi Digital


Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani
kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan
besar kepada seluruh dunia, dari mulai membantu mempermudah segala urusan
sampai membuat masalah karena tidak bisa menggunakan fasilitas digital yang
semakin canggih ini dengan baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan teknologi analog dan teknologi digital?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan teknologi analog dan teknologi digital?
3. Apa dampak positif dan negaif dari barang-barang yang menggunakan teknologi
digital?

C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan teknologi digital dan analog
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan teknologi analog dan digital
3. Mengetahui dampak positif dan negatif barang-barang yang menggunakan teknologi
digit

2|Makalah Fisika Teknologi Digital


BAB II

DASAR TEORI

Teknologi pada hakikatnya adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-


barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam
pengertian lain, teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki
manusia.

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting
yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal
analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitude, frekuensi, dann phase.

 Amplitudo

Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog.

 Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

 Phase

Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan,
yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tranmisi dengan sinyal
digital hanya mencapai jarak jangkau pengirim data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini
juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut
dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Secara umum, jumlah
kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

3|Makalah Fisika Teknologi Digital


BAB III

PEMBAHASAN

A. Perbedaan Teknologi Analog dan Digital


1. Transimi Data

a. Transmisi Data Analog

Teknologi analog berarti teknologi yang menggunakan sistem data analog.Teknologi


Digital adalah teknologi yang sistem data digital. Data analog diperoleh pada nilai-nilai
continuos dalam beberapa interval, seperti suara dan video. Data digital didapat pada nilai-
nilai discrete. Kedua data tersebut ditransimisikan dalam bentuk sinyal. Sinyal analog adalah
gelombang elektromagnetik continuos yang disebar melalui suatu media, tergantung pada
spektrumnya. Sinyal digital adalah serangkaian pulsa tegangan yang dapat ditransimiskan
melalui suatu medium kawat.

Transmisi analog adalah upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan


muatannya; sinyal-sinyal dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh
dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorasi
yang terbatas. Transmisi analog merupakan proses pemindahan sinyal analog tanpa
mengurangi kontennnya sama sekali. Sinyal dapat berupa data analog(data suara) atau data
digital(data luaran modem). Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh sinyal analog adalah
amplitudo dan frekuensi. Gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk sinyal
analog. Sinyal analog umumnya memiliki tiga variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi, dan
phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi
merupakan jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut
dari sinyal analog pada saat tertentu.

b. Transmisi Data Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan secara tiba-tiba. Teknologi sinyal digital hanya memiliki dua keadaan(besaran),
yaitu 0 dan 1. Sinyal digital juga biasanya disebut sinyal diskret. Sistem sinyal digital
merupakan bentuuk smpling dari sistem analog. Digital pada dasarnya dikodekan dalam
bentuk biner(atau Hexa), besar nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya atau jumlah
bit(bandwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi sistem digital.

4|Makalah Fisika Teknologi Digital


Gambar 1. Perbedaan Sinyal Analog dan Digital

Transmisi digital berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang
jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai 1 atau 0 sehingga tidak terjadi
distorsi.

Perbedaan antara transmisi sinyal analog dan transmisi sinyal digital sebagai berikut.

1. Sinyal analog juga disebut dengan broadbrand, merupakan gelombang-gelombang


elektronik yang bervariasi dan secara kontiyu ditransmisikan melalui beragam media
tergantung frekuensinya, sinyal analog bisa diubah kedalam sinyal digital dengan
dimodulasi terlebih dahulu
2. Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang ditransimiskan
melalui melalui media kawat.

2. Sistem Penyimpanan Suatu Informasi

Dalam teknologi analog, gelombang direkam atau digunakan dalam bentuk aslinya,
contohnya adalah tape recorder analog, signal diambil langsung dari mikrofon dan direkam
dalam tape. Gelombang dari mikrofon adalah gelombang analog dan karena itu gelombang
dalam tape adalah juga analog. Gelombang dalam tape tersebut dapat dibaca, diperkuat, dan
dikirim ke speaker untuk memproduksi suara.

5|Makalah Fisika Teknologi Digital


Dalam teknologi digital, gelombang analog dijadikan sampel dalam beberapa interval
yang kemudian diubah menjadi angka yang tersimpan dalam perangkat digital. Misalkan
pada CD, sampling rate-nya adalah 44.000 sampel per detik. Jadi pada CD, terdapat 44.000
angka yang tersimpan dalam per detik musik. Angka-angka tersebut berubah menjadi
gelombang tegangan yang mendekati gelombang asli.

3. Perspektif Komunikasi

Sedangkan dalam perspektif komunikasi; komunikasi analog adalah komunikasi tatap


muka dan komunikasi digital adalah komunikasi yang menggunakan media komputer.
Didalam perspektif masyarakat; analog merupakan interaksi sosial, relasi sosial, jaringan
sosial, dimana terdapat struktur hirarki dan keberpihakan, sedangkan digital merupakan
interaksi semu, relasi avatar, dengan jaringan kolegial dan struktur horizontal yang bersifat
netralitas. Tipe komunikasi analog dan digital dapat digambarkan sebagai berikut:

Teknologi analog memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu karena tidak mampu


memfasilitasi semua kebutuhan komunikasi. Teknologi digital dapat dikatakan hadir sebagai
jawaban untuk mengatasi kekurangan yang ada. Karena sifat teknologi digital yang dapat
dilakukan secara bersamaan, maka satu format untuk semua perangkat dapat menjadi
jawaban untuk masalah analog yang ada. Misalkan saja dalam menulis note dalam bentuk
analog, pendistribusian tulisan tersebut dapat menjadi kendala karena keterbatasan dari
analog yang sifatnya hanya terbatas pada satu format. Dengan digitalisasi, penggunaan mesin
untuk menduplikasi dan menyalurkan, atau bahkan mendistribusikan lewat internet dapat
menjadi solusi dan kendala yang ada dapat teratasi dengan mudah. Teknologi digital dapat
menjadi satu sistem untuk berbagai media dan sarana, baik itu infrastruktur, informasi,
komunikasi maupun kendali yang akan menjadi suatu konvergensi.

B. Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Analog dan Digital

Gambar 2. Amplifier dan Repeater Pada Teknologi Analog dan Digital

6|Makalah Fisika Teknologi Digital


Gambar di atas menunjukkan kekontrasan hubungan antara sistem komunikasi analog
dan sistem komunikasi digital. Pada sistem analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur
transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan
maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Dengan
demikian, sistem yang dikirimkan menjadi lebih kotor. Pada sistem digital, amplifier
digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga
“membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input
hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua
kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi
nilai sesungguhnya di sisi terima.

Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan
dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan
rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi
matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi
pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan


hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai
masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan
variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-
variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua
nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan
menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.

Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem
komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah,
bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara
tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang
kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang
sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah
selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap
simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol
sudah terkirim dengan benar.

7|Makalah Fisika Teknologi Digital


C. Dampak Positif dan Negatif Pemanfaatan Teknologi Digital

Teknik persinyalan digital lebih banyak dimanfaatkan untuk Teknologi karena


berdampak positif sebagai berikut.
1. Teknologi digital—adanya teknologi LsI dan VLSI menyebabkan penurunan biaya
dan ukuran circuit digital
2. Keutuhan data terjamin karena penggunaan repeater dibandingkan amplifier sehingga
transmisi jarak jauh tidak menimbulkan banyak error
3. Penggunaan kapasitas, agar efektif digunakan teknik multiplexing dimana lebih
mudah dan murah dengan teknik digital daripada analog
4. Keamanan dan privasi, dengan menggunakan teknik encryption dapat diaplikasikan
ke data digital dan ke analog yang sudah mengalami digitalisasi
5. Sinyal digital memiliki nilai diskrit, contoh yang paling umum dari sinyal digital
adalah teks atau caracter string. Informasi yang disajikan dalam bentuk teks lebih
nyaman untuk dimengerti oleh manusia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi digital juga
berdampak negatif bagi manusia sendiri. Berbagai sikap yang terbentuk akibat
penggunaan teknologi digital antara lain membuat kita malas(mengurangi kreatifitas)
dan membuat kita boros kerena teknologi digital rentan rusak serta biayanya lebih
mahal daripada teknologi analog.

8|Makalah Fisika Teknologi Digital


BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Perbedaan teknologi analog dan digital dapat dilihat dari segi transimi data,
sistem penyimpanan informasi, dan persepektif komunikasi.
2. Kelebihan teknologi digital menjadi kelemahan teknologi analog dan sebaliknya.
Kelebihan teknologi digital menggunakan repeater, berhubungan dengan nilai,
dan berhubungan dengan range dinamis.Kelemahan teknologi digital yaitu sistem
digital memerlukan bandwidth yang besar.
3. Dampak positif penggunaan teknologi digital berlawanan dengan dampak negatif
teknologi analog dan sebaliknya. Dampak positif teknik digital yaitu lebih efisien
waktu, lebih mudah digunakan, dan lebih aman. Dampak negatif teknik digital
yaitu rentan rusak, lebih mahal, dan mengurangi kratifitas.

B. Saran

1. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut mengenai teori teknik digital dan analog
semi perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Perlu pemanfaatan lebih atas teknik analog dan digital.

9|Makalah Fisika Teknologi Digital


DAFTAR PUSTAKA

___.2014. Perbedaan Sistem Digital dan Analog


(http://pandawa900.blogspot.co.id/2011/03/perbedaan-sistem-dijital-dan-sistem.html)

https://www.academia.edu/29325174/Makalah_Teknologi_Digital_dan_Analog?

10 | M a k a l a h F i s i k a T e k n o l o g i D i g i t a l

Anda mungkin juga menyukai