Anda di halaman 1dari 5

TUGAS JARINGAN DAN D III

KOMUNIKASI DATA
EC
Nomor Pratikum : 03

Judul Pratikum : Cara Melihat Transmisi Data Secara Serial dan Paralel

Nama : Hafizha Harmi

Nomor BP : 1901042007

Kelas : 3D EC

Program Studi : D3 Teknik Elektronika

Dosen Pembimbing : 1) Roza Susanti,SST,MKom

2) Dedi Kurniadi,S.ST.,MSc.

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2021/2022
CARA MELIHAT TRANSMISI DATA SECARA SERIAL DAN
PARALEL

1. Pengertian Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Informasi
yang ditransmisikan dapat berupa audio (suara), video (gambar) dan data (huruf, angka
dana lain-lain).

Adapun dalam transmisi data ini ada beberapa bagian penting yaitu :

a. Sinyal dan Modulasi => gelombang elektromagnetik yang digunakan untuk


mentransmisikan data dari suatu tempat ke tempat lainnya.

b. Media Transmisi Data => media yang digunakan untuk menggirimkan data antara
pengirim dengan penerima data.

c. Arah Transmisi Data => suatu proses yang menjelaskan arah kontak transmisi data
yang terjadi antara pengirim dan penerima data. Arah transmisi data dibagi menjadi
smiplex, half duplex, dan full duplex.

d. Mode Transmisi => suatu proses transmisi data dari suatu media atau alat
menuju media atau lainnya. Mode transmisi dibagi dua yaitu serial transmission dan
paraller transmission

2. Macam-Macam Transmisi Data

1) Transmisi Data Serial


Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit
yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirimkan secara
berurutan, satu persatu. Pada komputer dilengkapi dengan saluran serial RS-232C,
yaitu saluran yang bisa menerima atau mengirimkan data secara serial.

Mode serial membutuhkan sinkronisasi / penyesuaian yang berfungsi untuk:

 Mengetahui sinyal yang diterima merupakan bit data (sinkronisasi bit)

 Mengetahui sinyal yang diterima membentuk sebuah karakter (sinkronisasi


karakter)

 Mengetahui sinyal yang diterima membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok).

Transmisi data serial terbagi dua jenis yaitu:

a) Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)

 Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi diadakan sinkronisasi


clock antara pengirim dan penerima.
 Data dikirim dalam satu blok data disebut Frame yang berisi bit 2
pembuka (preamble bit), bit data, dan bit 2 penutup (postamble bit), serta
bit 2 kontrol pada blok.
 Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte.
 Dalam komunikasi snkron, satu buah line 56kbps mampu memabawa data
sampai 7000 byte per detik.

Contoh Transmisi Serial Sinkron adalah ruang obrolan, konferensi video,


percakapan telepon, dan interaksi tatap muka.

b) Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)

 Pada transmisi asinkron, sebelum terjadi komunikasi tidak diadakan


sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima.
 Data dikirim per karakter dan masing-masing karakter memiliki bit start
(biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1).
 Start bit berfungsi untuk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang
siap dicuplik.
 Stop bit berfungsi untuk melakukan proses menunggu karakter berikutnya
 Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian:

-) 1 bit start bit

-) 1 bit stop bit

-) 7 bit data
Contoh Transmisi Serial Sinkron adalah surat, email, forum, televisi, dan
radio. Contoh perangkatnya adalah Rs-232, com#,USB.

Perbedaan antara Transmisi Snkron dan Asinkron :

a. Dalam transmisi data sinkron data ditransfer dalam bentuk bingkai, transmisi
data asinkron ditransmisikan 1 byte pada suatu waktu.

b. Transmisi sinkron memerlukan sinyal jam antara pengirim dan penerima


untuk menginformasikan penerima tentang byte baru. Sedangkan dalam
pengirim dan penerima transmisi asinkron tidak memerlukan sinyal jam
karena data yang dikirimkan memiliki bit paritas yang menyertainya yang
menunjukan dimulainya byte baru.

c. Kecepatan transfer data transmisi asinkron lebih lambat dari transmisi sinkron.

d. Transmisi asinkron sederhana dan ekonomis sedangkan transmisi rumit dan


mahal.

e. Transmisi sinkron lebih efisisen dan memiliki overhead yang lebih rendah
dibandingkan dengan transmisi asinkron.

2) Transmisi Data Paralel

Transmisi data paralel adalah transmisi data dengan sejumlah bit dikirimkan per
waktu, masing-masing bit mempunyai jalur tersendiri. Maka data yang mengalir akan
jauh lebih cepat dibanding pada transmisi serial. Model transmisi ini biasanya
digunakan pada komunikasi jarak pendek.

• Proses pengiriman data lebih cepat.

• Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data jarak pendek.

• Data dikirimkan sekaligus misalnya 8 bit bersamaan.


• Kecepatan tinggi

• Karakter media harus baik.

• Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara
serempak dan tiba pada tempat tujuan dalam waktu yang tidak bersamaan.

• Pengirim dan penerima harus menambahkan “detak” atau time pulsa.

Suatu pengiriman data disebut paralel jika sekelompok bit data ditransmisikan secara
bersama sama dan melewati jalur yang terpisah-pisah.

Anda mungkin juga menyukai