Komputer adalah perangkat digital yang di lengkapi dengan komponen masukan, pemprosesan,
dan keluaran.
Jaringan komputer atau computer nrtwork merupakan sekumpulan perangkat independen yang
saling berhubungan dalam sebuah protokol yang sama, yang memungkinkan setiap perangkat dapat
saling berkomunikasi dan berbagi pakai data satu sama lainnya.
a. Sinyal digital
Sinyal digital adalah gelombang data yang ditransmisikan dalam bentuk pulsa tegangan
yang mereferensikan tinggi rendahnya sinyal. Terdapat dua jenis tegangan, yaitu 0 untuk tegangan
rendah dan 1 untuk tegangan tinggi. Namun, jenis sinyal rentan terhadap gangguan ( data loss )
apabila ditrasmisikan pada area yang luas ( jauh )
b. Sinyal analog
Sinyal analog merupakan data yang ditransmisikan dalam bentuk gelombang sinusoidal
secara kontinu, yang di pengaruhi oleh faktor amplitudo dan frekuensi. Amplitudo merupakan tinggi
reandahnya sebuah gelombang dan aliran sinyal analog dan banyaknya getaran atau gelombang
perdetik dalam sinyal analog. Sinyal ini mampu bekerja pada guided trasmission media seperti besi
dan tembaga. Selain itu, juga unguided transmission media seperti udara dan sinar.
Memungkinkan pengguna saling berbagi data dan sumber yang ada, seperti printer, hard disk, dan
peranti lainnya.
2) Komunikasi
Memungkinkan pertukaran data dan informasi antar pengguna, seperti melalui chat dan e-mail.
3) Integrasi data
4) Distributed processing
Membagi dan mendistribusikan pekerjaan pada komputer lain sehingga apa bila terjadi masalah
pasa salah satu komputer, pekerjaan masih bisa di akses melalui kmputer lainnya.
Meningkatkan dan memperbaiki sistem keamanan data dengan cara membatasi uer yang dapat
mengakses data
Perangkat dengan merek, jenis, dan standar protokol yang berbeda tetap dapat saling terkoneksi
dan berkomunikasi
2. Tranmisi data
Proses transmisi data dalam jaringan atau disebut juga komunikasi data dapat di bedakan menjadi
tiga jnis, yaitu simplex, half duplex, dan full duplex.
Simplex adalah sistem komunikasi yang hanya memungkinkan perangkat yang terlibat
berfungsi sebagai peralatan penerima data (receiver device) atau sebaliknya. Contoh perangkat yang
menerapkan sistem ini adalah radio dan televisi.
Half duplex merupakan sistem komunikasi dua arah yang memungkinkan perangkat
jaringan untuk mengiriman dan menerima data ke perangkat lainnya. Karakteristik dari sistem ini
adalah ketika sebuah perangkat komunikasi mengirimkan data ke perangkat lain, perangkat tersebut
tidak dapat menerima trasmisi data dari perangkat lainnya sampai selesai proses pengiriman
datanya dan sebaliknya.
Full duplex merupakan sistem komunikasi dua arah yang mampu mengirim dan menerima
data secara bersamaan. Contoh perangkat yang menerapkan sistem ini adalah telepon, handpond,
dan perangkat internet.
Selain metode komunikasi data, dalam jaringan juga dikenal metode tranmisi data yang akan
memengaruhi kecepatan dan lebar jalur data. Metode ini deibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sebagai berikut.
a. Transmisi paralel
pada transmisi parparalel, bit-bit data dalam sinyal digital akan ditransmisikan secara
bersamaan melalui media yang terbagi dalam 8 bit saluran. Sebagai contoh, komputer a mengirim
gambar berukuran 10 KB.
b. Transmisi serial
Pada transmisi serial, bit-bit data di kirimkan secara berurutatan dan beruntun dari
perangkat pengirim (sender) ke penerima (receiver).
4. Teknik Pengiriman Data
Untuk mengirimkan data, terdapat dua teknik pengirims yang dapat di lakukan, yaitu
baseband. Teknik ini di bedakan berdasarkan perlunya konversi data terlebih dahulu atau dapat
langsung dikirimkan dari pengirim ke penerima.
Pada tekik pengiriman baseband, data digital dikirimkan secara langsung dari sender ke
receuver tanpa melakukan oerubahan apapun. Keuntungan metode baseband adalah lebih
sedarhana topologinya, serta lebih mudah dalam instalasi dan perawatannya.
Pada oengiriman boardband, data digital konversi terlebih dahulu menjadi analog. Dan
tenik ini memiliki kelebihan, yaitu daya jangkauan yang lebb luas, kapasitas besar, dan instalasi
jarigan lebih murah ( untuk koneksi wireless ). Kecepatan transfer data dalam jaringan dipengaruhi
beberapa aspek, seperti jenis modem, jenis media,kualitas sambugan transmisi, dan jarak media
yang ditempuh serta banyaknya jumlah sambungan (media kebal).