Pada saat ini, istilah komputer awalnya dianggap sebagai seperangkat alat
yang terdiri atas monitor, keyboard, Mouse, hingga Personal Computer (PC)
desktop yang relatif berat dan sulit dibawa telah berevolusi menjadi lebih
ramping dan berteknologi micro. Dengan bentuk yang lebih ringan dan kecil,
teknologi komputer yang terdapat pada peranti tersebut memiliki kecepatan
dan kinerja yang tak kalah dari komputer atau PC, seperti PC tablet, Ponsel
pintar, ponsel genggam, netbook, notebook, dan sebagainya. Mengapa
teknologi tersebut bisa dikategorikan sebagai komputer? karena peranti-
peranti tersebut memiliki alat input seperti keyboard, alat pemrosesan seperti
processor, RAM, hard disk, dan alat output berupa layar monitor dengan
ukuran tertentu. Dengan peranti tersebut, dapat saling berhubungan satu
sama lain dalam sebuah jaringan. Namun, ketika mesin tersebut Hanya bekerja
sendiri dan tidak terhubung dengan komputer lain, disebut sebagai komputer
stand alone.
Komunikasi data dalam sebuah jaringan komputer dapat terjadi jika adanya
peranti pengirim (sender) yang melakukan pengirim data ke sebuah peranti
penerima (reciver) sebuah media transmisi tertentu. Data yang ditransmisikan
dalam jaringan dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog.
1. Sinyal Digital
Sinyal digital adalah gelombang data yang dipancarkan dalam bentuk pulsa
yang mereferensikan tinggi rendahnya buah tegangan. Terdapat dua buah
nilai keadaan pada sinyal digital, yaitu 0 dan 1 atau bilangan digit (bit). Sinyal
digital merupakan sinyal yang secara default dikirimkan dan diolah oleh
peranti elektronik khususnya komputer dalam melakukan komunikasi dengan
peranti lainnya dalam sebuah jaringan. Karena besar tegangan yang rendah,
sinyal digital kurang baik jika ditransmisikan dalam jarak jauh sehingga
memungkinkan terjadinya lost data yang cukup besar. Namun, sinyal ini
memiliki keakuratan dan kecepatan transmisi yang lebih baik dibandingkan
Analog dan tidak memerlukan peranti tambahan seperti modem untuk
melakukan proses modulasi.
2. Sinyal Analog
Sinyal analog merupakan data yang ditransmisikan gelombang sinusoidal
secara kontinu yang mengandung informasi tertentu. Perbedaan utama antara
sinyal analog dan digital adalah bentuk dan besar gelombang. Pada sinyal
analog terdapat dua parameter penting yang memengaruhi kualitas sinyal,
yaitu amplitudo dan frekuensi. Amplitudo adalah tinggi rendahnya Sebuah
gelombang dalam aliran sinyal analog, sedangkan frekuensi merupakan
banyaknya getaran atau gelombang per detik dalam sinyal analog.
Sinyal analog dapat bekerja pada guided transmission media seperti besi dan
tembaga, maupun unguided transmission media seperti udara dan sinar.
Kelebihan sinyal analog adalah mampu bekerja dan mentransmisikan data
dalam jangkauan yang cukup jauh sehingga sangat cocok digunakan
pada system broadcast seperti siaran radio dan transmisi WiFi. Namun,
kelemahan sinyal analog adalah sangat Mudah terpengaruh oleh noise seperti
gelombang elektromagnetik, cuaca, aliran listrik, dan ketinggian gedung.
Gambar Bentuk sinyal
Manfaat jaringan
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah membawa informasi secara
cepat dan tepat dari sisi pengirim (transmitter) menuju penerima (receiver)
melalui media komunikasi. dalam membangun jaringan komputer memang
tidak semudah tujuannya. ada beberapa kendala dalam membangun jaringan
komputer, yaitu sebagai berikut.
Tugas
A. Uji Pengetahuan