Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Elisa Rahmawati (202003010015)

Prodi : D3 Manajemen Informatika|Pagi

1. Perbedaan antara Transmisi Serial Dan Transmisi Paralel

-Transmisi serial memerlukan satu saluran untuk berkomunikasi dan mentransfer data,
sedangkan transmisi paralel memerlukan banyak saluran.

-Transmisi serial digunakan untuk komunikasi jarak jauh sedangkan, transmisi paralel digunakan
untuk jarak yang lebih pendek.

-Kesalahan dan kebisingan paling tidak berseri dibandingkan dengan transmisi paralel. Karena
satu bit mengikuti yang lain dalam Serial Transmission sedangkan, dalam Parallel Transmission
beberapa bit dikirim bersamaan.

-Transmisi paralel lebih cepat karena data ditransmisikan menggunakan beberapa baris
sedangkan, dalam transmisi serial data mengalir melalui satu kabel.

-Serial Transmission adalah duplex penuh karena pengirim dapat mengirim serta menerima data
sedangkan, Transmisi Paralel adalah half duplex karena data dikirim atau diterima.

-Kabel transmisi serial lebih tipis, lebih panjang dan ekonomis dibandingkan dengan kabel
Transmisi Paralel.

-Serial Transmission dapat diandalkan dan lugas sedangkan, Transmisi Paralel tidak dapat
diandalkan dan rumit.

2. Perbedaan antara Transmisi Sinkron dan Transmisi Asinkron

-Dalam Synchronous Transmission data ditransfer dalam bentuk bingkai di sisi lain dalam
Asynchronous Transmission data ditransmisikan 1 byte pada suatu waktu.

-Transmisi Synchronous memerlukan sinyal jam antara pengirim dan penerima untuk
menginformasikan penerima tentang byte baru. Sedangkan, dalam pengirim dan penerima
Transmisi Asinkron tidak memerlukan sinyal jam karena data yang dikirim di sini memiliki bit
paritas yang menyertainya yang menunjukkan dimulainya byte baru.

-Kecepatan transfer data Transmisi Asinkron lebih lambat dari Transmisi Sinkron.

-Asynchronous Transmission sederhana dan ekonomis sedangkan, Synchronous Transmission


rumit dan mahal.

-Transmisi Sinkron efisien dan memiliki overhead yang lebih rendah dibandingkan dengan
Transmisi Asinkron.
3. Echo technique merupakan cara pendeteksian kesalahan dengan cara data yang sudah
ditransmisikan dipantulkan atau dikirimkan balik oleh penerima kembali ke pengirim

-sedangkan two coordinate parity cheking merupakan pendeteksian data yang ditransmisikan
dengan jalan memeriksa parity dari dua arah koordinat tiap-tiap karakter yang ditransmisikan
diberi tambahan sebuah bit yang berfungsi sebagai parity check dan 1 blok karakter yang
ditransmisikan diberi sebuah karakter tambahan yang berfungsi sebagai Blok Check Character
atau BBC,

-sedangkan cyclic redundancy checking dilakukan dengan cara membagi nilai bilangan binari
dari data yang ditransmisikan dengan suatu nilai bilangan binari yang lainnya yang disebut
dengan konstan. Proses pembagian data dengan suatu konstanta yang akan didapatkan suatu
quotient (hasil bagi) dan sebuah reminder reminder ini dipergunakan sebagai objek deteksi yang
ditambahkan pada akhir dari data yang ditransmisikan. Penerima menerima data yang
ditransmisikan dalam bentuk bilangan biner membaginya dengan suatu konstan yang sama dan
juga akan dihasilkan suatu quotient serta suatu remainder.

Anda mungkin juga menyukai