Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

Disusun Oleh :
1811601234 – Mas’ud Hermansyah

Dosen :
Dr. Ir. Nazori A Z, M.T

KEL XA
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
2019
1. Perbedaan antara data pararel dan serial.
a. Data pararel
Pada transmisi paralel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-masing bit mempunyai
jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada
transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial. Model transmisi paralel biasanya
digunakan untuk melakukan komunikasi jarak pendek.

Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua buah komputer.
Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte / karakter) akan dikirim
secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel, saluran frekuensi) dalam kabel yang sama,
atau radio jalan, dan disinkronisasi untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang
lebih luas daripada perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau
lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari
laju bit transmisi serial. Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa kabel
biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi waktu antara
beberapa saluran menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan
oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel; sehingga
transmisi paralel dianggap sinkron.
Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara
bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang terpisah.
 Proses pengiriman data lebih cepat
 Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu jauh
Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan
penerima harus sama.
Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan “detak” (Time
Pulse).
 Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan
 Kecepatan tinggi
 Karakteristik Media harus baik
 Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak dan
tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan
 Perbedaan antara data dgotal dan analog.

b. Data serial
Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan. Dengan kata
lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada
contoh seperti seorang pengguna menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada
bangunan yang lain. Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke
penerima. Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk :

 Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)
 Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi
karakter)
 Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi
blok)
Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial sinkron
(synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan
dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).
Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)
 Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara
pengirim dan penerima.
 Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 Pembuka (preamble
bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada
blok tersebut.
 Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte
 Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per
detik
Gambar Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)
Transmisi Serial Sinkron (Asynchronous)
 Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock
antara pengirim dan penerima
 Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop
(biasanya 1)
 Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik.
 Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya

 Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)


Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian
 1 bit start bit
 1 bit stop bit
 7 bit data
Contoh perangkat berbasis transmisi asinkron : RS-232, com #, USB, dll
2. Perbedaan data digital dan analog.
a. Data digital
Sinyal analog disebut juga broadband merupakan gelombang elektronik yang
bervariasidan secara kontinyu di transmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinyaa.
Sinyal analog bisa dirubah ke bentuk digital dengan dimodulasi terlebih dahulu. Dua parameter
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada
sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu
amplitudo, frekuensi dan phase.
 Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
 Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
 Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara


terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor pengganggu atau penghalang. Analog
merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan
suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman
sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal
dalam satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi
error.
Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan
kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang
mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.
Kelemahan sinyal analog :
 Semakin jauh jarak semakin lemah sinyal. (bisa diatasi dengan penguat sinyal atau
amplifier)
 Rentan terhadap intrefensi listrik atau noise” dari dalam jalur. Kabel listrik, petir dan
mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog

b. Data digital
Sinyal Digital disebut juga baseband .Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem
digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem
1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan atau
off maka diangkakan 0. Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak
semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara
membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise.

Perbedaan analog dengan digital :


3. Jenis-jenis memory pada system computer
a. Register prosesor
Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer
yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap
program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang
umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang
dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa
kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya
adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem
komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang
dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register
64-bit" dan lain-lain.
Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara
langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set
instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi
Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tetapi CPU
yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
b. RAM atau Random Access Memory
Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya
dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini
berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor
belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan
memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM ,
lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory),
RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk
digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa
jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena
sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja
memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan
fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres
RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
c. Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
Cache memory adalah tempat menyimpan data sementara. Mekanisme ini dimaksudkan untuk
meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada singgahan tersebut,
sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat
dilakukan lebih cepat. Singgahan adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas
namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama.
Memori singgahan ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data
tidak langsung mengacu pada memori utama.
d. Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk
pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang
diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori
fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer
tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu
direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah,
sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan
permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut
dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam
bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut
Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara
acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access
dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca
(ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat
menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard
disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia
tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.
e. Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
Cakram flopi atau floppy disk, adalah media diska penyimpanan terdiri dari media
penyimpanan magnetis tipis dan fleksibel, disegel dalam plastik berbentuk persegi atau persegi
panjang[1]. Cakram flopi populer disebut sebagai disket.
Disket berukuran 5 ¼ inci (133 mm) dan 3 ½ inci (90 mm) adalah bentuk standar dari alat
penyimpan data ini yang berkembang sejak pertengahan 1970-an hingga 2000-an.[2] Sejak tahun
2010, motherboard komputer jarang diproduksi dengan dukungan media floppy drive.
Disket yang hanya memiliki kapasitas 1,44 MB dan kegunaan terbatas, khususnya dalam
komputer industri, telah digantikan oleh metode penyimpanan data dengan kapasitas yang lebih
besar, seperti USB flash drive, portable hard disk drive eksternal, cakram optik, kartu memori dan
jaringan komputer.
f. Perangkat penyimpanan berbasis disk optic
CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari compact disc read-only memory,
bahasa Indonesia: CD Memori Baca-Saja) adalah sebuah cakram padat dari jenis cakram optik
(optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai
700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat "baca-saja" (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat
membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah kandar CD. Perkembangan CD-ROM
terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan
nama CD-RW.
g. Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
Read-only Memory) adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM
ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya
program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran
listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data
dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi
oleh pabrik yang membuatnya. ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (peranti lunak
yang berhubungan erat dengan peranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer
yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat
komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori
lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya.
Biasanya dimulai dengan nomor 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan
kapasitas dalam kilo bit.
h. Flash Memory
Memori kilat (flash memory) adalah sejenis EEPROM yang mengizinkan banyak lokasi
memori untuk dihapus atau ditulis dalam satu operasi pemrograman. Istilah awamnya, dia adalah
suatu bentuk dari chip memori yang dapat ditulis, tidak seperti chip memori akses acak/RAM,
memori ini dapat menyimpan datanya tanpa membutuhkan penyediaan listrik. Memori ini
biasanya digunakan dalam kartu memori, kandar kilat USB (USB flash drive), pemutar MP3,
kamera digital, dan telepon genggam.
i. Punched Card (kuno)
Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku yang berisi baik
perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua
perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan.
Sekarang usang sebagai media perekam, Punch card secara luas digunakan di seluruh abad ke-19
untuk mengendalikan tekstil tenun dan di akhir abad 19 dan awal abad ke-20 untuk mengendalikan
organ lapang dan instrumen terkait. Kartu menekan digunakan melalui sebagian besar abad ke-20
dalam apa yang dikenal sebagai industri pengolahan data; penggunaan catatan mesin Unit, diatur
dalam sistem pengolahan data, untuk input data, pengolahan, dan penyimpanan. komputer digital
awal digunakan Punch card, sering dibuat dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media
utama untuk masukan dari kedua program komputer dan data . Pada 2012, beberapa mesin voting
masih menggunakan Punch card untuk merekam data
j. CD atau Compact Disk
Cakram padat (bahasa Inggris: compact disc, sering disingkat CD) adalah cakram optik
digital yang digunakan untuk menyimpan data. Sejak diperkenalkan secara resmi pada tahun 1982,
CD memperoleh puncak penjualan pada tahun 2000 yang mencapai 2.445 juta keping.
Kelemahan dari CD adalah kualitas suara yang dihasilkan tidak sebagus yang ada di pita
kaset yang merupakan suara standar sinus murni, akan tetapi merupakan trap atau tangga yang
berbentuk sinus dari hasil perubahan sinyal digital ke sinyal analog. Kelebihan dari CD adalah
minimnya desah seperti yang ditimbulkan kaset. Selain itu, bentuk CD sangat ringan dan mudah
dibawa serta merupakan media yang tahan lama. CD menawarkan kapasitas penyimpanan data
yang besar serta kapabilitas produksi yang lebih efisien.
k. DVD
DVD adalah cakram padat yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film
dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah
singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti
menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya
untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama
resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari
apapun.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-
up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.

Anda mungkin juga menyukai