Anda di halaman 1dari 26

KOMUNIKASI DATA

KULIAH VII

JENIS & METODE TRANSMISI


JENIS TRANSMISI

1. Transmisi Paralel
2. Transmisi Serial
TRANSMISI PARALEL
• Komunikasi paralel digunakan untuk komunikasi jarak
dekat.
• Pada transmisi paralel, yang ditransmisikan secara
paralel adalah bit-bit yang mewakili satu karakter,
sedangkan masing-masing karakter ditransmisikan
secara serial.
Transmisi Paralel (LANJUTAN)
1

1
Tx Rx
0

1
TRANSMISI SERIAL
time

Source Dest.
Serial line

Transmisi serial dapat dikelompokkan dalam tiga bentuk:


1. Synchronous Transmission
Mentransmisikan data atau informasi secara kontinu
2. Asynchronous Transmission
Mentransmisikan data atau informasi secara tidak kontinu (tidak
harus dalam waktu yang sinkron tiap karakternya)
3. Isochronous Transmission
Merupakan kombinasi dari Synchronous Transmission dan
Asynchronous Transmission
METODE TRANSMISI
1. Base Band
2. Broad Band
BASE BAND
Pada metode ini dibutuhkan peralatan multiplexing yang
disebut Time Division Multiplexing (TDM), gunanya:
– Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi

– Kapasitas saluran komunikasi dapat dimanfaatkan


semaksimal mungkin

– Ada kemungkinan dari beberapa terminal dilakukan


transmisi data menuju ke satu titik yang sama
BASEBAND (LANJUTAN)
Keuntungan Sistem Transmisi BaseBand adalah:
1. Biaya murah, tidak diperlukan MODEM
2. Bentuk teknologinya sederhana
3. Mudah dalam instalasi dan maintenance

Kekurangan sistem Transmisi BaseBand adalah:


1. Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena hanya terdapat
satu lintas data, sehingga hanya satu pasang komputer yang
dapat berkomunikasi pada saat yang sama.
2. Jarak perjalanan sinyal listriknya terbatas
3. Sambungan kabel ground agak sukar
4. Untuk area yang luas dibutuhkan biaya instalasi yang mahal
BROAD BAND
• Metode ini digunakan untuk menstransmisikan
sinyal analog, sehingga butuh MODEM
• Data dari beberapa terminal dapat menggunakan
satu saluran, tetapi frekuensinya berbeda-beda,
sehingga pada saat bersamaan dapat dikirimkan
beberapa jenis data melalui beberapa frekuensi
BROADBAND (LANJUTAN)
Keuntungan Sistem Transmisi BroadBand adalah:
1. Kapasitas pengiriman data cukup tinggi, karena memiliki beberapa
jalur transmisi
2. Untuk sistem broadband non kabel, daerah jangkauan lebih luas
dengan biaya yamg relatif murah

Kekurangan sistem Transmisi BroadBand adalah:


1. Harga MODEM yang diperlukan relatif mahal
2. Waktu tunda perjalanan sinyal 2x lipat dibandingkan waktu tunda
perjalanan sinyal pada sistem BaseBand, karena harus dilakukan
modulasi terlebih dahulu.
3. Proses instalasi dan maintenance cukup sukar
4. Untuk media transmisi non kabel, harga frekuensi relatif mahal
SATUAN TRANSMISI
Faktor-faktor yang memegang peranan dalam menentukan kecepatan
maksimum, antara lain:
– Mutu jalur transmisi
– Panjangnya sambungan
– sifat-sifat elektrikal
– Jenis MODEM

Mutu jalur transmisi ditunjukkan oleh bandwith-nya.


Bandwith menunjukkan ukuran kapasitas jalur transmisi yang
dinyatakan dalam satuan:
– Baud (Bd) adalah kecepatan modulasi
– Bit per second (bps) adalah kecepatan sinyal
– Character per second (cps) adalah kecepatan transmisi
KAPASITAS JALUR TRANSMISI
Kapasitas jalur transmisi dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok
berdasarkan kapasitasnya, yaitu:
• Narrowband Channel (Subvoice Grade Channel)
Kecepatan sinyal : 50 – 300 bps
• Voiceband channel (Voice Grade Channel)
Kecepatan sinyal : 50 – 300 bps
Misal: Dial up (Switched lines), Private lines (lease line)
• Wideband Channel
Kecepatan sinyal : jutaan bps
Misal: kabel coaxial, microwave, dll.
MULTIPLEXING, MODEM DAN ALTERNATIFNYA
• Komunikasi komputer dapat dilakukan dengan dengan
bermacam-macam situasi:
– Koneksi ke LAN menggunakan Network Interface Card
(NIC)
– Koneksi langsung ke perangkat lain seperti printer,
scanner dsb.
– Koneksi ke Internet menggunakan modem
– Koneksi ke Internet menggunakan teknologi broadband
• Namun sebelum membahas metode diatas, terlebih dahulu
akan dibahas bagaimana data berkomunikasi antara dua
perangkat yang berhubungan langsung, dan bagaimana se-
efektif mungkin menggunakan kapasitas medium broadband.
Mengirim Data Antar Perangkat
Transmisi Synchronous
Transmisi Asynchronous
• Tidak ada celah antar karakter
• Setiap frame dikirim sekalian dan harus
sinkron dalam satu frame
• Sinkronisasi digabung ke dalam data
• Sebuah karakter awalan dan akhiran
diberikan untuk setiap frame
• Bila idle, yang terkirim adalah karakter
khusus untuk sinkronisasi
Multiplexing
FDM (Frequency Division Multiplexing)
• Membagi lebar pita menjadi beberapa saluran
dengan frekuensi yang berbeda.
• Sinyal dari masing-masing perangkat
dimodulasikan dengan frekuensi pembawa yang
berbeda kemudian digabung menjadi sinyal
komposit lalu siap dikirim.
• frekuensi pembawa harus dipisahkan agar tdk
terjadi interferensi (guard bands)
• Biasa digunakan untuk sinyal analog/telepon
• Demultiplexing menggunakan filter untuk
memisahkan masing-masing sinyal
WDM (wave DM)
TDM (time Division Multiplexing)
Syncronous TDM(1)
Synchronous TDM(2)
Synchronous TDM(3)
Asynchronous TDM
• Kekurangan TDM?
• Asynchronous disini artinya flexible
• Setiap komputer tidak dialokasikan slot waktu.
Satu slot waktu dapat dipakai oleh alat setiap
alat. Multiplexer akan menscan setiap input dan
menerima setiap bagian data sampai frame terisi
penuh lalu mengirimnya. Bila tidak cukup data,
sebagian frame dikosongkan.
• Ada m slot waktu untuk n input dimana m < n. m
adalah nilai yang merupakan banyaknya alat
yang mengirim data pada saat yang sama
(analisa statistik).
ADSL (Asymmetric Digital Line Subscriber)

Anda mungkin juga menyukai