Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN INTERNET

A. Apa Itu Internet?


Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk
layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh
dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis),
sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file
(Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan
untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur
format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar
komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer,
tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan
alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga
memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

B. Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects
Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi
peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui
jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah
jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap
dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan
disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan
menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa
Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet
dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol
standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain
Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para
periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk
menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-
konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di
Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun,
berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara
Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide
Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam
beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.
Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN
(Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun
demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan
nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web
browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat
ini.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan
pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan
pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet
secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama
kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai
memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.
Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994.
Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung
dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Berdasarkan kelompoknya, koneksi internet yang digunakan terdiri dari 2
jenis yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel (wireless). Tetapi dalam bab ini, kita
membahas mengenai koneksi internet dengan menggunakan kabel.

2.2  BERBAGAI JENIS KONEKSI INTERNET


Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya.
Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatannya. Berikut ini beberapa jenis koneksi
internet yang ada :

1. Dial Up
Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telepon (telepon rumah). Selama online
(connect), maka telepon rumah tidak dapat digunakan.
Koneksi dial-up ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses
internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer
tunggal bukan jaringan komputer. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi
internet lainnya. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 kilo byte persecond (Kbps), kecepatan
tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna
telepon sedang meningkat. Selain itu, biaya koneksinya juga masih relatif mahal.

2. BroadBand
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel TV dengan menggunakan
modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton, artinya tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat,
cukup membayar abonemen TV kabel + biaya internet provider untuk 24 jam online (no limit), kecepatan
mulai dari 64 kb – 256 kb. Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat
mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Namun hanya daerah yang dilewati
kabel TV yang bisa menggunakan koneksi ini.

3. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)


Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Namun ADSL
menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan
dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet, sistem perhitungan berdasarkan besarnya
kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512 kb. Namun hanya daerah tertentu
saja yang bisa menggunakan koneksi ini.
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax
secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan
saluran modem).

4. Handphone
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan
melalui Bluetooth maupun USB kabel data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa
menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan
teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir
setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan
perkilobyte. Kecepatan mulai dari 64 kb – 2 mb.

Jaringan yang terdapat dalam Handphone:

a. GPRS (General Packet Radio Service )


suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan
penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS
(General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat
digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS),
Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

b.     EDGE
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Pada
GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan
pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum
kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
c.       3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband
karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja. 3G sebagai sebuah
solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: * Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat. *
Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak. * Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau
pengguna stasioner. Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui
peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet
Access).

d.      4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G,meskipun sebenarnya teknologi 4G
ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile
Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4
G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada
IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International
Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-
advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).

2.3  PERAN ISP DALAM AKSES INTERNET

A.    Pengertian ISP


ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau
sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual
koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari
Telkom. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan
jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada
khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada
biaya ijin dan lain-lain.
Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan
upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan
interkoneksi.

Prosedur berlangganan :
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang
ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun
pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-
keperluan yang negative dan melanggar hukum.

         Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk
internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke
internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa
melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password, beres.

         Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu:
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke
internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up
dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem
pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai
dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan
internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan
beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan
diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy
dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

         Media koneksi


Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :

a. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
b. Wireless
Ngga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan
frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia
frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio
wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

B.     PEMILIHAN ISP


Internet Service Provider  (ISP) atau di Indonesia dikenal dengan istilah Penyelenggara Jasa Internet
(PJI) adalah perusahaan penyedia jasa layanan akses internet yang melayani jasa koneksi internet untuk
perseorangan, perkantoran, sekolah, kampus dan lainnya.
Di bawah ini teknologi layanan internet berdasarkan medianya dari beberapa tinjauan adalah sebagai
berikut :

1. Kabel Telepon
2. Kabel Serat Optik
3. Kabel Modem (HFC)
4. xDSL (ADSL/SDSL/HDSL)
5. WiFi (802.11a/b/g)
6. WiMax (802.16)
7. Microwave Link
8. GPRS pada GSM/CDMA
9. 3G/3,5G/HSDPA
10. VSAT/TDMA
11. DVB (two-way) frekuensi Ku-Band dan C-Band pada satelit.
12. DVB (one-way) frekuensi S-Band pada satelit

a. Rasio bandwidth.
Rasio bandwidth itu pengertian secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth yang memang benar-
benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang dijanjikan atau dikatakan atau disebutkan
oleh ISP.
Contohnya:
• Paket 128kbps 1:1 artinya, pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128×1/1 = 128kbps. Jadi
yang besar bandwidth yang disebutkan dalam paket, besarnya sama dengan yang didapatkan pengguna/
pelanggan.

• Paket 128kbps 1:2 artinya, bandwidth 128kbps ini dibagi ke 2 orang pelanggan, sehingga satu orang
pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar ½ dari yang disebutkan yaitu 128×1/2 = 64kbps. Jadi
yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 64kbps, namun kadang-
kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi internetnya
sama sekali.

• Paket 128kbps 1:4 artinya bandwidth 128kbps ini dibagi ke 4 orang pelanggan, sehingga satu orang
pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1/4 dari yang disebutkan yaitu 128×1/4 = 32kbps. Jadi
yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 32kbps, namun kadang-
kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi internetnya
sama sekali.

b. Sistem pembagian bandwidth :

• Dibagi dengan garansi


Ini maksudnya adalah, pelanggan dengan system sharing tersebut mendapatkan garansi bandwidth pada saat
melakukan koneksi internet. Sebab ada kemungkinan pelanggan
Misalnya paket 128kbps 1:4 yang tadi. JIka dibagi dengan garansi maka pada saat 4 orang itu koneksi ke
internet, maka masing-masing orang akan mendapatkan ¼ dari 128kbps tersebut.

• Dibagi tanpa adanya garansi.


Jika tidak dibagi dengan garansi maka, dalam satu group 4 orang ini terjadi perebutan bandwidth bebas. Jadi
kalau orang pertama dari group itu melakukan koneksi dan mengaktifkan sebuah program download
accelerator, maka pada saat anggota group yang lain melakukan koneksi, mereka bisa tidak kebagian
bandwidth sama sekali karena mereka tidak punya kesempatan untuk melakukan koneksi dengan bagus ke
internet.
Pembagian bandwidth dengan adanya garansi ataupun tidak ini tergantung dari peralatan bandwidth
management atau bandwidth manager yang dimiliki oleh masing-masing ISP.

B.     Tersambung ke Internet


Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP
(Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai
PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem
(modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP,
komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani
biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan
juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture
Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.
Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus
dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun
lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan
menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan
oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.
Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan
telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil
kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada
standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan /wireless. WAP bekerja
dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar
komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya
yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan
multimedia.

2.4 PERANGKAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGAKSES INTERNET


A.    Perangkat keras untuk mengakses internet
1. Komputer
        
Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet
adalah :
    - Processor Pentium III 500 Mhz
    - Ram 64 MB
    - VGA Card 4 MB
    - Sound Card dan Speaker
    - CD ROM
    - Harddisk 10 GB
    - Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah
sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang
diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-
duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah
umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain
sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan
untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal
analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke
sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan
melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan
kepada komputer.

         Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer


     1. Modem eksternal

         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan
melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
     2. Modem internal.

         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam
mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP


     1. Modem wireline atau wired adalah
         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
     2. Modem wireless adalah
         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
  C. Berdasarkan ISP yang digunakan
     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
     3. Modem CDMA (Code division multiple access)
     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon

Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan
komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up.
Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel.
Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem
kabel.
Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat
keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan
dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging
transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas,
switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch
memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan
kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk
menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah
segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau
dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan
ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch
merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada
jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan
berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan
dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan
tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema
pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan
berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan
yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge,
sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan
yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu,
bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan
routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan
segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk
menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas
dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak
meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan
adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

C.    Perangkat lunak untuk mengakses internet


1. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan bagian yang paling penting sebelum melakukan koneksi internet, karena tanpa
OS komputer tidak ada artinya sama sekali. Diantara Sistem Operasi (OS) yang dapat digunakan untuk akses
internet adalah :
         Windows 95, win 98, win XP, Win Vista dan Win 7, Mac OS (ini adalah software yang berbayar)
         Ubuntu Linux, OpenSuSE, Mandriva, IGOS (ini merupakan software gratis atau Open Source yang dapat di
download secara gratis)

      2. Web Browser


    Software yang berfungsi untuk menampilkan dan berinteraksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan
oleh server web.
Web adalah kumpulan jaringan berisi dokumen teks dan multi media yang tersambung satu dengan yg
lainya atau yang dikenal dengan World Wide Web(WWW)
Software Web Browser :
         Internet Explorer, pertama kali dirilis sebagai bagian dari add-on paket Plus! for Windows 95 in 1995.
untuk Windows 95 pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Microsof.  Rilis terbaru adalah Internet
Explorer 8. menurut “Net Application” yang melakukan survey tentang penggunaan browser menempatkan 
Internet Explorer sebagai urutan pertama penggunaan browser yang tercatat per Desember 2009
         Mozilla
Fire Fox, Oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang
dibangun dengan Gecko layout engine. Firefox adalah salah satu Browser yang terpopuler saat ini selain IE.
Rilis stabil saat ini adalah versi 3.5.7, yang dirilis pada Januari 05, 2010

         Opera,
browser web dan Internet Suite yang dikembangkan oleh Opera Software Company. Opera punya
“Opera Widgets”, sebuah aplikasi  web kecil yang dijalankan bersamaan dengan Opera yang mempunyai
kegunaan tertentu. Opera versi terbaru memperkenalkan platform teknologi baru yaitu Opera Unite,
memungkinkan untuk melakukan streaming musik atau berbagi file, langsung dari browser. Saat ini rilis
terakhir adalah 10.10 untuk windows.

         Safari, browser web yang dikembangkan oleh Apple.


         Google Chrome, sebuah browser web yang dikembangkan oleh Google yang menggunakan WebKit layout
engine and application framework. Pertama kali dirilis sebagai versi beta untuk Microsoft Windows pada 2
September 2008, dan rilis stabil pada 11 Desember 2008.

3. Search Engine
         Yahoo Search
         Google
         MSN
         Altavista
         Bing
4. Software E-mail Client
Berfungsi untuk mengelola e-mail (electronic mail), diantara software e-mail client adalah :
         Microsoft Out Look Express
         Microsoft Office Out Look
         Mozilla Thunderbird
         Yahoo Mail
         Google Mail
5. Software Instant Messaging Client
Sarana berkomunikasi langsung atau mengobrol melalui keyboard yang dikenal dengan Chatting. Diantara
siftware untuk chatting adalah :
         Yahoo Messenger
         mIRC
         iChat
         pidgin
6. Software Utility
Perangkat lunak untuk perlindungan komputer serta plug in pada komputer. Software Utility diantaranya: 
         Anti Virus : AVG, Avira, Mc Afee, Norton Anti Virus,Kaspersky, Bit Defender
         Anti malware : Comodo internet security, Nis, Norman, Bit defender Internet security. Software  Office : M
office 2003/2007

Anda mungkin juga menyukai