Anda di halaman 1dari 24

INTERNET STANDAR

TCP/IP
OLEH: PIPIT WIDIASPIN,S.Kom
STANDAR INTERNET
KOMUNIKASI DATA
MODEL STANDAR
IP (INTERNET PROTOCOL)
TCP/IP?
PROTOCOL PADA APPLICATION LAYER
FUNGSI STANDAR
KOMUNIKASI
Standar berfungsi sebagai acuan bagi siapa
saja yang akan merancang perangkat keras,
perangkat lunak dan protokol komunikasi data.
Jika tidak demikian, setiap pabrik akan
membuat perangkat sesuai dengan spesifikasi
sendiri, akibatnya apabila dihubungkan dengan
perangkat komunikasi yang dibuat oleh
perusahaan lain.
Keuntungan Adanya Model
Standar
Model seperti ini mempermudah
arsitek jaringan mendesain sebuah
protokol karena sudah didefinisikan
dengan jelas setiap layer memiliki
fungsi yang berbeda-beda.
Pikirkan Seperti Ini :

Model arsitektur seperti ini digunakan agar ada


standarisasi antara vendor, selain itu hal yang
paling logis ialah menggambarkan bagaimana
komunikasi antara data secara logik terjadi
antara tiap layer dan teknologi protokol yang
digunakannya.
TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah kependekan dari Transmission Control
Protocol/Internet Protocol yang merupakan protocol
standar untuk proses tukar menukar data antar komputer
(Komunikasi) dalam jaringan internet.
TCP/IP hanya sebuah aturan dan konsep
bagaimana mengolah data dari komputer yang akan
dikirim atau diterima oleh komputer menggunakan
jaringan internet. Sebelum data dikirim/diterima harus
melalui beberapa tahap dan proses secara
Seperti terlihat dalam gambar disamping, model
TCP/IP menggabungkan fungsi application, presentation
dan session layer ke dalam satu lapis application layer.
Sedangkan fungsi data-link dan physical layer
digabungkan ke dalam satu lapis dengan nama network
access layer. Fungsi dari masing-masing lapis pada
model TCP/IP sama persis dengan fungsi dari masing-
masing lapis dalam model OSI. Perbedaan di antara
keduanya bahwa fungsi dari setiap lapis dalam model
TCP/IP telah diimplementasikan dalam bentuk protokol.
PERBEDAAN OSI DAN TCP
3. OSI Layer mengembangkan modelnya

A berdasarkan teori, sedangkan TCP/IP


mengembangkan setelah diimplementasikan.
1. TCP / IP adalah model klien-server, yaitu
ketika permintaan klien untuk layanan
disediakan oleh server. Padahal, OSI adalah B
model konseptual 4. TCP / IP adalah protokol standar yang

C digunakan untuk setiap jaringan termasuk


Internet, sedangkan OSI bukan protokol tetapi
model referensi yang digunakan untuk

D
2. TCP / IP adalah model empat lapis, memahami dan merancang arsitektur sistem.
sedangkan OSI memiliki tujuh lapisan
TCP Dibagi Menjadi 4 Layer :

01 02
Application Transport
Layer Layer

03 04
Network Network
Layer Access
Layer
1. APPLICATION LAYER
Layer aplikasi mengacu pada program yang
membutuhkan TCP/IP untuk membantu mereka
berkomunikasi satu sama lain. Ini adalah tingkat
yang biasanya berinteraksi dengan pengguna,
seperti sistem email dan platform perpesanan. Ini
menggabungkan sesi, presentasi, dan layer aplikasi
dari model OSI.
Application layer merupakan lapis yang memiliki jumlah protokol paling banyak yaitu :

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)


adalah protokol yang digunakan untuk
mengirimkan e-mail

HyperText Transfer Protocol (HTTP)


adalah protokol untuk akses web
Domain Name System (DNS) adalah protokol
untuk mentransalasi dari alamat url ke alamat IP
dan sebaliknya
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol
untuk meletakkan dan mengambil file dari
server
Simple Network Management Protocol (SNMP)
adalah protokol untuk managemen jaringan
komunikasi
2. Transport Layer

Divisi ini bertugas untuk menerima data


dari layer diatasnya yaitu application layer,
dan menentukan jenis protocol yang akan
digunakan untuk pengiriman data, 2
protocol yang umum digunakan adalah UDP
(User Datagram Protocol) dan
TCP(Transmission Control Protocol).
UDP (User Datagram Protocol)
UDP- protocol ini mengabaikan keutuhan data yang dikirim dan
diterima, tugasnya hanya mengirim data tanpa peduli apakah data
diterima dengan utuh atau tidak.

Protocol ini sangat cepat dalam mengrim data karena seperti orang asal
lempar barang saja tanpa peduli barang sampai /tidak. penggunaan
protocol ini dikhususkkan untuk mentransfer data/informasi dengan
target data tersaji secara real time dan tanpa delay.

Misalnya game online, streaming (radio streaming /video streaming) ,


jenis data video/audio /game online hanya akan lag saja dan tidak ada
istilah korup. karena memang yang diperluakan adalah real time.
TCP(Transmission Control Protocol).
TCP- digunakan untuk mengirim data dengan prioritas keutuhan data,
dimana data yang dikirim dan diterima sama peris atau jaminan 100%
bagian pecahan data yang dikirim akan benar-benar utuh. karena jika
sampai data hilang 1bit saja,file akan rusak dan tidak berguna.

Seperti ketika melakukan pengiriman file aplikasi maka dipilih protocol


TCP untuk memastikan file tidak korup ketika dikirim melalui jalur
internet.

Karena menggunakan tingkat validasi yang tinggi untuk memastikan data


telah diterima dan jika tidak diterima maka akan dikirim ulang menjadikan
protocol jenis ini agak lambat karena harus bekerja extra.
3. Network Layer
layer/divisi ini yang sering kita sebut internet layer, karena paket dikirim ke tujuan berdasar IP
Address yang terpasang pada setiap komputer yang terkoneksi ke jaringan. di layer ini data yang besar
yang berasal dari layer diatasnya akan dipecah dan disesuaikan ukurannya sesuai media yang akan
dilaluinya.
Data yang besar yang telah dipecah menjadi paket data lebih kecil/frame akan dibungkus (enkapsulasi)
dan diberi label asal dan tujuan dari paket, layer/divisi ini bertanggaung jawab atas routing(menentukan
tujuan dan jalur) paket yang akan dikirim.
4. Network Interface Layer

Dilayer ini hardware dan driver bekerja untuk


mengubah logical data menjadi signal yang
ditransmisikan melalui media kabel tembaga/fiber
optic atau mengubahnya menjadi signal radio
secara wireless.
Cara Kerja TCP/IP
1. Data dipecah menjadi paket kecil- dengan tujuan
3. Ketika paket sampai pada tujuan,protocol TCP/IP akan
agar bisa ditransmisikan melalui media dan protocol
bertugas sesuai tugas di divisi/layer masing2-masing.
yang sesuai,setiap paket data diberi label  dan tujuan
dimulai dari layer paling bawah yang menterjemahkan
paket dikirim.
signal/isyarat menjadi logical data dan diteruskan ke layer
diatasnya  untuk memastian apakah paket data sudah
2. Paket-paket akan melewati router didalam
diterima  apa belum disesuaikan dengan pemilihan protocol
jaringan internet, router bertugas untuk mengantar dan
TCP/UDP , jika protocol nya TCP maka jika ada bagian
menentukan rute dari paket yang dikirimkan nya.
paket dari data yang hilang maka akan meminta untuk
didalam jaringan yang cukup besar paket-paket akan
dikirim ulang. paket data akan dirakit dan disusun seperti
melewati puluhan bahkan ratusan router, setiap router
bentuk aslinya dan diteruskan ke layer diatasnya hingga
hanya mengantarkan paket ke ruter terdekat sambil
berbentuk file seperti aslinya ketika dikirim.
dicarikan jalan/ ruter yang pas.
Contoh yang baik tentang cara kerjanya
dalam praktik adalah ketika email dikirim
menggunakan SMTP dari server email.
Untuk memulai proses, lapisan TCP di
server membagi pesan ke dalam paket,
menomorinya, dan meneruskannya ke
lapisan IP, yang kemudian mengangkut
setiap paket ke server email tujuan. Ketika
paket tiba, mereka dikembalikan ke lapisan
TCP untuk dipasang kembali ke dalam
format pesan asli dan diserahkan kembali
ke server email, yang mengirimkan pesan
ke kotak masuk email pengguna.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai