Protokol TCP/IP
(Transmission Control
Protocol/Internet
Protocol)
ANGGOTA KELOMPOK
Fungsi TCP/IP
Topik bahasan utama dalam
presentasi ini
Kelebihan dan Kekurangan TCP/IP
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data
tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah
yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Sejarah 1960-an 1970-an 1980-an
PHYSICAL Layer 1
INTERNET Layer 3
TRANSPORT Layer 4
APPLICATION Layer 5
Penjelasan
Physical Layer
Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal
hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan pada layer ini.
Transport Layer
Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
TCP menyediakan layanan pengiriman data handal dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. UDP
menyediakan layanan pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua protokol ini
mengirmkan data diantara Application Layer dan Internet Layer. Programmer untuk aplikasi dapat memilih layanan
mana yang lebih dibutuhkan untuk aplikasi mereka.
Application Layer
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses
yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan
saat ini. Beberapa diantaranya adalah :
TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan.
FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer.
SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail.
DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
RIP, Routing Information Protococl, protokol routing.
OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing.
NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.
HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.
Fungsi TCP/IP
Terdapat beberapa fungsi penting dari TCP/IP selain mengkoneksikan komputer satu
dengan komputer lain. Fungsi tersebut di antaranya
Mengirimkan file yang sudah terenkripsi, dari satu komputer ke komputer lain.
Melakukan remote log in komputer dari jarak jauh.
Mengirim dan menerima mailing dari komputer lain.
Menggunakan fitur network file system.
Melakukan perintah massal pada komputer yang terhubung dalam jaringan.
Memungkinkan Anda untuk menggunakan fitur name server
Kelebihan dan Kekurangan TCP/IP
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari TCP/IP:
Kelebihan TCP/IP
Jika TCP/IP digunakan dengan cara yang tidak benar, dapat merusak
jaringan dan menyebabkan kerusakan pada perangkat yang terhubung.
Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP Memecah Data
Langkah kerja pertama dari TCP/IP adalah dengan memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Tujuannya yakni agar transmisi data bisa lebih cepat dan aman melalui media dan protokol sesuai dengan jenis
data tersebut. Pada proses ini setiap paket data akan diberi label serta tujuan paketnya.
TCP/IP
DNS (Domain Name System)
Berikut beberapa contoh protokol
yang termasuk dalam suite TCP/IP Peramban web akan membuat permintaan DNS untuk
mengonversi nama domain "www.example.com" menjadi
dan penggunaannya:
alamat IP yang sesuai. Ini melibatkan protokol DNS, bagian
dari TCP/IP, untuk mencari alamat IP yang terkait dengan
nama domain.
STEVE JOBS
Apakah ada pertanyaan?