Anda di halaman 1dari 20

2.

Pengertian Protocol, Jenis-Jenis Protocol dan Fungsi Protocol Pada


Jaringan Komputer

 Pengertian Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

 Fingsi Protocol
Fungsi dari protokol secara umum yaitu sebagai penghubung di dalam komunikasi data atau
informasi, sehingga proses penukaran data atau informasi tersebut dapat berjalan dengan baik
dan benar.

 Jenis-Jenis Protocol
Berikut ini adalah Beberapa jenis protokol yang terbagi menjadi 13 antara lain:

 
NO Jenis-Jenis Protocol Pengertian & Penjelasan
1. Protocol Ethernet Sebuah sistem yang dimana setiap
komputer menunggu intruksi memalui
kabel sebelum mengirimkan data atau
informasi melalaui jaringan, Kalau jaringan
tidak sibuk, barulah komputer tersebut
akan menyampaikan informasi atau data,
Tapi jika suatu node lain sudah
menyampaikan pesan melalui kabel, maka
komputer tersebut akan menunggu dan
akan mencobanya kembali setelah rute
mengijinkan. Kadang ada 2 komputer yang
mengirimkan pesan secara bersamaan. Jika
kejadian seperti ini maka akan terjadi
tabrakan data.
 

2. TCP/IP (Transmission Standar dari komunikasi data yang dipakai


Control Protocol/Internet oleh komunitas internet dalam proses
Protocol) tukar-menukar data atau informasi dari satu
  komputer ke komputer lainnya di dalam
jaringan Internet. Protokol jenis ini tidak
dapat berdiri sendiri, sebab memang
protokol ini berupa kumpulan protokol
(protocol suite). Protokol ini juga
merupakan jenis protocol yang paling
banyak digunakan sekarang ini. Data
tersebut diimplementasikan kedalam
bentuk perangkat lunak atau software di
sistem operasi. Istilah yang diberikan
kepada software ini adalah TCP/IP stack.
 

3. UDP ( User Datagram Salah satu protokol lapisan transpor


Protokol) TCP/IP yang dapat mendukung
  komunikasi yang tidak andal (unreliable),
tanpa adanya koneksi (connectionless)
antar host-host di dalam suatu jaringan
yang menggunakan TCP/IP.
 

4. RTP(Real Time Protocol) RTP dirancang untuk menyediakan fungsi-


  fungsi transport jaringan ujung ke ujung
untuk aplikasi yang mengirimkan data
secara real time, Seperti misalnya data
audio dan video, melalui layanan jaringan
multicast atau layanan unicast.
 

5 FTP (File Transfer Protocol ini sering digunakan untuk


Protocol) melakukan upload maupun men- download
file, keamanannya didasarkan kepada
username dan juga password, tapi
terkadang anonymous login juga sering
diperbolehkan.
 

6. HTTP (Hypertext Transfer HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu


Protocol) protokol yang digunakan oleh WWW
(World Wide Web). HTTP mendefinisikan
bagaimana suatu pesan bisa diformat dan
dikirimkan dari server ke client. HTTP
juga mengatur aksi-aksi apa saja yang
harus dilakukan oleh web server dan juga
web browser sebagai respon atas perintah-
perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
 

7. DHCP (Dynamic Host Suatu Cable-connection dengan


Configuration Protocol) menggunakan DHCP, maka akan
mendapatkan IP yang berasaldari ISP anda.
Jadi, protokolini berfungsi untuk
memberikan Internet Protokol (IP) secara
otomatis.
 

8. DNS (Domain Name Distribute database sistem yang dipakai


System) dalam pencarian nama komputer (name
resolution) di dalam jaringan yang
mengunakan TCP/IP. DNS juga dapat
digunakan pada aplikasi yang terhubung ke
jeringan Internet, misalnya seperti web
browser ataupun e-mail, yang dimana DNS
dapat membantu memetakan host name
dari sebuah komputer ke IP address.
 

9. Internet Control Message Salah satu protokol inti dari keluarga.


Protocol (ICMP) ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan
  UDP dalam hal ICMP tidak digunakan
secara langsung oleh aplikasi jaringan
milik pengguna. salah satu pengecualian
adalah aplikasi ping yang mengirim pesan
ICMP Echo Request (dan menerima Echo
Reply) untuk menentukan apakah
komputer tujuan dapat dijangkau dan
berapa lama paket yang dikirimkan dibalas
oleh komputer tujuan. protokol internet.
ICMP utamanya digunakan oleh sistem
operasi komputer jaringan untuk mengirim
pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai
contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa
dijangkau.
 

10. IMAP (Internet Message Protokol standar untuk


Access Protocol) mengakses/mengambil e-mail dari server.
  IMAP memungkinkan pengguna memilih
pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat
folder di server, mencari pesan e-mail
tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail
yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik
daripada POP (Post Office Protocol) yang
hanya memperbolehkan kita
mengambil/download semua pesan yang
ada tanpa kecuali.
 

11. HTTPS (Hyper Text Versi aman dari HTTP, protokol


Transfer Protocol Secure) komunikasi dari World Wide Web.
Ditemukan oleh Netscape Communications
Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan
penggunaan dalam komersi elektris. Selain
menggunakan komunikasi plain text,
HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure
Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut
memberikan perlindungan yang memadai
dari serangan eavesdroppers, dan man in
the middle attacks. Pada umumnya port
HTTPS adalah 443. Tingkat keamanan
tergantung pada ketepatan dalam
mengimplementasikan pada browser web
dan perangkat lunak server dan didukung
oleh algorithma penyandian yang aktual.
 

12. SSH (Sucure Shell) Protocol jaringan yang memungkinkan


  pertukaran data secara aman antara dua
komputer. SSH dapat digunakan untuk
mengendalikan komputer dari jarak jauh
mengirim file, membuat Tunnel yang
terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini
mempunyai kelebihan disbanding protocol
yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh,
karena SSH memiliki system
Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya
sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah
sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini
menjadi lebih terjamin.
A. Pengertian Server

Server merupakan salah satu contoh menjalankan perangkat lunak yang mampu menerima
perintah dari klien, komputer yang mengeksekusi perangkat lunak. Server beroperasi dalam
arsitektur client-server, dimana “server” adalah program komputer yang menjalankan untuk
melayani permintaan dari program lain, klien mungkin berbagi data, informasi, hardware dan
software. dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti memori yang lebih besar, hardisk
dengan kapasitas tinggi, printer yang bisa digunakan bersama dan lain-lainnya.

Klien dapat menjalankan pada komputer yang sama, tetapi biasanya terhubung ke server
melalui jaringan internet, WAN, dan LAN. Fungsi utama komputer dirancang sebagai server
umumnya khusus dalam beberapa cara untuk tugasnya. Kadang-kadang lebih diandalkan
dibandingkan komputer desktop standar. Server bisa digunakan cukup luas dalam teknologi
informasi. Setiap proses komputerisasi yang berbagi sumber daya untuk satu lebih proses klien.
Demikian pula perangkat lunak server web dapat dijalankan pada setiap komputer, dan laptop
yang dapat memenuhi peran web server. Contoh ini adalah aplikasi server Mail Server, Web /
HTTP Server, FTP Server, DHCP Server, DNS Server, dan sebagainya.
Fungsi Dan Kegunaan Komputer Server
1. Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun
berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa
membuka data yang di simpan di komputer server.
6. Menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di komputer
server. 

Manfaat Pennggunaan Komputer Server


Dari segi manfaat, jelas komputer server sangat di butuhkan dan mampu menghemat biaya
menjadi lebih ekonomis.Misalnya menggunakan komputer server, jika anda memiliki 1 printer
katakanlah di sebuah perusahaan maka printer tersebut akan bisa di sharing ke semua pengguna
lainnya sehingga dengan 1 komputer akan dapat di gunakan oleh semua client di dalam jaringan.

Jelas lebih hemat bukan di banding anda harus membeli banyak printer dalam satu jaringan?
Bukan saja hanya printer, resource lainnya seperti memori, hardisk, scanner pun bisa anda
gunakan bersama. 

Jenis-Jenis Server :

Server Platform: Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang
bertindak sebagai mesin yang menggerakkan server.
Server Applikasi: Juga dikenal sebagai jenis middleware, berfungsi sebagai pengolah
perintah dari client dan database.
Server Audio / Video : Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan
membantu pengguna untuk menyiarkan streaming konten multimedia.
Chat Server : Untuk menangani chatting beberapa user.
Fax Server : Fax server memungkinkan user untuk mengirim dan menerima fax melalui
jaringan komputer
FTP Server : File Transfer Protocol Server untuk transfer data, dari atau ke client
Groupware Server : Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna
untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan
berfungsi bersama-sama dalam suasana virtual.
IRC Server : Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat
jaringan
List Server : Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa
diskusi interaktif terbuka untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan
pengumuman, buletin atau iklan.
Mail Server : Server yang bertugas untuk menangani e-mail
News Server: Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak
kelompok berita umum, didekati melalui jaringan berita USENET.
Proxy Server : Proxy Server bertindak sebagai mediator antara client dan server diluar
jaringan untuk menyaring/membatasi permintaan, meningkatkan kinerja koneksi dan
sharing.
Telnet Server : Untuk log on ke komputer host dengan cara remote dari komputer lain.
Virtual Server : Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi
pada satu server fisik seolah-olah ada beberapa server.
Web Server : Menyediakan konten ke web browser, Web Server berkomunikasi
menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Setting Konfigurasi IP Address di PC Windows
Sebelum mengubungkan client dengan server di Bee Accounting anda perlu setting IP komputer
Server maupun Client.
Tujuannya agar koneksi tidak seting putus sambung saat menggunakan Bee karena ip komputer
server yang berubah-ubah (Jika terdapat koneksi pada tempat anda).
Untuk cara setting IP ikuti langkah berikut :
1. Klik kanan icon network anda

– Jika anda menggunakan wifi icon akan berbentuk seperti sinyal / wifi
– Jika anda menggunakan kabel LAN icon akan berbrntuk seperti gambar berikut

2. Pilih “Open Network and Sharing Center”


3. Lalu klik pada network yang anda gunakan

4. Lalu pilih “Details..”


– Untuk cara no 4 & 5 hanya di lakukan jika di tempat anda terdapat koneksi internet, jika tidak
ada langsung menuju step ke-6.

5. Lalu catat pada bagian IPv4 Address


– Pada step ini anda perlu mencatat IP anda dan Gateway anda, agar anda bisa tetap bisa
terhubung dengan internet

6. Pilih Properties
7. Pilih / Double klik pada “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”

8. Lalu pilih Pilih “Use the followong IP address“.


– Jika di tempat anda terdapat koneksi internet anda bisa isi IP anddress, Subnet mask dan
Default Geteway seperti yang tertera sebelumnya (pada no 5)
– Jika di tempat anda terdapat tidak terdapat koneksi internet anda bisa isi sesuai berikut :
IP Address : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
dan untuk settingan client bisa isi sama seperti di atas hanya bisa IP addressnya saja, bisa di isi
urut 192.168.1.3 dst.
– Jika sudah selesai klik OK
9. Pilih Ok lagi.
Komputer anda sudah tersetting ipnya.

Pengertian Switch
Switch adalah pengalih jaringan atau sebuah alat yang menjalankan penghubung tidak terlihat
penghubung penyekat (segmentation) dari banyak jaringan dengan mengalihkan dengan melihat
alamat MAC. Switch pada jaringan dapat dipakai untuk menghubungkan komputer atau
penghala pada sebuah area yang terbatas, Switch juga bekerja di lapisan data terhubung (data
link). Cara kerja Switchmirip pada jembatan (bridge), namun Switch mempunyai beberapa port
menjadikan sering disebut dengna multi port bridge (jembatan pancaporta).

Fungsi Switch
Fungsi Switch adlaah untuk manajemen lalu lintas yang ada di sebuah jaringan komputer,
Switch mempunyai tugas mentransfer suatu paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat
yang tepat. Switch ini juga juga mempunyai fungsi mencari jalur yang sangat baik dan optimal
serta memastikan pengiriman paket data yang efisien tujuannya.

Cara Kerja Switch


Switch sebagai perangkat keras (hardware) pada jaringan komputer yang sama dengan HUB
mempunyai perbedaan bahwa Switch lebih pintar walaupun harganya lebih mahal dibanding
HUB.

Cara kerja Switch adalah dengan menerima paket data dari suatu port lalu akan melihat MAC
(Media Acces Control) tujannya dan juga membantun suatu koneksi logika dengan port yang
telah terhubung dengan node maupun perangkat tujuan.

Sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan
mengurangi adanya tabrakan data atau dinamakan dengan collision. Setiap perangkat yang
terhubung ke port tertentu, MAC addresnya dan akan dicatat di MAC address table yang
nantinya akan disimpan di memori chache switch.

1. Modem
Pertama adalah Modem, perangkat ini umumnya digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan internet tanpa menggunakan kabel. Pasti kamu
sering lihat dong perangkat satu ini?

Modem adalah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator berfungsi


sebagai pengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa, sedangkan Demulator
berfungsi sebagai pemisah sinyal.
Modulator Demodulator atau Modem secara teknis merupakan sebuah perangkat
komunikasi dua arah untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembaca,
lalu memisahkannya.

Modem sering digunakan oleh pengguna laptop karena dapat digunakan secara


portabel dan ringkas untuk dibawa kemana-mana. Bentuknya seperti
sebuah flashdisk yang sama-sama dihubungkan melalui port USB.

Modem dibagi menjadi 2 macam, yaitu internal modem dan eksternal modem.
Modem internal adalah modem yang sudah terpasang dalam CPU PC, sedangkan
modem eksternal adalah modem yang dipasang di luar komputer.

Modem eksternal membutuhkan kartu khusus dari provider (jenis GSM, CDMA, dan


lainnya) untuk menikmati internet pada komputer kamu. Selain modem eksternal
yang berbentuk kecil, ada juga jenis DSL modem router.
DSL modem router ini adalah jenis modem yang sudah berbentuk router.
Biasanya provider internet rumahan menggunakan perangkat jenis ini agar lebih
mudah digunakan dan praktis.

Fungsi Modem

 Media untuk mengoneksikan perangkat dengan internet melalui jaringan telepon.

 Perangkat untuk mengubah sinyal digital menjadi analog.

 Sebagai alat modulasi dan demodulasi.

 Melakukan kompresi data yang dikirimkan dari sinyal.

2. Router
Selanjutnya adalah Router, perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
sejumlah jaringan komputer dengan mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan ke tujuannya melalui proses routing.

Simpelnya, router merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan beberapa


komputer dengan internet. Router juga dapat memudahkan akses LAN antar
komputer.

Router membutuhkan modem untuk dapat menghubungkan komputer dengan


internet. Cara mengubungkan komputer dengan router pun cukup mudah, via WiFi
ataupun via Ethernet.
Fungsi Router

 Membagi atau mendistribusikan IP address baik itu secara static maupun DHCP

atau Dynamic Host Configuration Protocol kepada komputer yang terhubung ke

router.

 Menghubungkan jaringan lokal dengan koneksi DSL atau Digital Subscriber Line.

3. Switch

Switch ini digunakan untuk menghubungkan informasi dari satu komputer ke


komputer lainnya secara spesifik. Switch diibaratkan sebagai sebuah lalu lintas data
menggunakan alamat MAC Address.

Dengan menggunakan switch, kamu dapat mengirim data pada satu komputer
secara spesifik dengan kecepatan hingga 100Mbps. Perangkat ini lebih sering
digunakan untuk komputer yang memerlukan kecepatan transfer data cepat.
Fungsi Switch

 Mempelajari alamat atau address learning, yaitu fungsi switch untuk mendapatkan

Mac Address dari perangkat yang terkoneksi.

 Meneruskan Data Frame atau forwarding, suatu proses meneruskan paket frame

dari satu port ke port tujuan.

 Looping Avoidance, berguna sebagai pencegahan data yang berputar di

jaringan port dan tidak sampai kepada tujuannya.

4. Hub

Terakhir adalah Hub atau Network Hub, perangkat ini serupa dengan switch yang
menghubungkan satu perangkat dengan lainnya dalam suatu jaringan.

Namun, proses transfer data yang menggunakan hub tidaklah spesifik. Data yang
dikirimkan oleh satu perangkat akan diterima oleh perangkat lainnya yang
tersambung.

Hub dibagi menjadi 3 jenis, yaitu active hub, passive hub, dan intelligent hub.


Perbedaan antara ketiga jenis hub ini hanya terdapat pada sistem keamanannya.

Active hub menerima data dari perangkat yang terhubung, lalu memperkuat


keamanan data sebelum dikirimkan kembali ke perangkat lain yang terhubung.
Passive hub menerima dan mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung.
Sedangkan, intelligent hub melakukan pengaturan dan memeriksa lalu lintas data
pada jaringan hub.

Fungsi Hub

 Membantu memecah jaringan dari satu server ke beberapa komputer yang

terkoneksi dalam jaringan.

 Melakukan proses transfer paket data dari server ke komputer client.

 Active hub memperkuat sinyal transmisi paket data dari server menuju

komputer client, mampu menghindari gangguan dan proses transfer data yang

lambat pada jaringan LAN.

Anda mungkin juga menyukai