PAPER
Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Oleh:
NATASHA SIDABALOK
NIM 1705121020
MEDAN 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…..………………………………………………...........ii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................3
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembuat Paper
(Faulina, S.E.,M.Si)
NIP. 19640414 199002 2 001
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkat, rahmat dan karuniaNyalah saya dapat menyelesaikan Paper Sistem
Informasi Manajemen.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen. Untuk itu saya selaku pembuat paper ini
pembuatan paper ini. Terutama kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang telah memberikan bimbingannya sehingga paper ini dapat saya
Selaku pembuat saya sangat sangat mengetahui bahwa paper ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun
Semoga paper ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya
selaku penyusun.
BAB 1
PENDAHULUAN
berkembang semenjak tahun 1960-an. Informasi merupakan salah satu hal yang
harus dipenuhi oleh umat manusia, karena informasi merupakan suatu kebutuhan
primer. Tanpa informasi internal maupun eksternal, sulit bagi para manajer untuk
organisasi perusahaan. Oleh karena itu, focus utama dari sistem informasi
1.2 Tujuan
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu
LANDASAN TEORI
elemen yang membentuk suatu kesatuan dan saling bekerjasama untuk mencapai
suatu tujuan.
Sedangkan informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan
kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi yang harus akurat,
sebab kebutuhan terhadap perangkat lunak jenis ini demikian besarnya. Hampir
Seperti data pegawai, data penjualan, data gaji, data penduduk, dan sebagainya .
Data dapat dianggap sebagai tempat sekumpulan berkas data yang
PEMBAHASAN
berkembang sejak tahun 1960-an. Walaupun tidak terdapat consensus tunggal, secara
menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan
dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita
yang tersebar dalam berbagai bentuk dikumpulkan, disimpan serta diolah dan
diproses oleh suatu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.
SISTEM
computer.
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu untuk mencapai suatu
Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau
konsep-konsep yang saling tergantung. Misalnya sistem teologi adalah sistem yang
teratur dari gagasan-gagasan tentang Tuhan, manusia dan sebagainya. Sistem yang
fisik adalah serangkaian yang bersifat unsur yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan.
(input), pengolahan (proses) dan keluaran (output). Disamping itu sistem senantiasa
tidak lepas dari lingkungan sekitarnya, maka umpan balik (feedback) dapat berasal
dari output akan tetapi dapat juga berasal dari lingkungan sistem yang dimaksud.
Yang berkaitan dengan sistem adalah data dan informasi. Kebanyakan orang
mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama, namun bagi kajian
ilmiah atau kaum professional, dua pengertian tersebut mengandung perbedaan yang
mendasar. Data merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka-angka, teks, dokumen,
gambar, bagan, suara yang mewakili diskripsi verbal atau kode-kode tertentu dan
semacamnya. Apabila data tersebut telah di saring dan diolah melalui pengolahan
sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data tersebut berubah menjadi
informasi. Jadi yang dimaksud dengan informasi adalah semua data yang diolah dan
memiliki arti bagi pihak pemakai. Dengan demikian yang dipakai orang didalam
Oleh sebab itu, ciri pokok dari suatu data adalah fakta. Data barulah menjadi
informasi pada saat mereka digunakan untuk tujuan tertentu atau apabila mereka
informasi. Data merupakan bahan dasar untuk proses pengerjaan, dan informasi
Ahmad Yani Semarang. Tetapi apabila seseorang menghubungi loket bandara untuk
terbang, berapa harga tiket, maka yang dia tanyakan kepetugas di bandara adalah
informasi.
keputusan.
Kumorotomo, 1997:7) yakni akurasi, ketepatan waktu dan relavansi, lebih lanjut
Ketersediaan (availability)
Sudah barang tentu syarat yang mendasar adalah tersedianya informasi itu
memanfaatkannya.
Relevansi
Bermanfaat
Tepat waktu
Informasi harus tersedia tepat pada waktunya, syarat ini utamanya sangat
Keandalan
Akurat
Syarat ini mengharuskan informasi harus bersih dari kesalahan dan
kekeliruan. Ini berarti juga bahwa informasi harus jelas dan secara akurat
Konsisten
keputusan.
Tampak bahwa ada berbagai macam syarat yang harus dipenuhi bagi
lain dari informasi tersebut. Ini dapat dipahami karena dalam organisasi modern,
3.3 Manajemen
dan pengawasan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dari
pengendalian.
tujuan yang hendak dicapai, antara lain dengan mengadakan pembagian kerja,
dalam satuan-satuan organisasi telah sesuai dengan standar baku yang telah
ditetapkan.
suatu sistem yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi informasi
strategis.
bawahi yaitu :
Informasi.
manajer.
a. Konsep Informasi
c. Konsep Sistem
Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada
konsep sistem perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada
pengembangan sistem informasi.
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan
Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di
sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran
siswa baru setiap tahun.
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
informasi manajemen sangat mungkin dan praktis apabila didasarkan pada rencana
keseluruhan yang bagus serta dikembangkan oleh personil sistem yang terlatih,
untuk itu diperlukan partisipasi manajemen dan sumber keuangan yang memadai.
Sistem informasi yang melayani tugas utama organisasi harus bersifat silang
informasi manajemen. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang
lain dengan berbagai 18 cara yang sesuai dengan keperluan integrasinya. Sebagian
derajat integrasi sistem informasi yang mereka miliki. Interaksi antara manajer dan
mesin adalah kaitan antara manajer dan mesin, yaitu suatutitik dimana mereka bisa
masalah ini.