Dosen Pengampu :
Kelompok 4 :
Hilda Dwi Puspita 1911011088
Adhitya Tri Oktavian 1911011082
David Lusanto 191101101175
Sakawumi 1911011087
Onky Dena Fernanda 1911011028
Rama Alif Elsanjaya 1911011073
Bismillaahirrahmaanirrahim,
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, dan maha suci Engkau yang telah memberi kemudahan
dalam menyusun makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah, “Sistem Informasi Menejemen”
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang
telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh dengan cahaya yaitu
Agama Islam.
Selama penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah mau membantu penulis dengan baik serta kepada teman-teman yang memberi masukan
Penulis telah menyusun makalah ini dengan semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya. Namun
penulis tidak luput dari kesalahan sehingga penulis mengharapkan kedepannya kritik dan saran
demi perbaikan makalah ini pada masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga
Mudah-mudahan skripsi ini mamapu memberi manfaat serta menunjang ilmu pengetahuan bagi
penullis khususnya dan bagi para generasi yang akan datang. Serta senantiasa mendapat ridho-
Nya. Amin.
Penulis
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I : PENDAHULUAN
4.1 Kesimpulan……………………………………………..……..28
4.2 Saran……………………..………………………………..….28
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..29
BAB I
PENDAHULUAN
Pada ara modern Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, hampir seluruh aktivitas kehidupan manusia
sudah tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi sebagai Enabler bagi kegiatan dan
layanan lainnya. Penggunaan Teknologi Informasi tidak lagi hanya sebagai alat bantu saja tetapi
merupakan komponen wajib yang harus dimiliki. Adanya perkembangan Teknologi Informasi
yang sangat tinggi akan keberadaan teknoologi informasi. Teknologi Informasi ini adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengelolah data dan informasi, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun dan menyimpan serta memanipulasi data dengan berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu,
yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan bahkan akan berupa sebuah
cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada
tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan
juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan
keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan
Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang
dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap
organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan
berbagai aktivitasnya secara elektronis. Para manajer di berbagai organisasi juga diharapkan
dapat dengan lebih mudah untuk menganalisis kinerjanya secara konstan dan konsisten dengan
Pemanfaatan teknologi informasi ini dikaitkan dengan pentingnya atau bantuannya dalam proses
pengambilan keputusan manajemen. Dapat kita ketahui bahwa masih kurangnya organisasi baik
pada sektor publik maupun organisasi pada sektor swasta yang menerapkan sistem informasi
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis akan membahas mengenai pengambilan
1.3 Tujuan
Paper ini memiliki tujuan sebagai berikut:
2. Untuk mengetahui arti pentingnya sistem informasi manajemen bagi suatu organisasi.
bagian :
a) Perencanaan strategic : merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi
· Proses evaluasi lingkungan luar organisasi : Lingkungan luar dapat mempengaruhi jalannya
organisasi, oleh karena itu manajemen tingkat atas hrs pandai mengevaluasinya, hrs dpt
bereaksi thd kesempatan2 yg diberikan oleh lingkungan luar, misal produk baru, pasar
baru. Selain itu manajemen tingkat atas hrs tanggap terhadap tekanan2 dari lingkungan luar
· Penetapan tujuan adalah apa yg igin dicapai oleh organisasi berdasarkan visi yg dimiliki
oleh manajemen. Misalnya tujuan perusahaan adalah dlm waktu 5 thn menjadi penjual
· Penentuan strategi : Manajemen tkt atas menentukan tindakan2 yg hrs dilakukan oleh
organisasi dengan maksud untk mencapai tujuan2nya. Dengan strategi semua kemampuan
strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. Ini merupakan tingkatan
dan analisis.
c) Pengendalian operasi : Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Ini merupakan penerapan program yang telah
Proses pengambilan keputusan terdiri dari tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk
mengambil keputusan, tahap-tahap ini merupakan keragka dasar sehingga setiap tahap dapat
dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tahap disebut langkah yang lebih khusus atau spesifik
dan lebih operasional. Pengambilan keputusan (decision making) merupakan salah satu proses
manajemen yang penting bagi setiap organisasi. Manajemen lainya dilatar belakangi oleh adanya
keputusan yang dibuat oleh manajer puncak, yang kemudian secara hirarkis dibuat oleh pegawai
di tingkat yang lebih rendah dalam suatu organisasi. Dengan kata lain Pengambilan keputusan
(decision making) adalah tindakan manajemen di dalam pemilihan altematif untuk mencapai
sasaran. Pengambilan keputusan juga dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian dan
informasi mempunyai peranan yang penting dalam menyediakan informasi untuk manajemen
setiap tingkatan. Tiap2 kegiatan dan keputusan manajemen yg berbeda membutuhkan informasi
yang berbeda. Oleh kana itu untk dpt menyediakan informasi yg relevan dan berguna bagi
manajemen, maka pengembang system informasi hrs memahami terlebih dahulu kegiatan yang
adalah keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi
dan sebagian tidak tersruktur. Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan
adalah keputusan membeli sistem komputer yang iebih canggih. Contoh yang lainnya misalnya
dan lain sebagainya.
1.Relevan
2.Realiable
Bebas dari kesalahan atau bias; menyajikan kejadian atau aktifitas organisasi secara akurat.
3.Lengkap
Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur.
4.Tepatwaktu
Diberikan pada waktu yang tepat bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan.
5.Dapatdipahami
6.Dapatdiverivikasi
Dua orang yang independen dan berpengetahuan di bidangnya, dan masing – masing
7.DapatDiakses
Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat
digunakan.
BAB III
4.1 Kesimpulan
Sebuah organisasi, apalagi organisasi yang besar yang memiliki jaringan transaksi yang cukup
besar, sangat membutuhkan tersedianya informasi. Selain ituadanya departemenisasi dalam suatu
informasi bukan hanya berkaitan dengan relasi diluar organisasi, tetapi juga berkaitan dengan
personil yang ada pada departemen dalamorganisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu
berkembangnya
komunikasi apabila tidak diciptakan suatu sistem. Apabila hal itu terjadi,maka akan
4.2 Saran
keputusan dan menganalisis keputusan agar tujuan perusahaantercapai seperti apa yang
diharapkan.