Disusun Oleh :
Renaldi M G 183402058
UNIVERSITAS SILIWANGI
2019/2020
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum W. W.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas karunia dan rahmatnya
lah kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya. Makalah
ini di tulis demi untuk memenuhi tugas mata Kuliah Sistem Manajemen Informasi
dengan judul “DECISION SUPPORT SYSTEM”.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan-kesalahan serta kekhilafan dari diri kami, maka dari itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sehingga
kami dapat memperbaiki segala kekurangan dari makalah ini.
Kami ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang telah memberikan ilmu, inspirasi dan semangat untuk
kami dalam menyelesaikan makalah ini. Dan tidak lupa juga ucapan terimakasih
kepada teman-teman seperjuangan yang telah senantiasa memberikan sebuah
kritikan-kritikan positif yang sangat berguna untuk membangun diri kami
menjadi diri lebih baik dari hari ke hari. Semoga makalah ini bermanfaat dan
memberikan pengetahuan bagi para pembacanya.
Demikian pengantar ini kami buat. semoga tulisan sederhana ini dapat
diterima dengan sebaik-baiknya. kami mengucapkan rasa terimakasih atas segala
bantuan dan motivasinya, semoga mendapatkan amal kebaikan dari ALLAH
SWT. Amin ya robbal alamin.
Wassalamualaikum W. W.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………....………………………………………………………….iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dengan pemanfaatan yang tepat, SPK akan sangat berguna untuk pencarian
solusi terbaik. Sistem ini mempunyai banyak kelebihan, namun kekurangan-
kekurangan juga tetap dimiliki oleh sistem ini.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Descision Support System/sistem
endukung keputusan
2. Apa saja jenis jenis Descision Support System
3. Apa saja yang ditawarkan oleh DSS
4. Apa saja msnajemen support system
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui maksud dari Descision Support System/sistem
endukung keputusan
2. Untuk mengetahui jenis jenis Descision Support System
3. Untuk mengetahui Apa saja yang ditawarkan oleh DSS
4. Untuk mengetahui msnajemen support system
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut Raymond McLeod, Jr. (1998), sistem pendukung keputusan
merupakan sebuah sistem yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian
masalah dan komunikasi untuk permasalahan yang bersifat semi-terstruktur.
3
4. Dimana data dan model analisis sebaai komponen utama.
4
tingkatkan. Produktivitas juga bisa di tingkatkan menggunakan
peralatan optimasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan
sebuah bisnis.
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan
yang dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang di akses,
makin banyak juga alernatif yang bisa dievaluasi. Analisis resiko bisa
di lakukan dengan cepat dan pandangan dari para pakar (beberapa dari
mereka berada di lokasi yang jauh) bisa dikumpulkan dengan cepat
dan dengan biaya yang lebih rendah. Keahlian bahkan bisa di ambil
langsung dari sebuah sistem komputer melalui metode kecerdasan
tiruan. Dengan komputer, para pengambil keputusan bisa melakukan
simulasi yang kompleks, memeriksa banyak scenario yang
memungkinkan, dan menilai berbagai pengaruh secara cepat dan
ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan
yang lebih baik.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan
keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada
harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan
dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat
mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur,
memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan
keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan
cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik
secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
Menurut Simon (1977), otak manusia memiliki kemampuan yang
terbatas untuk memproses dan menyimpan informasi. Orang-orang
kadang sulit mengingat dan menggunakan sebuah informasi dengan
cara yang bebas dari kesalahan.
5
C. Jenis – Jenis Sistem Pendukung Keputusan
1. File Drawer System / Sistem Penarikan Berkas
Sistem File Drawer adalah jenis DSS yang paling sederhana, yang dapat
menyediakan akses menuju elemen-elemen data yang terperinci. Semua
data digunakan untuk mengambil keputusan. Contoh yang paling nyata
adalah mesin ATM, dimana saldo pada rekening dapat digunakan untuk
mengambil keputusan untuk melakukan transfer dana ke rekening lain.
Sistem analisa data mampu memberikan akses terhadap data, dan juga
memungkinkan dilakukannya manipulasi data.
6
berupa data General Ledger/buku besar, data neraca laba rugi, dan
sebagainya yang terdapat dalam sistem akuntansi yang digunakan sehari-
hari oleh bagian keuangan/akunting perusahaan.
7
Model optimisasi adalah sistem pendukung keputusan yang digunakan
untuk memperkirakan dampak dari berbagai pilihan keputusan yang
berbeda, berdasarkan pada model-model optimisasi. Model ini juga dapat
memperbaiki ketidakpastian yang tergambar pada data mentah yang
diperoleh, untuk membantu pengambilan keputusan.
Sistem Suggestion atau Pemberian saran adalah tipe DSS yang berbentuk
model deskriptif dan juga preskriptif (detail/terperinci) yang digunakan
untuk mengajukan saran pengambilan keputusan terhadap manajemen
perusahaan. Sistem ini mampu mendayagunakan Sistem Pakar yang
mungkin dimiliki suatu perusahaan.
8
tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Semakin banyak alternatif
yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam mengambil keputusan. Keputusan
yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda. Ada keputusan yang tidak
terlalu berpengaruh terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat
menentukan kelangsungan hidup organisasi. Oleh karena itu, handaknya
mengambil keputusan dengan hati-hati dan bijaksana.
Adanya pengaruh tekanan dari luar merupakan suatu proses yang dapat
mempengaruhi pengambilan keputusan, dikarenakan proses cepat atau
lambatnya pembuat keputusan tergantung dari banyaknya tekanan
diterima. Kadang pembuat keputusan ragu-ragu dalam menentukan,
namun adanya pengaruh tekanan dari luar dapat mempercepat keputusan
9
yang diambil. Hal ini dikarenakan tidak adanya ketegasan dari pemimpin
organisasi dalam penyelesaian masalah. Sehingga kepribadian yang baik
diperlukan untuk menangani suatu tekanan yang datang khususnya dari
luar organisasi.
Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang ada dalam diri seorang
pembuat keputusan, merupakan hal yang dapat mempengaruhi
keputusannya tersebut . Dalam hal ini seorang pembuat keputusan akan
terbiasa dengan sifat pribadinya. Hal ini dapat dilihat dari sisi kepribadian
seorang pemimpin, bagaimana dia mengambil sebuah keputusan dalam
mengahadapi masalah. Tentunya seorang oemimpin organisasi harus
bijaksana dalam bersikap ketika ada masalah dan mengambil keputusan.
Akan menjadi baik jika seseorang membuat keputusan dengan melihat
situasi sekitar tidak hanya berdasarkan kebijakan pribadi saja supaya dapat
menguntungkan pihak-pihak lain.
4. Faktor pengalaman
10
yang dimiliki oleh pemimpin atau anggota karena pengalaman yang
pernah dialaminya. Pengalaman juga dapat dijadikan suatu pelajaran
dalam mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi.
DSS menyajikan kepada pengguna satu perangkat alat yang fleksibel dan
memiliki kemampuan tinggi untuk analisis data penting. Dengan kata lain, DSS
menggabungkan sumber daya intelektual seorang individu dengan kemampuan
komputer dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. DSS
diartikan sebagai tambahan bagi para pengambil keputusan, untuk memperluas
kapabilitas, namun tidak untuk menggantikan pertimbangan manajemen dalam
pengambilan keputusannya. Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu :
11
kargo, kecepatan, jarak, konsumsi bahan bakar dan kebutuhan air, serta
pola bongkar muat. Sistem ini dapat menjawab berbagai pertanyaan,
seperti: Kapal mana yang digunakan untuk memberikan keuntungan yang
maksimum? Berapa kecepatan optimal yang dapat memaksimumkan
keuntungan? Apa tipe dari bongkar muat yang optimal? DSS ini dapat
dioperasikan dalam sebuah desktop komputer yang menyajikan sistem
menu yang membuat pengguna mudah untuk memasukkan data atau
mendapatkan informasi.
12
4. Executive Information Systems (EIS), yaitu Sistem yang berisi
informasi penting yang berasal dari MIS, dan DSS yang hanya
diperuntukan bagi pimpinan organisasi.
5. Expert Systems (ES), yaitu Sistem informasi yang berisi petunjuk dari
para ahli untuk digunakan dalam operasional maupun pembuatan
keputusan.
6. Artificial Neural Networks (ANN), adalah merupakan salah satu
contoh model non linear yang mempunyai bentuk fungsional fleksibel
dan mengandung beberapa parameter yang tidak dapat
diinterpretasikan seperti pada model parametrik. ANN juga dikenal
dengan kotak hitam (Black Box Technology) atau tidak transparan
(opaque) karena tidak dapat menerangkan bagaimana suatu hasil
didapatkan. Hal inilah yang membuat ANN mampu digunakan untuk
menyelesaikan persoalan yang tidak terstruktur dan sulit didefinisikan.
7. Hybrid Support Systems adalah kombinasi dua atau lebih teknik /
metode yang bertujuan menggabungkan kekuatan masing-masing
teknik tersebut dan meminimalkan kekurangannya, sehingga dapat
menjadi alternatif atau solusi untuk mengoptimalkan opini benar atau
tidaknya suatu data yang terkumpul untuk dijadikan bahan dalam
proses pengambilan keputusan.
Proses pengambilan keputusan terdiri dari 3 fase proses: intelligence, design, dan
choice.
13
Proses-proses yang terjadi pada kerangka kerja DS dibedakan atas:
14
BAB IV
KESIMPULAN
https://nindisabrina.wordpress.com/2015/04/30/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-pengambilan-keputusan/
http://anggajufran.blogspot.com/2017/09/makalah-sistem-pendukung-
keputusan.html