Anda di halaman 1dari 16

Sistem Informasi Manajemen

(Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen)

Disusun Oleh :
Juniardi Sulis Tio (2006010129)
Kelas 4F
Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF
TANGERANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya makalah yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen ” ini dapat saya selesaikan
dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Manajemen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Manajemen.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen
yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai bidang studi yang ditekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah bersedia membagi pengetahuannya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat dinantikan demi kesempurnaan makalah ini dan juga
untuk penulisan makalah berikutnya dapat menjadi lebih baik.

Tangerang, 07 Agustus 2022

2|P age
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2. Tujuan ...................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6


2.1. Database dan Sistem Manajemen Database ............................................................. 6
2.2. Dukungan SIM Dalam Kualitas Produk Jasa ........................................................... 7

2.3. Sistem Informasi Dalam Global Bisnis .................................................................... 9


2.4. Konsep Basis Data ................................................................................................. 11

2.5. Implementasi IT Dalam Strategi Bisnis ................................................................. 12

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 14


3.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 14
3.2. Saran....................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 15

3|P age
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian


informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi) sudah ada sejak zaman
dahulu. Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan
tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang
kemudian dikenal dengan nama internet. Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu
mengalami perubahan dan pengembangan sistem informasi.

Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas
cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan
masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat
pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang.

Informasi yang baik dan akurat akan membuat sebuah organisasi atau perusahaan
berkembang menjadi lebih baik, karena dengan adanya informasi para pengelola dapat mengenal
lebih baik kondisi obyektif dari organisasi atau perusahaan. Untuk dapat menghasilkan sebuah
informasi yang baik dan akurat maka dibutuhkan sebuah sistem informasi yang baik pula. Sistem
informasi adalah suatu sinergi antara data, mesin pengolah data (yang biasanya meliputi
komputer, program aplikasi dan jaringan) dan manusia untuk menghasilkan informasi. Karena
fungsi dari sistem informasi itu adalah menyajikan atau memberikan infomasi, sehingga bila
sistem tersebut mengalami gangguan atau kerusakan maka sebuah informasi tidak akan disajikan
secara baik dan benar. Oleh karena itulah dibutuhkan pengembangan sistem informasi guna
memaksimalkan kinerja suatu sistem informasi.

Sistem Informasi dari setiap zaman akan selalu mengalami perubahan dan pengembangan
sistem informasi. Dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan
semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat
kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan

4|P age
semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan
pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.

Teknologi berkembang degan cepat sehingga organisasi mulai merasakan bahwa


teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang
akan dilakukan oleh manjemen. Sistem baru dibuat karena adanya suatu instruksi dari pimpinan
ataupun kekuatan dari luar organisasi, misalnya peraturan pemerintah. Jadi sistem baru
dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang timbul, agar dapat meraih kesempatan
atau untuk memenuhi instruksi yang diberikan. Dengan telah dikembangkan sistem yang baru,
maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan ini berhubungan dengan PIECES yaitu
Performance (kinerja), Information (informasi), Economy (ekonomi), Control (pengendalian),
Efficiency (Efisiensi), Service (pelayanan).

1.2 Tujuan
2 Untuk menganalisis database dan sistem manajemen database
3 Untuk menganalisis dukungan SIM dalam kualitas produk dan jasa
4 Untuk menganalisis sistem informasi dalam global bisnis
5 Untuk menganalisis konsep basis data
6 Untuk menganalisis implementasi it dalam strategi bisnis

5|P age
BAB II
ISI

2.1 Database dan Sistem Manajemen Database

Database berasal dari kata data yang merupakan fakta baik dan bentuk angka-angka maupun huruf
dan apapun yang bisa digunakan sebagai input dalam proses untuk menghasilkan informasi sedangkan fakta
merupakan hasil Persepsi manusia tentang peristiwa yang dapat di indranya maupun diamatinya dan bukan
merupakan data yang saat ini Namun merupakan data yang saat lain begitu juga sebaliknya Sedangkan
untuk interpretasi merupakan faktor yang sangat menentukan dalam menilai fakta dan data sehingga data
yang dibutuhkan ini tergantung pada informasi yang diperlukan dalam proses yang harus dilakukan dan ada
beberapa tiga macam data menurut date yaitu input data merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem
informasi lalu keluaran dari sistem informasi tersebut disebut sebagai output data dan database merupakan
kumpulan data-data yang tersimpan di dalam media penyimpanan di suatu perusahaan sebagai arti luas
ataupun arti dalam sempit tersebut.
Media storage merupakan media penyimpanan utama dan sebagai sikon dari storage merupakan
media penyimpanan tambahan dan ada dua jenis data sekunder pada media penyimpanan yaitu data
berurutan dan juga data berlangsung. Sedangkan pita magnetik ini akan terbuat sebagai plastik bercampur
zat tertentu dan sebagai besar untuk berbentuk kaset yang sering digunakan dalam rekam lagu dan pita
magnetik ini sebagai media penyimpanan data secara berurutan yang nantinya menyimpan satu record
seperti data kosong Lalu ada nama Mas Yusuf lalu nama nomornya maupun tanggal lahir serta alamat
mahasiswa dan nantinya data yang direkam akan dicatat berdasarkan bit-bit di mana bit-bit tersebut
mewakili tiap karakter dan disusun melintang terhadap lebar pita yang nantinya setiap record biasanya
memiliki kerapatan mencapai 1600 bir berisi dan penyimpanan data dalam magnetik seperti ujung pita 0,8.
Sedangkan direct accestoris device yaitu media yang dapat digunakan untuk menyimpan secara
langsung data ke nomor record yang kita inginkan dan ada 4 cara menentukan alamat record yaitu suku yang
tinggal, direkator random hasting dan konsekuensial yaitu teknik yang digunakan dalam menyimpan dan
membaca data secara berurut dan random adalah teknik yang digunakan untuk menyimpan data membaca
data secara langsung sedangkan hashing merupakan teknik yang digunakan untuk menentukan alamat record
yang menggunakan rumus dan insekuential adalah menentukan alamat record dengan menggunakan indeks
Dalam sistem pengolahan ada dua cara mengolah data yang biasa dilakukan dalam sistem
manajemen saat ini yaitu pengelolaan data secara baik tidak pengeluaran data secara online sedangkan
pengeluaran data secara beach merupakan penumpukan lebih dahulu yang yaitu sistem pengolahan data
transaksi dengan cara mengumpulkan terlebih dahulu dan data transaksi yang terjadi kemudian pada waktu
yang telah ditentukan secara sekaligus memproses data transaksi tersebut yang biasanya sambil

6|P age
memperbarui file Master dan nantinya pengelolaan data secara online yaitu secara langsung saat data
dimasukkan ke dalam suatu sistem informasi dan aplikasi yang menentukan jenis pengelolaan Apa yang
harus dilakukan itu sistem rautan merupakan sistem yang digunakan untuk memberikan informasi kepada
pemakai ketika melakukan suatu transaksi berlangsung dan dalam organisasi data pada database tradisional
memiliki tujuan agar sistem informasi secara efektif memberikan informasi yang akurat Komar relevan dan
tepat waktu maupun lengkap dan masalah yang biasa terjadi pada database tradisional yaitu data rangkap
dan tidak konsisten ngomong kesulitan dalam akses data common data Terios diakses bersamaan, masalah
keamanan dan masalah integritas
Sistem database modern memberikan banyak keuntungan bagi sistem informasi manajemen yaitu
meliputi mengumpulkan data, menjaga dan mengadakan pengujian terhadap integritas data komponen data
komponen data, mengamankan data, mengorganisasikan data dan mencari data sedangkan sistem database
merupakan sistem pencatatan dengan menggunakan komputer yang memiliki tujuan untuk memelihara
informasi agar selalu siap pada saat diperlukan dan terdiri dari beberapa komponen sistem database yaitu
data nomor hardware server dan pemakai yang terdiri dari data merupakan dalam sistem database yang
harus diintegrasikan dan dapat dihasilkan oleh siapa saja yang berhak sedangkan bagian hardware
merupakan sistem database yang meliputi kepala dan prosesor. Ada tiga kelas pemakaian sistem database
yaitu program pemakaian akhir atau nuser dan database administrator.

2.2 Dukungan Sim Dalam Kualitas Produk dan Jasa


Kualitas produk merupakan kondisi fisik, fungsi dan sifat suatu produk baik barang maupun jasa
yang berdasarkan tingkat mutu yang diharapkan seperti durabilitas, ketepatan kemudahan pengoperasian
komponen operasi produk serta atribut produk lainnya dengan tujuan memenuhi dan memuaskan kebutuhan
konsumen atau pelanggan sedangkan menurut culture Amstrong pada tahun 2012 itu kualitas produk
merupakan kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan
durabilitas kamar reliabilitas kelompok kemudian pengoperasian dan reparasi produk serta atribut produk
lainnya sedangkan menurut kotler dan Keller kualitas produk merupakan kemampuan suatu barang untuk
memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan lebih dari apa yang diinginkan oleh pelanggan.
Informasi merupakan sistem informasi yang menangkap data atau menyimpan serta
menggabungkan, meringkaskan dan mengelompokkan menjadi informasi yang berarti bagi pemimpin untuk
membuat suatu keputusan penelitian didefinisikan sebagai data yang telah memiliki arti bagi para
penerimanya.
Menurut Aryanti 2003 terdapat beberapa manfaat yang diperoleh untuk menciptakan kualitas
produk yang baik yaitu meningkatkan reputasi perusahaan dengan menghasilkan suatu produk atau jasa
yang berkualitas akan mendapatkan predikat sebagai organisasi yang mengutamakan kualitas, Oleh karena
itu perusahaan atau organisasi tersebut dikenalkan sebagai masyarakat luas dan mendapatkan nilai lebih di
7|P age
mata masyarakat Lalu ada menurunkan biaya yaitu untuk menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas
perusahaan atau organisasi tidak perlu melakukan biaya tenggang LED disebabkan oleh perusahaan atau
organisasi tersebut berorientasi pada customer sertification yaitu berdasarkan jenis waktu dan jumlah produk
yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen lalu kita juga perlu meningkatkan pangsa
pasar yaitu pasar pasar akan meningkatkan bilangan ini masih biaya tercapai, karena organisasi atau
perusahaan dapat menekan harga, walaupun kualitas tetap menjadi yang utama sedangkan dampak
Internasional merupakan 9 mampu menawarkan produk atau jasa yang berkualitas maka selain dikenal di
pasar lokal sama produk dan jasa tersebut maka juga dikenal dan diterima di pasar internasional dan adanya
tanggung jawab produk dengan semakin meningkat persaingan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan
maka organisasi atau perusahaan tersebut akan dituntut untuk semakin bertanggung jawab terhadap desain
kelompok proses dan pendistribusian produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen nah nantinya
dalam penampilan produk juga dilihat dari kualitas yang membuat produk atau jasa dikenal tersebut dengan
membuat penghasilan produk yang akan dikenal dan dipercaya masyarakat luas maka kita juga harus
mewujudkan kualitas yang dirasakan penting karena perasaannya saat ini bukan lagi masalah harga
melainkan kualitas produk dan Hal inilah yang mendorong konsumen untuk mau membeli produk dengan
harga tinggi namun dengan kualitas yang tinggi pula.
Lalu kinerja pada karakteristik pokok dari pokok inti yaitu tampilan dari sebuah produk yang
sesungguhnya sebagai performance yang menurut gasport pada tahun 2008 tentang demensi kualitas produk
yang nantinya produk itu akan mencerminkan bagaimana sebuah produk disajikan dan ditampilkan pada
konsumen Sedangkan tingkat pengukuran performan juga didasarkan pada mengacu tingkatan karakteristik
dasar produk kita beroperasi dan juga harus memenuhi harapan bagi setiap dimensi propertinya tergantung
fungsional value yang nantinya dijadikan oleh perusahaan untuk dipilih makanan maupun dimensi promosi
yang rasa enak lalu juga melalui keandalan yaitu tingkat kendala suatu produk atau konsistensi andalan yang
nantinya produk di dalam proses operasional di batako konsumen dan reability juga merupakan ukuran
kemungkinan yang suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode tertentu lalu juga ada kasih
tak mau tambahan atau fiturs yaitu perlengkapan dapat didefinisikan sebagai tingkat kelengkapan dan ribut
yang dapat pada suatu produk dan pada titik-titik tersebut performance juga di setiap merek sama harus
justru keberadaannya terletak pada fiturnya dan juga melibatkan konsumen menaruh harapan tinggi Lalu ada
kesesuaian dengan spesifikasi Yaitu sesuai dengan tingkat konverment suatu produk yang dikatakan sebagai
akurat bila produk-produk tersebut dipasarkan oleh produsen dan telah mencapai perencanaan perusahaan
yang berarti produk-produk tersebut mayoritas diinginkan oleh konsumen dan juga daya tahan atau
durability yang nantinya mencakup teknis maupun umur ekonomis semakin besar frekuensi pemakaian
konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya tahan produk tersebut dan juga kemampuan
dalam melayani atau service ability yaitu dalam meliputi kecepatan, kompetensi kalau makan nyaman dan
mudah direpresi dan serta penanganan keluhan yang memuaskan dan dapat didefinisikan sebagai suatu
8|P age
ukuran kemudian yang memperbaiki Suatu bentuk rusak atau gagal dan juga estetika dari keindahan produk
tersebut terhadap panca indra maupun dapat didefinisikan ke bagian atribut yang melekat pada suatu produk
yang mencapai seperti warna maupun mobil model dan desain lalu bentuk rasa maupun aroma lain lainnya
dan juga kualitas yang dipersepsikan yaitu persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas maupun
keunggulan suatu produk.

Suatu produk berupa barang atau jasa ditentukan dari dimensi-dimensi kualitas jasa seperti reliabilitas
yaitu berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menyampaikan layanan yang disajikan secara akurat
Sejak pertama kali Lalu ada daya tangkap yaitu berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan penyedia
layanan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan konsumen dengan segera empati yaitu
perusahaan memahami masalah pelangganan dan bertindak demi kepentingan pelanggan serta memberikan
perhatian secara personal kepada para pelanggan untuk memiliki jam operasi yang nyaman Lalu ada
jaminan yaitu berkenaan dengan pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka dalam
menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan kepada pelanggan, bukti fisik yaitu berkenaan dengan
penampilan fisik fasilitas layanan, peralatan atau perlengkapan sumber daya manusia dan materi komunikasi
perusahaan.
Lalu ada tqm itu total quality management yang merupakan prinsip dalam menjelaskan pendekatan
manajemen untuk kesuksesan jangka panjang melalui fokus kepada kepuasan pelanggan Dan dalam upaya
TKM ini semua anggota organisasi berpartisipasi dalam meningkatkan proses yang di perusahaan dan lalu
untuk total mendekatkan bahwa Departemen selain produksi misalnya penjualan atau pemasaran akuntansi
serta keuangan wajib meningkatkan operasi mereka sedang manajemen merupakan resolusi berkewajiban
untuk secara aktif mengelola kualitas melalui pendanaan pelatihan, penempatan staf dan penempatan tujuan
sehingga digunakan sebagai tools atau dan teknik kontrol yang kualitas dikembangkan sebelumnya seperti
layanan Manufacturing dan manfaat jangka panjang dari yang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
gambar dan mengidentifikasi ukuran kualitas terbaik sesuai harapan berlangganan dalam layanan, produk
dan pengalaman berlangganan hal ini juga meningkatkan kompetitif perusahaan di mata pelanggan
dibandingkan para kompetitor selain itu juga menghemat biaya, kepuasan pelanggan kalau mau mengurangi
cacat, peningkatan moral karyawan, perusahaan menjadi kuat dalam berkompetisi kalau mau
mengembangkan sistem komunikasi memadai serta proses yang ditinjau lebih gampang

2.3 Konsep Basis Data


Data merupakan represtasi faktor dunia nyata yang mewakili suatu objek atau kejadian yang
direkam dalam bentuk angka Komang huruf simbol teks gambar dan kombinasi lainnya sertakan informasi
proklamasi pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan
menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan lalu untuk sistem

9|P age
informasi merupakan suatu sistem Dalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang fasilitas
media dan prosedur prosedur yang pengendaliannya atau penyediaannya suatu data informasi sesuai
pengambilan keputusan dan ada komponen sistem informasi berupa hardware komen software, personil
komparator dan prosedur sedangkan basis data merupakan kumpulan dari item data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu
yang tersimpan di hardware komputer dengan software yang digunakan untuk melakukan manipulasi data
dengan tujuan tertentu dan perlu basis data ini karena salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi yang merupakan dasar dalam menyediakan informasi dan menentukan kualitas informasi seperti
cepat, akurat, tempat dan waktunya relevan dan informasi dikatakan bernilai manfaatnya lebih efektif
dibandingkan biaya yang didapatkan selain itu juga dapat mengurangi duplikasi data maupun hubungan data
yang dapat ditinggalkan dan mengurangi pemborosan tempat penyimpanan serta aman selain itu juga dalam
penerapannya bidang pemakaian kepegawaian, pergudangan, kotoran reservasi, layanan pelanggan Dan
lain-lain sedangkan dalam organisasi atau perusahaan yaitu perbankan sama asuransi gambar rumah sakit
kompor produsen barang instruksi manufaktur komponen pendidikan terhadap komunikasi dan lain
sebagainya sedangkan sistem basis data ini Merupakan sekumpulan program yang memungkinkan
penggunaan suatu basis data dalam membuat atau memelihara suatu basis data disebut sebagai database
management BMS yaitu sistem software multiguna dalam menyediakan fasilitas untuk mendefinisikan
membangun dan memanipulasi basis data untuk aplikasi yang beraneka ragam Selain itu terdapat beberapa
spesifik kasih seperti tipe data kalau struktur kendala atau dari data yang akan disimpan membangun
berkaitan dengan proses penyimpanan data itu sendiri dalam media penyimpanan yang dikontrol dan
memanipulasi dalam termasuk fungsi-fungsi sebagai kue terhadap pencet data misalnya return update,
general report.
Orang yang berperan dalam langsung basis data yaitu administrasi basis data dan designer basis data
and user seperti casual and user atau parametic and user optiseked and user and system analysis and
application for gamer sedangkan Kapan dprs tidak diperlukan yaitu ketika investasi yang tinggi dalam
pengadaan hardware software dan pelatihan sedangkan basis data dan aplikasi sederhana terdefinisikan
dengan baik dan diharapkan tidak berubah serta tidak perlu multiple akses data dan adanya kebutuhan-
kebutuhan nyata dari program yang tidak akan dipengaruhi akibat overhead dari bbms dan bahasa dari basis
data dbms ini merupakan perantara antara user dengan basis data yang digunakan tersimpan dalam titik cara
berkomunikasi keduanya diatur dalam proses suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan
pembuatan dbms dan bahasa tersebut disebut sebagai bahasa basis data contohnya SQL DBS definition
ataupun data minipolistion seperti prosedura maupun non prosedura sedangkan hubungan dpops dengan
aplikasi basis data yaitu biasanya digunakan sebagai sistem dbms yang besar dan digunakan sebagai multi
user dan pada sistem ini mempunyai banyak fitur atau sarana yang dapat digunakan untuk user seperti
menyediakan sarana dalam perancangan basis data dan juga biasanya digunakan pada sistem basis data
10 | P a g e
untuk perorangan atau fitur atau sarana yang tidak begitu banyak dibandingkan sistem di mana dpms dan
aplikasi mesin data terpisah Contohnya seperti Fox best maupun MS akses dan clipper maupun delp
selanjutnya model datanya biasanya cara rasional maupun hierarki dan jaringan nah nantinya bisa jumlah
user di tangani oleh dpms seperti user tunggal maupun yang multi user center lested distribusit dan
Challenge

2.4 Sistem Informasi dalam Global Bisnis

Data merupakan faktor lama kejadian nyata atau reservasi baik mengenai fenomena secara fisik
maupun transaksi bisnis sedangkan informasi merupakan data yang dikonversikan dalam bentuk yang
mempunyai arti dapat digunakan dengan tujuan tertentu oleh penggunaan akhir sedangkan sistem informasi
merupakan suatu kesatuan terdiri dari sumber daya manusia, perangkat keras perintah piranti lunak nama
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan komponen transformasi dan mendistribusi
informasi dari suatu organisasi sedangkan teknologi informasi merupakan perangkat keras, peranti lunak
dalam komunikasi, manajemen basis data dan teknologi lainnya digunakan dalam sistem informasi yang
mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis seperti dalam dunia perbankan
penggunaan ATM lalu t ini bentuknya sebagai teknologi untuk menangani informasi sedangkan si
bentuknya sebagai integrasi komponen pemrosesan kelompok penyimpanan dan didominasi informasi
dalam suatu organisasi serta studi interdisiplin suatu sistem yang menyediakan informasi pada suatu
organisasi dan mengapa dunia bisnis memerlukan Ti dan si karena si Ini memainkan tiga peranan penting
dalam organisasi yaitu mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan, mendukung pengambilan keputusan
manajerial, mendukung dan mencapai keunggulan kompetitif strategis sedangkan contoh Ti seperti
perangkat keras yaitu isi sedangkan perangkat lunak seperti email komentar dan sap serta pentingnya sistem
informasi ini dalam sudut pandang pengguna akhir itu sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik
sehari-hari sedangkan sebagai sudut pandang perusahaan yaitu untuk mencapai tujuan perusahaan baik
secara strategis maupun pencapaian fisik dan besi sedangkan sudut pandang masyarakat Global yaitu untuk
bisa saling berkomunikasi dan juga berinteraksi tanpa batas waktu dan peran dasar sistem informasi yaitu
mendukung operasi bisnis dalam kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari agar operasi bisnis perusahaan dapat
berjalan lebih efektif dan efisien serta mendukung pengambilan keputusan yang tepat bagi suatu organisasi
dan mendukung keunggulan strategis dalam mencapai keunggulan kompetitif di antara perusahaan lain dan
menempatkan perusahaan dalam posisi strategis Selain itu aktivitas dalam sistem informasi yaitu input atau
entry data kelompok menghasilkan output informasi kalau penyimpanan data dan mengontrol performasi
sistem sedangkan si pada level organisasi yaitu level operasional berupa aktivitas dasar dan transaksi rutin
maupun akurasi dan terkinian data seperti pelaporan pajak sama perizinan kajian sertakan level pengetahuan
yaitu mendukung pengetahuan dan data pekerjaan serta mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam bisnis

11 | P a g e
dalam otomasi perkantoran seperti sistem perkantoran maupun persiapan dan manajemen dokumen kerja
sedangkan dalam level manajemen yaitu pengawasan secara periodik kalau pengambilan keputusan dan
administrasi dan mengetahui Apakah kegiatan itu bekerja dengan baik contohnya pengambilan keputusan
yang tidak rutin dan memperoleh data dari sumber internal maupun eksternal sedangkan level strategis yaitu
perencanaan strategis jangka panjang dengan informasi internal maupun eksternal yaitu pengembangan
produk layanan 5 tahun ke depan dan kebutuhan karyawan dari 5 tahun ke depan serta sistem pendukung
operasi ini yaitu sistem proses transaksi pengaturan proses dan kolaborasi perusahaan sedangkan sistem
pendukung manajemen yaitu informasi manajemen kelompok pendukung keputusan dan informasi eksekutif
dan kategori lain seperti manajemen sistem kelompok bisnis Information System dan strategi Information
System

2.5 Implementasi IT dalam Strategi Bisnis

IT harus digunakan sebagai kebutuhan pelanggan dan bisnis ini dalam hakikatnya itu menghasilkan
barang atau jasa sedangkan tantangan itu untuk mendukung proses bisnis kontribusi it dalam
memproduktivitas dan kualitas sedangkan aplikasi AIDS ber otomatisasi dan optimasi produksi atau jasa
dan adanya keragaman produk atau jasa pada marketplace maka komputer akan menawarkan unsur daya
saing yang nantinya ditawarkan pada jasa dan solusinya pemanfaatan it sebagai pilihan untuk memperkuat
position bisnis dan memenangkan persaingan dan dalam lambang aplikasikan it dalam menghadapi
persaingan besar cukup kompetitif yaitu memanfaatkan anti dalam mengembangkan atau menghasilkan
produk baru dan melakukan simulasi dengan menggunakan alat it.
Salah satu kontribusi penerapan it dalam bisnis melalui pemanfaatan model aplikasi yang
mengoptimisasi biaya dan membuat peramalan bisnis dan it semakin memudahkan para pengambil
keputusan untuk melakukan analisis menggunakan pemodelan sistem, atau motivasi dan evaluasi keputusan
sedangkan dari aplikasi yang digunakan oleh perusahaan besar maka menunjukkan pemodelan sistem
menawarkan kontribusi yang sangat signifikan yaitu mampu menyelamatkan modal dan meningkatkan
produktivitas maupun pendapatan dan sistem yang berbasis komputer interaktif ini memberikan dukungan
keputusan pada manajemen manajer dengan menggunakan data-data dan model keputusan dan
menyelesaikan masalah yang sifatnya semi struktur dan tidak terstruktur untuk mencapai efektivitas
keputusan dan hanya digunakan untuk memperluas wawasan pengambilan keputusan Sebagai bahan
pertimbangan bukan untuk menggantikan penilaian dan tidak dapat menggantikan intuisi yang dimiliki
manusia dan hanya terdapat pembatasan pada model dasar yang dimilikinya dan mendukung proses
pengambilan keputusan maupun manusia atau mesin sebagai karakter utama di mana manusia user tetap
memegang kontrol dalam pengambilan proses keputusan dan mendukung pengambilan keputusan untuk
masalah terus struktur dan tak terstruktur sedangkan model intuitif yaitu hanya menjadi penghambat situasi
12 | P a g e
manajemen yang tidak menghasilkan bila masalahnya kompleks dan problem situation yang sangat
kompleks ini butuh proses data dan informasi untuk mengeliminasi kesalahan pengambilan keputusan. Dan
data informasi di interpretasikan dalam bentuk model seperti model matematika dan dalam proses
pengambilan keputusan yaitu manajemen situation, keputusan kalau mau implementasi dan peraih yaitu
analisis situasi terlebih dahulu lalu keputusan dibuat untuk mengatasi konflik implementasi keputusan dan
konsekuensi maupun keputusan sedangkan selanjutnya decision model itu model simbolis di mana beberapa
variabel meretas rangkaian keputusan yang dibuat dan menggunakan suatu ukuran promplementasi yang
eksplisit untuk mencapai objek wisata tertentu dan umumnya digunakan untuk membuat keputusan
berkaitan dengan alokasi sumber daya seperti waktu, bahan dan kerja dan alokasi tenaga sales produksi link
dan aplikasi modal peramalan seperti basis peramalan pemerintah, revenue dan profit sedangkan model
peramalan tersendiri yaitu prediksi komsumsi atau peopoint tentang beberapa event atau kondisi ke depan
dan umumnya sebagai basis untuk melatih suatu tindakan dan beberapa tingkat produktivitas tahun depan
kalau beberapa kapasitas dan resort yang dibutuhkan kamu produk baru yang dikembangkan beberapa
budget untuk bisa produk tersebut sertakan peramalan time series cenderung tidak akurat dan berupa reaksi
terhadap masalah melainkan antisipasi meluncurnya problem yang nantinya model peramalan berdasarkan
sifat peramalan kualitatif atau eksplorasi dan formalitas dan peramalan kuantitatif.

13 | P a g e
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi menyeluruh dan


terkoordinasi secara terpadu, berupa data digital sebagai sebuah informasi melalui rangkaian
cara. Dimana, cara tersebut sebagai sarana kontrol dan pengawasan untuk meningkatkan
produktivitas yang sesuai target berdasarkan kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari serangkaian kegiatan nilai
tambah untuk memperoleh, mengubah, dan mendistribusikan informasi yang dapat digunakan
manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi, dan
meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Pendekatan kontemporer terhadap informasi memiliki tiga jenis, yaitu pendekatan teknis,
pendekatan perilaku, dan pendekatan sistem sosioteknis. Pendekatan teknis menekankan pada
model matematis berdasarakan studi sistem informasi, selain pengetahuan tentang fisik dan
kemampuan sistem. Sementara, pendekatan perilaku memiliki kaitan penting dalam sistem
informasi karena berkaitan dengan isu pemeliharaan sistem informasi jangka panjang. Selain itu,
pendekatan sistem sosioteknis yang berkaitan dengan dimensi teknis dan dimensi sosial.

3.2 Saran

Untuk peka dan melek teknologi dalam mengkulik system informasi manajemen

14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Anggung Priambodo. 2011 . Analisis Perencanaan Persediaan Bahan Baku Microgynom dengan
metode MRP (studi kasus pada PT. Schering Indonesia).

Asvin Wahyuni, Achmad Syaichu . 2015 . Perencanaan Persediaan Bahan Baku Dengan
Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) Produk Kacang Shanghai Pada
Perusahaan Gangsar Ngunut-Tulungagung , Jurnal Spektrum Industri, 2015, Vol. 13, No. 2, 115 –
228 .

Firmansyah Saleh , Dian Dharmayanti . Maret 2012 . Penerapan Material Requirement Planning
(MRP) Pada Sistem Informasi Pesanan dan Inventory Control Pada CV. ABC , Jurnal Komputer
dan Informatika (KOMPUTA) Edisi. I Volume. 1. Imanudin . 2012 . Analisis Penggunaan Material
Requirement Planning (MRP) Untuk Kebutuhan Pengendalian Persediaan Spare Part Landing
Lamp. (studi kasus pada PT. Garuda Maintanance Facilities).

Rangga Sunarya . Material Requirement Planning Untuk Pencatatan Pengendalian Persediaan


Bahan Baku dan Komponen Pesawat CN 235 di PT. Dirgantara Indonesia , Jurnal Teknik
Informatika .

Sonhaji, Aspek Hukum Hubungan Kerja Melalui MekanismeOutsourcing Berdasarkan UU No. 13


Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Majalah
Masalah-Masalah HukumVol. 36No. 2 April-Juni 2007, hlm. 112.

Sunaryati Hartono, Politik Hukum Menuju Satu SistemHukumNasional, alumni Bandung,


Bandung, 1991, Hal. 150.

Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

15 | P a g e
16 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai