Pengertian
Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model
referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun
digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas
media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan
tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi
serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel
koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C;
X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan
untuk beroperasi.
Standarisasi Pengkabelan EIA/TIA
EIA (Electronic Industries Alliance) dan TIA (Telecommunication Industry Association)
merupakan standarisasi internasional stuktur kabel untuk telekomunikasi. Kabel yang paling
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA
568B merupakan urutan urutan kabel twisted pair, dalam hal ini kabel UTP atau SFTP.
1. putih-orange,
2. orange,
3. putih-hijau,
4. biru,
5. putih-biru,
6. hijau,
7. putih-coklat,
8. coklat
1. Putih hijau
2. hijau
3. putih orange
4. biru
5. putih biru
6. orange
7. putih coklat
8. coklat
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara
ujung satu menggunakan standar T-568A maka ujung yang satu lagi menggunakan standar T-
568A.
ini pada ujung-ujungnya mengunakan standar warna yang berbeda, ujung satu dengan standar T-
Setelah kedua ujung kabel UTP dihubungkan dengan LAN Tester dan diperoleh data sebagai
berikut :
Led 1 : menyala
Led 2 : menyala
Led 3 : menyala
Led 4 : menyala
Led 5 : menyala
Led 6 : menyala
Led 7 : menyala
Led 8 : menyala
Hasilnya adalah jika lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8
berarti telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin
nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu tekan (press) lagi menggunakan tang.
Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka