Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

TEKNOLOGI KOMUNIKASI
KOMUNIKASI DATA

OLEH
NAMA : Kriswanto Wahyu Dwicahyo
NIM : 1615333026
KELAS : 4E TL PLN

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BALI
2018
KOMUNIKASI DATA

1. Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari

dua atau lebih device (alat seperti komputer/laptop dan printer) yang terhubung dalam sebuah

jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic

(serat optic), microware dan sebagainya. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.

Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana

telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran

informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yang

berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi user.

2. Sistem Komunikasi Data

A. Point to Point (PTP)

Point to Point adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke satu

perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel

Lan saja. Contoh : kita melakukan sharing antar laptop menggunakan kabel Lan Cross.

Gambar 1. Contoh sistem Point to Point (PTP)


B. Point to Multipoint (PTMP)

Point to Multipoint adalah satu komputer/perangkat yang dapat di sambungkan ke

banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun

pada warnet. karena dari 1 server di sebar ke beberapa client.

Gambar 2. Contoh sistem Point to Multipoint (PTMP)

C. Multipoint to Multipoint (MTM)

Multipoint to Multipoint adalah menghubungkan dari banyak perangkat/komputer ke

banyak perangkat/komputer lainnya. dan jaringan ini biasanya digunakan untuk jaringan

hotspot juga tetapi menggunakan konfigurasi repeater.

Gambar 3. Contoh sistem Multipoint to Multipoint (MTM)


3. Bentuk-Bentuk Komunikasi Data

A. Simplex

Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-

sinyal dikirim secara satu arah. Metode transmisi ini berbeda dengan metode full-duplex yang

mampu mengirim sinyal dan menerima secara sekaligus dalam satu waktu, atau half-duplex

yang mampu mengirim sinyal dan menerima sinyal meski tidak dalam satu waktu. Transmisi

secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran televisi atau

siaran radio.

Gambar 4. Contoh Penerapan Simplex

B. Half Duplex

Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi dimana data dapat ditransmisikan

atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Contoh paling sederhana

adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk

berbicara dan melepaskan tombol tersebut untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan

walkie-talkie untuk berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara

mereka yang dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya
mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi “collision” (tabrakan) pun terjadi dan

kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang keduanya

kirimkan. Contoh lain adalah Hub.

Gambar 5. Contoh Penerapan Half Duplex

C. Full Duplex

Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan

mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya

membutuhkan dua jalur komunikasi. Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan

menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda

akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah

bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.

Adapun contohnya dapat dilihat dari pemakaian HP.

Gambar 6. Contoh Penerapan Full Duplex


4. Topologi Jaringan

Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau

terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain:

Star, Loop, ring, Bus dan Tree.

A. Topologi Star

Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur

arus informasi dan penanggung jawab komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang

satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi

central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan

yang tinggi.

Gambar 7. Contoh Gambar Topologi Star

B. Topologi Bus

Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur

data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Gambar 8. Contoh Gambar Topologi Bus

C. Topologi Ring

Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara

topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak,

maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak

tersebut diletakkan terpisah dari jalur data.

Gambar 9. Contoh Gambar Topologi Ring


D. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk hubungan yang ada antar perangkat dimana setiap
perangkat yang ada akan saling terhubung langsung dengan perangkat lainnya yang ada di
dalam satu jaringan tersebut. Pada topologi mesh, setiap perangkat yang ada dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat lainnya dikarenakan perangkat akan saling
terhubung yang dikenal dengan dedicated links.

Gambar 10. Contoh Gambar Topologi Mesh

E. Topologi Tree

Topologi Tree adalah salah satu topologi yang cukup banyak diterapkan pada jaringan
komputer. Topologi ini bentuk geometris hampir mirip dengan pohon (tree). Dalam topologi
Tree ada sebuah pada level teratas sebagai root yang menjadi pusat utama komunikasi bagi
seluruh komputer lain saling terkoneksi dengannya.

Gambar 11. Contoh Gambar Topologi Tree


5. Jenis Sinyal

Pada umumnya, ada beberapa jenis sinyal yang bisa digunakan dalam suatu proses

transmisi. Sinyal tersebut adalah sinyal analog dan juga sinyal digital. Dua jenis sinyal ini

sampai sekarang masih digunakan dalam proses komunikasi data.

A. Sinyal Analog

Sinyal analog adalah suatu sinyal yang berwujud gelombang. Salah satu contohnya

adalah pada saat seseorang melakukan suatu komunikasi dengan orang lain dengan

menggunakan telepon. Suara yang dikirimkan melalui telepon tersebut adalah suatu

gelombang suara yang dikirimkan melalui telepon genggam si penelpon ke orang lainnya

melalui jaringan telepon yang dimiliki oleh orang tersebut. Ketika gelombang ini diterima

oleh lawan bicaranya, akan kembali diubah ke dalam bentuk pesan yang berupa gelombang

suara itu tadi.

Gambar 12. Contoh Sinyal Analog


B. Sinyal Digital

Sinyal digital adalah suatu sinyal yang berwujud dalam suatu denyut listrik yang terdiri

dari satuan on dan off. Sinyal ini adalah sebuah sinyal berwujud rantaian denyut listrik yang

berwujud on dan off sebagai ganti wujud dari sesuatu yang ingin dikirimkan dalam sebuah

komunikasi. Sinyal ini pada umumnya dewasa ini telah banyak digunakan di berbagai bidang

dan bukan lagi menjadi sesuatu yang hanya digunakan oleh negara-negara maju saja. Sinyal

digital bisa mengirimkan data dengan cepat sekali karena memanfaatkan denyutan listrik.

Gambar 13. Contoh Sinyal Digital

6. Proses Komunikasi Data Komputer

Proses komunikasi data komputer adalah proses perpindahan data dari suatu komputer

sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melewati suatu media penghantar

dalam bentuk bit-bit. Media tersebut dapat berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optik),

microware dan sebagainya. Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik

pengolahan data. Dimana telekomunikasi dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan

dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah
segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi yang berguna

bagi user.

Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal

3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu

unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses

komunikasi data digambarkan sebagai berikut :

A. Sumber Data.

Sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan

terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan

menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan

transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk

yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang

elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang

bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog

yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.

B. Media Transmisi

Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu

sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur
transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang

elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai

pada tujuannya.

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe

channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan

penggunaan kesalahan transmisi. Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain:

twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.

C. Penerima Data.

Penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat

telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh

suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya

untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk

tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang

berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon

dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut

1. Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan.

Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)

2. Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak

ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup

memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan

sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem

transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu

digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC,

dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat

ditransmisikan melalui jaringan telepon.

3. Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang

menghubungkan antara sumber dengan tujuan.

4. Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan

menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan.

Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari

jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
5. Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.

7. Meningkatkan Kemampuan Proses Komunikasi Data

Komunikasi data yang baik adalah meningkatkan kemampuan komunikasi dan

mengurangkan biaya dalam melakukan komunikasi data. Untuk meningkatkan kemampuan

komunikasi data dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat tertentu atau teknik-teknik

tertentu seperti alat yang dapat dipakai bersama dalam komunikasi, memberikan kerja-kerja

komunikasi kepada alat tambahan dan sebagainya.

Terdapat beberapa piranti komunikasi yang dapat meningkatkan kemampuan

komunikasi seperti pemakaian bersama-sama kabel atau jalur komunikasi seperti:

A. FEP (Front End Processor)

Host adalah suatu mesin yang sangat cepat dan sesuai digunakan untuk mengontrol

penyajian, penyimpanan dan pengambilan data dengan baik, dan tidak sesuai untuk melayani

terminal yang lambat (akan menyebabkan host tidak maksimal menggunakan

kemampuannya, sebab akan dibebani oleh untuk melayani terminal-terminal yang lambat)

dan FEP biasanya mempunyai buffer untuk melayani terminal yang lambat.

B. Multiplexing

Multiplexing ialah Teknik menggabungkan beberapa sinyal atau informasi untuk

dikirimkan secara bersamaan dan menjadi satu saluran saja. Dimana perangkat yang

melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver /

Mux. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat pemakaian jumlah fisik suatu perantara

informasi. misalnya: kabel, pemancar & penerima (transceiver).


8. Contoh Pengaplikasian Sistem Komunikasi Data

1) Proses Transfer Data pada Email

Ada dua jenis cara penerimaan email, yaitu dengan POP (Post Office Protocol) dan

Web Based Email (email yang dapat dilihat dari website, menggunakan teknologi IMAP

atau Internet Message Access Protocol). Dengan menggunakan POP3, email dapat diambil

dari server dan disimpan di email client. Sedangkan Web Based Email (seperti Yahoo dan

Gmail), pemakai dapat membaca email yang diterima dan melakukan interaksi dengan email

tersebut seperti membaca, menulis, membalas, menghapus, dan lain-lain secara mudah.

Pada penerimaan email dengan POP3 menggunakan program yang bernama email

client yang berfungsi untuk menerima email yang masuk ke komputer pengguna. POP3

biasanya selalu disandingkan dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). POP3

digunakan untuk mengambil email dari komputer server ke komputer client (pengguna), dan

SMTP digunakan untuk mengirimkan email dari komputer client yang dititipkan ke pada

komputer server untuk dikirimkan ke komputer server tujuan.


Dari gambar diatas, POP3 menggunakan port 110 dan SMTP menggunakan port 25 Saat ini

saya akan menjelaskan apa itu SMTP Server dan POP3 Server

a) SMTP Server

Misalnya Wahyudwicahyo@yahoo.com akan mengirim email ke

Dwicahyowahyu@gmail.com

1) Email client berkomunikasi dengan layanan penyedia alamat email seperti

yahoo.com. Mereka terhubung dengan menggunakan port 25

2) Selanjutnya email client yang menggunakan port 25 akan memberitahukan

kepada SMTP server mengenai alamat pengirim email, alamat penerima email,

dan pesan yang akan dikirimkan

3) SMTP server membagi alamat email tujuan. Bagian pertama yaitu username

email dan bagian kedua yaitu penyedia alamat email. Contoh,

abcde@yahoo.com. abcde sebagai username dan yahoo.com sebagai penyedia

alamat email

4) SMTP server berkomuikasi dengan DNS (Domain Name Server) untuk meminta

IP Address gmail.com

5) Setelah IP Address didapatkan, SMTP server yahoo.com akan komunikasi

dengan SMTP server gmail.com dengan menggunakan port 25. Sama seperti

yang dilakukan email client dengan SMTP server yahoo.com

6) Pesan akan masuk ke server gmail.com. Sehingga email penerima dapat melihat

pesan yang dikirim oleh email pengirim


b) POP3 Server

1) Mengumpulkan email yang masuk

2) Mengirimkan email tersebut malalui port 110 ke komputer client jika client

meminta email tersebut

3) Untuk melihat dan mengambil email menggunakan POP3 maupun web based

email, membutuhkan username dan password. Itu berfungsi supaya tidak

sembarang orang dapat melihat email tersebut


DAFTAR PUSTAKA

1. Frank, Yames. “Konsep Komunikasi Data”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2018.

https://jaringankomputerawal.wordpress.com/komunikasi-data-pada-teknologi-

wimax/konsep-komunikasi-data-pada-perusahaan/

2. Restu, Yudi. “Pengertian Simplex Half Duplex dan Full Duplex”. Diakses pada

tanggal 13 Mei 2018. https://yudirestuadi.wordpress.com/2012/06/22/pengertian-

simplex-half-duplex-dan-full-duplex/

3. Ferbia, Cris. “Macam-macam Topologi Jaringan”. Dakses pada tanggal 11 Mei

2018.http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringan-

komputer.html

4. NN. “Pengertian dan Perbedaan Sinyal Analog”. Diakses pada tanggal 13 Mei 2018.

http://www.sagga-us.net/2015/08/pengertian-dan-perbedaan-sinyal-analog.html

5. Rian. “Komunikasi Data”. Diakses pada tanggal 15 Mei 2018.

https://riankostans.wordpress.com/komunikasi-data/

6. NN. “Aplikasi Sistem Komunikasi Data”. Diakses pada tanggal 13 Mei 2018.

https://theeta.wordpress.com/2009/03/16/pop3-smtp-and-imap/

Anda mungkin juga menyukai