TELEKOMUNIKASI
BAB
KOMUNIKASI DATA IX
TUJUAN PEMBELAJARAN
PETA KONSEP
Komunikasi Data
KATA KUNCI
159
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi materi tentang komunikasi data. Diharapkan siswa dapat me-
nerapkan komunikasi data dan menyaji cara kerja komunikasi data. Perangkat pen-
dukung jaringan telekomunikasi merupakan perkembangan alat elektronika yang
menghasilkan sinyal berupa sinyal analog dan digital yang oleh sinyal tersebut dapat
menghasilkan informasi yang dibutuhkan seperti informasi data teks, suara, angka
dan gambar. Informasi yang dihasilkan pada dasarnya berupa sinyal-sinyal gelom-
bang kemudian mengalami penggabungan sebelum di salurkan dan akan diuraikan
sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal informasi setelah masuk ke perangkat penerima.
Proses penggabungan sinyal menjadi satu jalur kemudian diuraikan kembali sinyal
tersebut pada jalur masing-masing untuk menjadi informasi dilakukan pada perang-
kat multiplexer. Perangkat multiplexer digunakan sebagai pendukung pada perangkat
lainnya untuk menghasilkan dan bertukar data antar perangkat.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan
dengan transmisi atau pemindahan data antarperangkat yang sama seperti kom-
puter dengan komputer atau antarperangkat berbeda seperti komputer dengan
piranti lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komunikasi
data.
160
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
MATERI PEMBELAJARAN
Komunikasi data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat karena
telah diterapkan dalam berbagai bentuk media sepeti komunikasi antarkomput-
er yang populer dengan istilah internet, handphone ke komputer berkomunikasi
melalui media kabel atau media tanpa kabel, handphone ke handphone, komputer
atau handphone ke perangkat lain seperti printer, fax, telpon, camera video dll.
Komunikasi data Half Duplex yaitu proses komunikasi dua arah bergantian an-
tara perangkat pengirim dan penerima saling bergantian memberikan data sinyal
untuk dijadikan informasi dengan waktu yang berbeda. Contohnya komunikasi an-
tarkomputer dengan komputer yang saling mengirimkan data dengan waktu yang
berbeda.
161
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
MATERI PEMBELAJARAN
Komunikasi data Full Duplex yaitu proses komunikasi dua arah bisa bersamaan
atau bergantian dalam waktu yang sama. Perangkat pengirim dan penerima dapat
saling berkomunikasi bergantian dalam waktu yang sama. Contohnya komunikasi
antarkomputer dengan komputer yang saling mengirimkan data pada waktu yang
sama.
162
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
MATERI PEMBELAJARAN
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh de-
rau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiri-
man data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan
istilah khas pada sinyal digital.
163
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
MATERI PEMBELAJARAN
D. Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada
dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan
fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komuni-
kasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan
tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada
kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang di-
tentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Komponen Protokol
1. Aturan atau prosedur
Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
Mengatur proses transfer data
2. Format atau bentuk
representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
Jenis pesan dan makna masing-masing pesan
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim
dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat
berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat
dijelaskan berikut:
1. Fragmentasi dan reassembly: Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah
membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi
pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan
menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
2. Encaptulation: Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang
dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
3. Connection control: Fungsi dari Connection control adalah membangun hubun-
gan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana da-
lam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan
mengakhiri hubungan.
4. Flow control: Berfungsi sebagai pengatur perjalanan data dari sisi pengirim ke
sisi penerima.
5. Error control: Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam
proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error
control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data
dikirimkan.
6. Transmission service: Fungsi dari transmission service adalah memberi pe-
layanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan kea-
manan serta perlindungan data.
Susunan Protokol
Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini mengand-
ung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer
ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari
setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari
layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap lay-
164
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
MATERI PEMBELAJARAN
er yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan
layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah
jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat
yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnec-
tion) Reference Model.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat
terdiri atas sejumlah protokol yang berbeda, masing-masing menyediakan pe-
layanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource
jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
a. File transfer dan metode akses
b. Pertukaran job dan manipulasi
165
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
MATERI PEMBELAJARAN
c. Pertukaran pesan
2. Presentation Layer: rutin standard mempresentasikan data.
Negosiasi sintaksis untuk transfer
Transformasi representasi data
3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
Kontrol dialog dan sinkronisasi
Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
4. Transport Layer:
Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
Manajemen koneksi dan Kontrol kesalahan
Fragmentasi dan Kontrol aliran
5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
Routing
Pengalamatan secara lojik
setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
Penyusunan frame
Transparansi data
Kontrol kesalahan (error-detection)
Kontrol aliran (flow)
7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.
LEMBAR PRAKTIKUM
LEMBAR PRAKTIKUM 1
Kompetensi dasar : Menerapkan sistem Komunikasi Analog dan Digital
Menyajikan konsep Teleomunikasi Analog dan Digital
Waktu : 1 x 4 jam @45 menit
Judul praktikum : analisa dan mencoba perangk at telekomunik asi analog
dan digital
Alat : telephone, handphone, laptop, pager
Bahan : kartu telephone
Prosedur kerja : lakukan komunikasi menggunakan berbagai alat teleko
munikasi kemudian bergantian melakukan analisis hasil
komunikasi menggunakan berbagai perangkat. Buatkan
laporan hasil analisis komunikasi menggunakan berbagai
peralatan telekomunikasi
LEMBAR PRAKTIKUM 2
Kompetensi dasar : Menerapkan Modulasi analog digital
Menginstalasi Modulasi analog digital
Waktu : 1 x 4 jam @45 menit
Judul praktikum : analisa dan mencoba menentukan gelombang sinyal
analog dan digital menggunakan perangkat radio
166
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
LEMBAR PRAKTIKUM
CAKRAWALA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
167
SISTEM
TELEKOMUNIKASI
RANGKUMAN
TUGAS MANDIRI
REFLEKSI
Pada Bab 9 ini Materi komunikasi data memberikan pemahaman bagi siswa
untuk dapat menentukan perangkat jaringan telekomunikasi yang dapat mengirim
dan menerima sinyal untuk kemudian menjadi informasi. Siswa melaksanakan di-
skusi dan analisa yang dibimbing oleh guru dalam memanfaatkan perangkat elek-
tronika yang menggunakan teknologi telekomunikasi yang dapat menghantarkan
informasi dan mengaktifkan perangkat komunikasi yang diatur untuk dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi. Selain itu siswa lebih aktif berdiskusi den-
gan guru mengenai sarana prasarana pembangunan jaringan telekomunikasi.
168