Anda di halaman 1dari 10

SISTEM

TELEKOMUNIKASI

BAB
KOMUNIKASI DATA IX

BAB IX KOMUNIKASI DATA

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menerapkan


komunikasi data diantaranya (a) menggunakan perangkat komunikasi data
dengan cermat berdasarkan teori data; (b) mendemonstrasikan komunikasi
data dengan cermat dan santun; dan (c) mengoperasikan perangkat komunikasi
data dengan penuh tanggung jawab.
2. Disediakan buku dan akses internet peserta didik dapat (a) mengamati sistem
komunikasi data dengan percaya diri; (b) mencoba menentukan fungsi kerja
komunikasi data yang akan digunakan pada jaringan telekomunikasi sesuai
prosedur dengan percaya diri; dan (c) menalar fungsi kerja komunikasi data
pada jaringan telekomunikasi dengan penuh percaya diri.

PETA KONSEP

Komunikasi Data

Bentuk Komunikasi Data Media komunikasi data

KATA KUNCI

Komunikasi, data, sinyal, analog, digital, protocol, standar, media

159
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi materi tentang komunikasi data. Diharapkan siswa dapat me-
nerapkan komunikasi data dan menyaji cara kerja komunikasi data. Perangkat pen-
dukung jaringan telekomunikasi merupakan perkembangan alat elektronika yang
menghasilkan sinyal berupa sinyal analog dan digital yang oleh sinyal tersebut dapat
menghasilkan informasi yang dibutuhkan seperti informasi data teks, suara, angka
dan gambar. Informasi yang dihasilkan pada dasarnya berupa sinyal-sinyal gelom-
bang kemudian mengalami penggabungan sebelum di salurkan dan akan diuraikan
sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal informasi setelah masuk ke perangkat penerima.
Proses penggabungan sinyal menjadi satu jalur kemudian diuraikan kembali sinyal
tersebut pada jalur masing-masing untuk menjadi informasi dilakukan pada perang-
kat multiplexer. Perangkat multiplexer digunakan sebagai pendukung pada perangkat
lainnya untuk menghasilkan dan bertukar data antar perangkat.

MATERI PEMBELAJARAN
A. Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan
dengan transmisi atau pemindahan data antarperangkat yang sama seperti kom-
puter dengan komputer atau antarperangkat berbeda seperti komputer dengan
piranti lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komunikasi
data.

Gambar 9.1 Perangkat Komunikasi data


Sumber : irfan,2020 (dokumen pribadi)

160
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

MATERI PEMBELAJARAN
Komunikasi data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat karena
telah diterapkan dalam berbagai bentuk media sepeti komunikasi antarkomput-
er yang populer dengan istilah internet, handphone ke komputer berkomunikasi
melalui media kabel atau media tanpa kabel, handphone ke handphone, komputer
atau handphone ke perangkat lain seperti printer, fax, telpon, camera video dll.

MODEL KOMUNIKASI DATA


Komunikasi data Simplex yaitu proses komunikasi satu arah antara perangkat
pengirim yang mengirim data sinyal untuk disalurkan ke perangkat penerima un-
tuk dijadikan informasi. Contohnya komunikasi stasiun pemancar dengan perang-
kat televisi.

Gambar 9.2 komunikasi data satu arah


Sumber : https://www.spiderbeat.com/tv-digital/

Komunikasi data Half Duplex yaitu proses komunikasi dua arah bergantian an-
tara perangkat pengirim dan penerima saling bergantian memberikan data sinyal
untuk dijadikan informasi dengan waktu yang berbeda. Contohnya komunikasi an-
tarkomputer dengan komputer yang saling mengirimkan data dengan waktu yang
berbeda.

Gambar 9.3 komunikasi data dua arah bergantian


Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-simplex/

161
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

MATERI PEMBELAJARAN
Komunikasi data Full Duplex yaitu proses komunikasi dua arah bisa bersamaan
atau bergantian dalam waktu yang sama. Perangkat pengirim dan penerima dapat
saling berkomunikasi bergantian dalam waktu yang sama. Contohnya komunikasi
antarkomputer dengan komputer yang saling mengirimkan data pada waktu yang
sama.

Gambar 9.4 komunikasi data dua arah bersamaan


Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-simplex/

Komponen Komunikasi Data


1. Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data berupa komputer, handphone,
video kamera, ONT dan lainnya yang sejenis.
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data, seperti handphone, video
kamera, televisi, radio, pesawat telephone dan lainnya.
3. Pesan atau data merupakan sinyal gelombang analog atau digital menjadi in-
formasi yang mengalami perpindahan tempat. Informasi yang dihasilkan dapat
berupa teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
4. Media pengiriman adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirim-
kan data berupa kabel atau cahaya maupun gelombang magnetik.
5. Protokol adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih
perangkat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau leb-
ih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi,
sehingga pesan yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.

B. Media Pengiriman data


1. Media yang terpandu diantaranya
Kabel Twisted Pair : Kabel berpasangan, ada yang pasangan tunggal
disebut pair dan banyak pasangan disebut multi-
pair.
Kabel Coaxial : Kabel yang terdiri dari 2 konduktor: 1 konduktor
didalam, 1 konduktor diluar melingkupi yang di da-
lam. Kedua dipisahkan oleh isolator, dan terbungkus
karet pembungkus.
Optical fiber : Kabel yang terbuat dari kaca berlapis cladding dan
coating yang menyalurkan cahaya sebagai pemba-
wa sinyal.
2. Media yang tidak terpandu
Wireless: Media pengiriman data menggunakan medium udara sebagai media
penyaluran sinyal elektromagnetik berupa infra merah, Bluetooth, WiFi.

162
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

MATERI PEMBELAJARAN

C. Perbedaan Sinyal Analog Digital


Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Is-
yarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelom-
bang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga
variabel dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
1. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
2. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
3. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Gambar 9.5 gelombang sinyal analog


Sumber : https://www.nesabamedia.com/penger-
tian-sinyal-analog-digital/

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh de-
rau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiri-
man data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan
istilah khas pada sinyal digital.

Gambar 9.6 gelombang sinyal digital


Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-sinyal-analog-digital/

163
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

MATERI PEMBELAJARAN
D. Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada
dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan
fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komuni-
kasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan
tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada
kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang di-
tentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Komponen Protokol
1. Aturan atau prosedur
Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan
Mengatur proses transfer data
2. Format atau bentuk
representasi pesan
3. Kosakata (vocabulary)
Jenis pesan dan makna masing-masing pesan
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim
dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat
berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat
dijelaskan berikut:
1. Fragmentasi dan reassembly: Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah
membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi
pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan
menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
2. Encaptulation: Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang
dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
3. Connection control: Fungsi dari Connection control adalah membangun hubun-
gan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana da-
lam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan
mengakhiri hubungan.
4. Flow control: Berfungsi sebagai pengatur perjalanan data dari sisi pengirim ke
sisi penerima.
5. Error control: Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam
proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error
control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data
dikirimkan.
6. Transmission service: Fungsi dari transmission service adalah memberi pe-
layanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan kea-
manan serta perlindungan data.
Susunan Protokol
Protokol jaringan disusun dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini mengand-
ung arti supaya jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer
ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari
setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya. Susunan dari
layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi. Antara setiap lay-

164
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

MATERI PEMBELAJARAN
er yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan
layer yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah
jaringan, hendaknya memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat
yang akan ditempatkan di antara dua layer yang bersangkutan.
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol
komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnec-
tion) Reference Model.

Gambar 9.7 Tabel OSI 7 Layer


Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/

Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat
terdiri atas sejumlah protokol yang berbeda, masing-masing menyediakan pe-
layanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource
jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:
a. File transfer dan metode akses
b. Pertukaran job dan manipulasi

165
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

MATERI PEMBELAJARAN

c. Pertukaran pesan
2. Presentation Layer: rutin standard mempresentasikan data.
Negosiasi sintaksis untuk transfer
Transformasi representasi data
3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)
Kontrol dialog dan sinkronisasi
Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi
4. Transport Layer:
Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung
Manajemen koneksi dan Kontrol kesalahan
Fragmentasi dan Kontrol aliran
5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.
Routing
Pengalamatan secara lojik
setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)
6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.
Penyusunan frame
Transparansi data
Kontrol kesalahan (error-detection)
Kontrol aliran (flow)
7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

LEMBAR PRAKTIKUM

LEMBAR PRAKTIKUM 1
Kompetensi dasar : Menerapkan sistem Komunikasi Analog dan Digital
Menyajikan konsep Teleomunikasi Analog dan Digital
Waktu : 1 x 4 jam @45 menit
Judul praktikum : analisa dan mencoba perangk at telekomunik asi analog
dan digital
Alat : telephone, handphone, laptop, pager
Bahan : kartu telephone
Prosedur kerja : lakukan komunikasi menggunakan berbagai alat teleko
munikasi kemudian bergantian melakukan analisis hasil
komunikasi menggunakan berbagai perangkat. Buatkan
laporan hasil analisis komunikasi menggunakan berbagai
peralatan telekomunikasi

LEMBAR PRAKTIKUM 2
Kompetensi dasar : Menerapkan Modulasi analog digital
Menginstalasi Modulasi analog digital
Waktu : 1 x 4 jam @45 menit
Judul praktikum : analisa dan mencoba menentukan gelombang sinyal
analog dan digital menggunakan perangkat radio

166
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

LEMBAR PRAKTIKUM

Alat : telephone, handphone, laptop, pager, radio


Bahan : kartu telephone
Prosedur kerja : lakukan pencarian canel pada radio dengan menentukan
gelombang AM dan FM. Buatkan laporan hasil analisis ko
munikasi menggunakan radio.

CAKRAWALA

Media sosial merupakan sarana di tempat tujuan menggunakan perangkat


yang sama. berkomunikasi berupa data suara, gambar, text melalui aplikasi seperti
sms, mms, whatsapp, telegram, wechat, line, dll. Aplikasi tersebut dapat digunakan
melalui handphone atau perangkat komputer dan laptop. Pada dasarnya media
sosial menggunakan teknologi komunikasi VOIP yaitu Voice Over Internet Proto-
col yang merupakan teknologi komunikasi menggunakan teknologi internet un-
tuk melakukan percakapan suara jarak jauh. VoIP melakukan konversi suara analog
yang diterima dari speaker komputer menjadi paket data digital kemudian paket
data dari komputer tersebut dilanjutkan transmisinya melalui router model ADSL
menggunakan jaringan internet untuk diterima

JELAJAH INTERNET

Untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang


komunikasi data pada jaringan telekomunikasi dapat di telusu-
ri secara mandiri melalui internet dengan mengunjungi web-
site berikut :
https://sarjanaekonomi.co.id/%E2%88%9A-komunikasi-da-
ta-pengertian-tujuan-fungsi-komponen-dan-jenis-terlengkap/

RANGKUMAN

Perangkat pendukung jaringan telekomunikasi merupakan perkembangan


alat elektronika yang menghasilkan sinyal berupa sinyal analog dan digital yang
oleh sinyal tersebut dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan seperti infor-
masi data teks, suara, angka dan gambar.
Informasi yang dihasilkan pada dasarnya berupa sinyal-sinyal gelombang
kemudian mengalami penggabungan sebelum di salurkan dan akan diuraikan siny-
al-sinyal tersebut menjadi sinyal informasi setelah masuk ke perangkat penerima.
Proses penggabungan sinyal menjadi satu jalur kemudian diuraikan kembali
sinyal tersebut pada jalur masing-masing untuk menjadi informasi dilakukan pada

167
SISTEM
TELEKOMUNIKASI

RANGKUMAN

perangkat multiplexer. Perangkat multiplexer digunakan sebagai pendukung pada


perangkat lainnya untuk menghasilkan dan bertukar data antar perangkat yang
disebut dengan proses komunikasi data.
Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkai-
tan dengan transmisi atau pemindahan data antar perangkat yang menggunakan
model komunikasi data yang terdiri dari komunikasi satu arah (simplex) dan komu-
nikasi dua arah (duplex).

TUGAS MANDIRI

Lakukan di sekitar sekolah atau rumah untuk mengetahui berkomunikasi


menggunakan teknologi voip dengan berbagai cara salah satunya adalah berko-
munikasi melalui aplikasi media sosial yang menggunakan perangkat komputer
dan handphone .
Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan dapat membantu siswa lebih me-
mahami tentang perangkat elektronika. Buatkan laporan dalam bentuk tulisan ten-
tang hasil kegiatan tersebut.

PENILAIAN AKHIR BAB

Jawablah soal di bawah ini dengan baik dan benar!


1. Jelaskan contoh komunikasi data satu arah!
2. Sebutkan perangkat elektronika yang menggunakan komunikasi teknik full du-
plex!
3. Sebutkan 7 OSI layer!
4. Jelaskan layer yang mempunyai fungsi komunikasi melalui aplikasi!
5. Sebutkan OSI layer yang termasuk kedalam tingkatan down layer!

REFLEKSI

Pada Bab 9 ini Materi komunikasi data memberikan pemahaman bagi siswa
untuk dapat menentukan perangkat jaringan telekomunikasi yang dapat mengirim
dan menerima sinyal untuk kemudian menjadi informasi. Siswa melaksanakan di-
skusi dan analisa yang dibimbing oleh guru dalam memanfaatkan perangkat elek-
tronika yang menggunakan teknologi telekomunikasi yang dapat menghantarkan
informasi dan mengaktifkan perangkat komunikasi yang diatur untuk dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi. Selain itu siswa lebih aktif berdiskusi den-
gan guru mengenai sarana prasarana pembangunan jaringan telekomunikasi.

168

Anda mungkin juga menyukai