Anda di halaman 1dari 5

Transkrip Materi Kultum Ramadhan: Keutamaan

Membaca Al-Qur’an
Alhamdulillah..

Lihat juga: Kumpulan Ceramah Ramadhan Singkat dan Praktis

Bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah masih memberikan kesempatan


kepada kita semuanya untuk senantiasa memakmurkan bulan Ramadhan dengan berbagai
macam bentuk ibadah.

Diantara ibadah tersebut adalah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Dan Allah
Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk bagi manusia dan
petunjuk tersebut akan bisa kita dapatkan dengan kita memperbanyak membaca Al-
Qur’an, memahami Al-Qur’an, mempelajari Al-Qur’an dan kemudian mengamalkan Al-
Qur’an.

Di bulan Ramadhan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh


kepada kita semuanya dan memerintahkan kepada kita semuanya untuk memperbanyak
membaca Al-Qur’an. Oleh karenanya kita bisa melihat di banyak hadits, Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam menganjurkan kepada kita semuanya untuk membaca Al-Qur’an. Di
antara hadits-hadits tersebut adalah hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang
diriwayatkan oleh Bukhari dari Sahabat Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

‫َخ ْيُر ُك ْم َم ْن َتَع َّلَم اْلُقْر آَن َو َع َّلَم ُه‬


“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)

Dalam hadits yang lain yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu dalam
Bukhari dan Muslim, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

‫اْلَم اِهُر ِباْلُقْر آِن َم َع الَّس َفَر ِة اْلِكَر اِم اْلَبَرَر ِة‬
“Seorang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an maka bersama dengan malaikat yang
sangat mulia dan sangat baik.”

‫ َلُه َأْج َر اِن‬، ‫ َو ُهَو َع َلْيِه َش اٌّق‬، ‫َو اَّلِذ ي َيْقَر ُأ اْلُقْر آَن َو َيَتَتْعَتُع ِفيِه‬
“Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an tetapi terbata-bata, kesulitan dan merasakan
berat dalam membaca, maka mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Saudara-saudara yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, dua pahala yang


didapatkan orang yang membaca Al-Qur’an dibarengi dengan kesulitan, susah payah
didalam membacanya, itu adalah pahala karena dia mau membaca Al-Qur’an dan yang
kedua adalah pahala karena merasakan sulitnya membaca Al-Qur’an. Akan tetapi kita
lihat di sini bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan penghargaan kepada
orang yang mau membaca Al-Qur’an walaupun merasa berat, merasa sulit, ketika
membaca Al-Qur’an.

Di dalam hadits yang lain Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

‫اْلُقْر آَن َفِإَّنُه َيْأِتي َيْو َم اْلِقَياَم ِة َش ِفيًعا َأِلْص َح اِبِه‬


“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang pada hari kiamat
memberikan syafaat kepada orang-orang yang membacanya.” (Hadits Shahih riwayat
Muslim)

Saudara-saudara yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, hadits ini menjelaskan


kepada kita bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat yang besar dan pada hari kiamat akan
memberikan syafaat, akan mendo’akan kepada orang-orang yang mencintainya, orang-
orang yang membacanya, mempelajarinya, mengamalkannya, akan dimintakan ampunan
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, akan dido’akan untuk naik derajatnya disisi Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Maka sungguh ini adalah kemuliaan yang besar atas orang-orang
yang mau membaca Al-Qur’an.

Kemudian hadits yang lain Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan keutamaan
orang-orang yang mempelajari Al-Qur’an di salah satu rumah-rumah Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan balasan mereka adalah:

‫ِإاَّل َنَز َلْت َع َلْيِهْم الَّس ِكيَنُة‬


“Kecuali akan turun ketenangan atas mereka,”

‫َو َغ ِش َيْتُهُم الَّرْح َم ُة‬


“Akan turun rahmat Allah dan kasih sayang Allah kepada mereka,”
‫َو َح َّفْتُهُم اْلَم َالِئَك ُة‬
“Para Malaikat akan membentangkan sayapnya ridha dengan perbuatan mereka dan
mendo’akan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala ampunan atas mereka, kasih sayang
untuk mereka,”

‫َو َذ َك َر ُهُم ُهَّللا ِفيَم ْن ِع ْنَد ُه‬


“Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyebutkan mereka-mereka yang mau membaca
Al-Qur’an di penduduk yang ada di langit, di hadapan para Malaikat. Allah Subhanahu
wa Ta’ala akan memuliakan dan menyanjung mereka-mereka yang mau membaca Al-
Qur’an.”

Saudara-saudara yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, terlebih lagi kita sedang
berada di bulan Ramadhan. Dimana Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan, di
malam Lailatul Qadar. Dan itu ada pada bulan Ramadhan. Sehingga Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh kepada kita, beliau bersemangat dalam membaca
Al-Qur’an.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam disetiap malamnya membaca Al-Qur’an dan dihadiri
oleh malaikat Jibril. Beliau mudarosah bersama dengan Malaikat Jibril sampai beliau
menyelesaikan 30 juz dalam Ramadhan tersebut. Dan demikian setiap kali Ramadhan,
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu membaca Al-Qur’an di hadapan Malaikat
Jibril ‘Alaihissalam. Bahkan di akhir dari Ramadhan yang beliau jalankan, Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menghatamkan Al-Qur’an dua kali di hadapan Malaikat
Jibril ‘Alaihissalam.

Kita juga tahu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam begitu cintanya dengan Al-
Qur’an, terlebih di bulan Ramadhan. Tatkala beliau shalat malam, shalat tarawih, beliau
pernah sekali shalat bersama dengan seorang Sahabatnya. Dan ternyata Nabi Sallallahu
‘Alaihi wa Sallam membaca dengan bacaan yang sangat panjang. Dalam satu rakaat,
beliau membaca surat Al-Baqarah, masih dilanjutkan lagi membaca surat Ali-Imron,
masih ditambah lagi membaca surat An-Nisa, itu dalam satu rakaat. Dan ternyata Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di malam tersebut shalat empat rakaat dan itu sampai
mendekati waktu subuh.

Demikian cintanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap Al-Qur’an. Bagaimana


Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh kepada kita semuanya untuk
menghidupkan malam-malam dengan membaca Al-Qur’an. Demikian juga di siang
harinya untuk bersungguh-sungguh membaca Al-Qur’an.
Kita lihat contoh dari para pendahulu kita, para Salafush Shalih, para ulama pendahulu
kita, diantaranya adalah Al-Imam Az-Zuhri Rahimahullahu Ta’ala. Beliau pernah
mengatakan:

‫إنما هو تالوة القرآن وإطعام الطعام‬


“Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan untuk membaca Al-Qur’an dan bulan
untuk memberikan makanan dan bersedekah.”

Al-Imam Malik bin Anas Rahimahullahu Ta’ala, beliau juga karena ketika beliau masuk
di bulan Ramadhan beliau selalu menyembuhkan diri dengan banyak membaca Al-
Qur’an dari mushaf, dari Al-Qur’an. Dan beliau meninggalkan untuk membaca hadits,
untuk membuat satu majelis ilmu. Dan itu beliau tinggalkan dalam rangka untuk
membaca Al-Qur’an dan memberikan perhatian yang besar terhadap Al-Qur’an.

Demikian pula Salaf yang lain, diantaranya adalah Qatadah bin Di’amah As Sadusi
Rahimahullahu Ta’ala, beliau di bulan Ramadhan menghatamkan Al-Qur’an dan
demikian ketika sampai dimalam 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan, beliau
menghatamkan Al-Qur’an di setiap malamnya. Dihari-hari sebelumnya, di setiap 3
malam beliau khatamkan Al-Qur’an, diluar bulan Ramadhan beliau menghatamkan Al-
Qur’an dalam 7 hari sekali.

Kita lihat yang lain, yaitu Ibrahim An-Nakha’iy Rahimahullahu Ta’ala. Beliau juga
demikian di dalam membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Di setiap 3 malam, beliau
selalu menghatamkan Al-Qur’an. Bahkan di akhir-akhir dari bulan Ramadhan, yaitu 10
terakhir dari bulan Ramadhan, beliau mampu menyelesaikan di setiap 2 malam sekali
khatam Al-Qur’an.

Yang lain pula adalah Al-Aswad Rahimahullaahu Ta’ala. Beliau bahkan membaca Al-
Qur’an di setiap 2 malam selesai khatam baik itu di dalam Ramadhan atau pun bahkan di
luar Ramadhan.

Demikian contoh-contoh yang kita dapatkan dari Salafush Shalih (Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam, para Sahabat dan para ulama pendahulu kita). Mereka bersungguh-
sungguh di dalam menghidupkan bulan Ramadhan di antaranya dengan banyak-banyak
membaca Al-Qur’an.

Mudah-mudahan kita semuanya termasuk dari orang-orang yang mencintai Al-Qur’an,


orang-orang yang mau mempelajari, Al-Qur’an, orang-orang yang mau membaca Al-
Qur’an dan kemudian mengamalkannya sehingga mendapatkan banyak keutamaan dari
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
▬▬•◇✿◇•▬▬

https://ngaji.id/klik/8

Anda mungkin juga menyukai