Disusun Oleh
Kelompok II :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini meskipun jauh dari
kesempurnaan.
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah pembelajaran
dalam menimbah ilmu utamanya dalam mata kuliah Bahasa Indonesia terkhusus pada
pelafalan, pemakaian huruf, pemisahan suku kata, penulisan huruf, kata, partikel, dan
angka bilangan.
Pada kesempatan ini kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang
berguna untuk perbaikan dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
pengetahuan dalam proses pembelajaran utamanya dalam penggunaan ejaan Bahasa
Indonesia yang benar.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan................................................................................................. 11
2. Saran .......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
Agar para pembaca dapat lebih mengerti dan memahami penggunaan Ejaan
Yang Disempurnakan dalam Tata Bahasa Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pemakaian Huruf
2
3. Penulisan Huruf
Dua hal yang harus diperhatikan dalam penulisan huruf berdasarkan EYD, yaitu:
Ibrahim Naki
Nofayanti
3
7. Digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
nama bahasa. Misalnya :
bangsa Indonesia
suku Sunda
8. Digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya :
Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat
11. Digunakan sebagai huruf pertama penunjuk kekerabatan atau
sapaan dan pengacuan. Misalnya :
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
4
15. Digunakan sebagai huruf pertama semua kata di dalam judul,
majalah, surat kabar, dan karangan ilmiah lainnya, kecuali kata
depan dan kata penghubung. Misalnya :
Ada bebrapa hal yang pelru diperhatikan dalam penulisan kata, yaitu :
4.2. Kata Turunan (Kata berimbuhan) Kaidah yang harus diikuti dalam
penulisan kata turunan, yaitu :
Membaca
Menulis
Bertepuk tangan
Sebar luaskan.
5
Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus
mendapat awalan dan akhiran, kata itu ditulis serangkai. Misalnya :
Menandatangani
Keanekaragaman.
Antarkota
Mahaadil
1. Secara adopsi, yaitu apabila unsur asing itu diserap sepenuhnya secara
utuh, baik tulisan maupun ucapan, tidak mengalami perubahan. Contoh
yang tergolong secara adopsi, yaitu : editor, civitas academica, de facto,
bridge.
2. Secara adaptasi, yaitu apabila unsur asing itu sudah disesuaikan ke dlaam
kaidah bahasa Indonesia, baik pengucapannya maupun penulisannya.
Salah satu contoh yang tergolong secara adaptasi, yaitu : ekspor, material,
sistem, atlet, manajemen, koordinasi, fungsi.
6
6. Jenis dan Fungsi Tanda Baca
6.1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
7
Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halama,n
antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan
anak judul suatu karangan.
8
6.11. Tanda Petik (“…”)
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. Dkk. 2003, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi-2. Jakarta:
Balai Pustaka.
11