Anda di halaman 1dari 2

Kalau ingin memakan ketupat

Cobalah dimakan selagi hangat


Kalau ingin mendapat rahmat
Jawablah salam saya dengan semangat

Assalamualaikum wr wb

Hamda wa syukron lillah, solawat wa salam ala rosulillah SAW. Amma ba’du

Petama-tama dan yang paling utama marilah sama-sama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
yang mana Allah telah menciptakan dualism dunia, sehingga tidak akan bertahan satu jika tanpa dua, dan
diciptakanlah si miskin dan si kaya, si cantik dan si buruk rupa, sehingga apapun kondisi kehidupan manusia
diantara permukaan bumi ini allah lah sang maha sempurna.

Solawat serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada seorang manusia yang paling baik akhlaknya, yang paling
indah tingkah lakunya, dan yang paling baik budi pekertinya. Seorang pahlawan yang tak pernah makan bakwan,
seorang proklamator yang tak pernah naiki motor, dan seoranga proklamasi yang tak pernah memakai dasi, dialah
Nabi bana wanabiyana “Muhammad SAW” yang telah membawa umat islam dari alam jahiliyah kea lam
islamiyah sekarang ini. Allahumma amin ya rabbal alamin.

Yang saya hormati para alim ulama


Yang saya hormati segenap dewan juri
Yang saya hormati bapak dann ibu guru
Dan tidak ketinggalan pula kepada teman-teman seperjuangan yang saya banggakan

Hadirin wal hadirat rohima kumullah


Adanya saya disini ingin menyampaikan judul “Kemuliaan Akhlak Rasullah SAW. Rasullah SAW diciptakan oleh
Allah dengan kesempurnaan akhlak yang sangat mulia. Sebagai pedoman, sebagai acuan, sebagai suritauladan
yang bik bagi umatnya.

Hadirin wal hadirot rohimakumullah


Telah sampaikah bagi kita, mulianya akhlak rosulullah SAW ? beliau yang mejenguk tetangganya, yang bertamu
dengannya, beliau yang menyuapi yahudi buta, yang menghinanya, yang meminta bantuan maka dibantulah ia.

Lalu mengapa kita lupa ? rasullah yang mecintai anak yatim, senang menjalankan silaturahmi, hormat kepada
orang tua, santunan kepada anak yatim, tidak pernah mencaci dan mencela, serta tidak pula menyimpan dendam.

Sesungguhnya benar di dalam al quran sura al ahzab ayat 21 :

Artinya : sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu suritauladan yang baik

Hadirin wal hadirat rohima kumullah


Kita sebagai umat kanjeng nabi Muhammad SAW sudah seharusnya kita mencontoh apa yang telah beliau
contohkan kepada umatnya. Tapi ironis sekali dengan apa yang terjadi pada sekarang ini.
Generasi muda sekarang lebih gemar berbuat maksiat, tukang mabok, dll. Naudzubillahimindalik. Benar sekali
perbedaan kita dengan rasullah. Perbedaan itu hanya pada kata sedikit. Jika rasulullah sedikit makan, kita sedikit-
sedikit makan. Betul tidak hadirin ? kalau rasulullah sedikit-sedikit membaca al quran, kita sedikiiiiiiiiitt baca al
quran. Kalau rasulullah sedikit-sedikti bersedekah, kita sedikit sekali bersedekah.
Astaghfirullahal adziiim.

Hadirin wal hadirat rahima kumulloh


Kejadian seperti itu pernah terjadi pada zaman rasulullah SAW. Oleh karena itulah dalam sejarah nabi yaitu zaman
jahiliyah atau zaman kejatuhan. Lalu kondisi seperti itu yang berangsur membaik. Ketika rosulullah melihat mulai
menyampaikan risalahnya. Dan ada riwayat hadist yaitu :
Artinya : sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan, jikalau ada baiknya itu berasal dari Allah swt dan adapun
kekurangannya dari saya seorang manusia biasanya.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt dikala pandemi ini,
akhirukallam Wasalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai