Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling
besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Sholawat beserta salam marilah kita curahkan kepada
junjungan kita, Revolusioner Islam sedunia, pendobrak kebathilan, penghancur kemunkaran,
pembawa rahmat seluruh alam, yaitu baginda alam, habiibana wanabiyyanaa wamaulaanaa
Muhammad SAW.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan sebuah ceramah
singkat dengan judul “Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua”
Maka teman-teman, oleh karena itu sudah sepatutnya kita sebagai anaknya harus
menghargai dan memuliakan kedua orang tua kita. Kita harus memperlakukan mereka
dengan cara-cara yang baik.
Hal ini telah digambarkan dengan sempurna oleh Allah melalui firman-Nya dalam surat
Luqman ayat 14 yang berbunyi:
Lalu bagaimana cara kita untuk birrul waalidain, berbuat baik dan berbakti kepada
kedua orang tua kita? Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Isro ayat 23, yang artinya:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”
Teman-teman sekalian,
Dari ayat tadi, kita bisa tarik kesimpulan bahwa wajib hukumnya untuk berbuat baik dan
berbakti kepada orangtua. Jaga dan muliakanlah mereka. Jangan pernah menyakiti hati dan
perasaaannya, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua kita, dan murka Allah
terletak pada mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Ridhollooh fii ridhol waalidain,
wasukhtulloohi fii sukhtil waalidain”
Baiklah teman-temanku yang dirahmati Allah, demikianlah ceramah yang bisa dapat
saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Jika ada kebenaran, itu
semata-mata dari Allah SWT. Dan jika ada kesalahan, itu semata berasal dari kelemahan saya
sebagai seorang manusia.
Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang,
bolehlah kita berjumpa lagi. Burung Irian burung Cendrawasih. Cukup sekian dan terima
kasih.