Dewan juri yang saya ta'dhimkan. Sahabatku semua yang dirahmati Allah.

Apa kabar semuanya?? Baik-baik saja kan? Alhamdulillah

Pada lomba mapsi kali ini saya akan bercerita tentang Sunan Bonang.

Sunan Bonang termasuk walisongo. Sebelum berlanjut saya mau bertanya. Apa
sunan itu ?? Sunan berasal dari kata suhun susuhunan yang artinya junjungan, orang yang
terhormat yang menjadi publik figur. Kalau wali apa teman-teman?? Wali artinya pembela,
teman dekat, dan pemimpin. Jadi orang yang dekat dengan Allah disebut Waliyullah.

Nah diantara walisongo itu ada Sunan Bonang. Nama aslinya Maulana Makhdum
Ibrahim. Ayahnya bernama Raden Rahmat Sunan Ampel. Ibunya bernama Nyai Ageng
Manila putri Bupati Tuban. Sunan Bonang bertempat tinggal di Desa Bonang Kecamatan
Lasem Kabupaten Rembang.

Ayo siapa yang pernah kesana?? O.... Indah sekali teman-teman. Tempatnya
gandeng dengan tempat rekreasi pantai Binangun Indah. Disana situs-situs sejarah dan
peninggalannya banyak sekali. Ada sujudan, ndalem Sunan Bonang, walesan, Bonang,
masjid Astana, Pendopo, kalpataru, dll.

Setiap hari selalu diziyarohi rombongan dari segala penjuru. Sunan Bonang
sebagai mufti, dai, dan penyabar agama Islam di Nusantara ini. Dalam dakwahnya Sunan
Bonang menggunakan media gending gending jawa yang diiringi musik gamelan Bonang.
Maka beliau dijuluki Sunan Bonang.

Disamping mengajar mengaji dengan Al Qur'an dan kitab-kitab karya beliau yaitu
suluk atau tembang tamsil. Yang terkenal dengan Suluk Wijil. Teman-teman sudah pernah
mendengar kalimat Sulik Wijil??? Begini bunyinya....

Dan warnanen siro to pun wujil

Matur siro ing Sang Adinira Ratu Wahdat

Ratu Wahdat panenggrane, samungkem ameng lebu.

Talapakan sang maha muni, sang adekeh ing Benang

Mangke atur bendu, sawetnya nedo jinarwan

Saprapating kahing agama kang sinelit

Teko ing rahsya purba.

Adapun keramat Sunan Bonang sebagi wali Allah dengan izin Allah doanya
mustajab.

1. Dapat merubah sungai Brantas yang besarendadak jadi kering

2. Saat dihadang perampok wujudnya menjadi banyak sekali.

3. Dapat merubah buah aren kolang-kaling menjadi emas

4. Bisa berjalan di atas air.

5. Ahli mencari sumber air, tasawuf, fiqih, arsitektur, seniman,ahli silat, dan
kanuragan.

Adapun murid Sunan Bonang yang terkenal adalah Sunan Kalijaga. Nama aslinya
Raden Mas Said. Sebelum menjadi murid Sunan Bonang beliau terkenal dengan sebutan
Brandal Loko Joyo. Nah.. asal usulnya begini teman-teman......

Kanjeng Sunan Bonang lewat hutan Jatiwangi dengan membawa tongkat yang
gagangnya terbuat dari Kuningan. Kemudian Brandal Loko Joyo tahu, spontan ada nafsu
untuk merebut tongkat Sunan Bonang. Benar teman-teman tongkat Sunan Bonang direbut
sampai Sunan Bonang terjatuh.

Masih ada lagi lhoooo karomah Sunan Bonang yang dahsyat. Yaitu ketika Sunan
Bonang diserbu oleh Dampo Awang. Asal Mulanya......Dampo Awang berdagang di Lasem
Rembang. Awalnya baik tapi kemudian cara berdagangnya curang dengan cara menipu
pedagang lokal sehingga terjadilah keresahan.

Kemudian para pedangan lokal sowan kepada Sunan Bonang untukengadukan

perilaku Dampo Awang. Sunan Bonang menanggapi lalu Beliau pergi ke kediaman Dampo
Awang di Dasun Lasem. Sunan Bonang mengingatkan Dampo Awang agar berdagang
dengan baik dan saling menguntungkan. Namun Dampo Awang malah marah-marah dan
mengusir Sunanb Bonang. " Hai Tuan, aku tidak butuh nasehatmu, pergi kau dari sini" Kata
Dampo Awang.

Lain hari Dampo Awang datang ke Bonang bersama anak buahnya menaiki perahu
dan kapal. Kedatangannta untuk meminta Sunan Bonang dan santrinya pergi dari Bonang.
Terjadilah adu argumen. Karena Dampo Awang ngeyel dan sombong maka Sunan Bonang
menendang kepala Dampo Awang sehingga jatuh ke laut. Perahunya terlempar sampai ke
Pancur. Kain layarnya terbang menempel dan membatu di tebing Binangun Indah.
Sedangkan jangkarnya terlempar sampai ke Taman Kartini Rembang.