Anda di halaman 1dari 2

KISAH NABI IBRAHIM, A.

Assalamu alaikum Wr. Wb


Dewan juri yang saya hormati, dan teman – teman yang berbahagia. Saya akan bercerita tentang
kemuliaan Nabi Alloh SWT, beliau adalah Nabi Ibrahim AS.
Di daerah Mesopotamia, yang letaknya di Babylonia yang negaranya sangat maju, tetapi mereka
semua tidak percaya adanya Alloh SWT. Meraka semua percaya adanya Namrud. Sang raja kikir dan
jahat, Namrud di anggap mereka semua sebagai tuhannya.
Syahdan para peramal mengatakan :
“ wahai tuhan ku Namrud, tuhan dari segala tuhan. Di negeri ini akan lahir seorang bayi laki – laki yang
akan mengubah agama dan kepercayaan di Babylonia”.
Apa kalian tahu? Namrud menjadi marah.
“ hai, para peramal. Apa kalian tahu kalian sedang bicara dengan siapa? Baiklah, aku akan
memerintahkan semua prajurit untuk membunuh bayi laki – laki yang lahir.”
Pada saat itulah, Ibrohim lahir dan disembunyikan di dalam gua.
“ ea … ea … ea… .”
“ cep … cep … sayang.”
Ibrahim bertahun – tahun di dalam gua, Ibrahim pun tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas.
Ibrahim pun menanyakan kepada ibunya.
“ Ibu, siapa tuhan ku?”
“ Tuhanmu adalah ibumu, nak.”
“ Lalu, siapa tuhan ibu?”
“ Tuhan ibu adalah ayahmu, nak.”
“ Lalu, siapa tuhan ayah?”
Ibu pun marah dan mengatakan.
“ Bicara apa kau, nak? Tuhan ayahmu adalah Namrud.”
“ Lalu, siapa tuhan Namrud?”
Ibu pun marah, diam dan tidak bisa menjawab apa pun.
Ibrahim kecil beranjak menjadi dewasa dan dibawa pergi ke kota Babilonia, disana beliau diajari
memahat patung dan menjual atung. Pada saat menjual patung, beliau melihat orang – orang yang
sedang menyembah patung berhala. Ibrahim pun berkata dalam hatinya.
“ kenapa orang – orang itu menyambah benda mati yang tidak berdaya itu?”
Ibrahim pun meneruskan menjual patungnya dengan berkeliling kota, dan menjajakkan patung –
patung tersebut.
“ patung – patung, siapa yang mau membeli patung yang tidak berdaya sama sekali ini, belilah
kepadaku. Benda mati yang tidak berguna sama sekali”
Pada suatu hari, Ibrahim diberi pencerahan oleh Alloh SWT. Bahwa beliau harus menyembah Alloh
SWT bukan yang lainnya. Ibrahim pun harus menyebarkan agama islam kepada seluruh warga kota
Babilonia terutama ayahnya. Tetapi hati ayahnya sudah tertutup oleh kegelapan seperti halnya warga
yang lain.
Keesokan harinya, pemujaan mardu telah tiba. Semua warga harus meninggalkan kota dan kembali
pada keesokan harinya. Setelah semua warga pergi meninggalkan kota, Ibrahim diam –diam
memasuki rumah berhala.
Ibrahim pun mengatakan:
“ hai, para dewa yang dianggap suci oleh para warga. Mengapa kalian diam saja, kalian memang
benda mati yang tidak berdaya. Bahkan sajian didepan kalian pun tidak sanggup kalian sentuh.
Sekarang coba selamatkan diri kalian dari kehancuran”.
Kemudian, ibrahimpun menghancurkan patung – patung tersebut dan menyisakan satu patung yang
paling besar.
Keesokan harinya semua warga sangat terkejut karena para dewanya telah hancur. Ibrahim pun di
curigai karena tidak ikut melaksanakan pemujaan. Beliaupun di panggil raja Namrud untuk
menghadapi hukumannya yaitu dibakar hidup – hidup.
Pada saat Ibrahim dibakar, beliau memenjatkan doa kepada Alloh SWT.

“hasbunallah wani’mal wakil 3 x”.


Ibrahim pun selamat dari kematian, karena beliau saat dibakar terdengar suara firman Alloh yaitu
Yang artinya : “ Alloh berkata: wahai api jadikanlah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.”
Setelah itu, Nabi Ibrahim hijrah ke negeri Syam dengan di damping siti sarah dan luth. Sepeninggal
Nabi Ibrahim hijrah, Alloh menurunkan adzabnya. Kota Babylonia diserah jutaan bahkan milyaran
nyamuk. Namrud akhirnya tewas oleh seekor nyamuk yang masuk kedalam hidungnya.
Itulah keberanian Nabi Ibrahim AS dalam menegakkan agama Alloh. Mudah – mudahan kita semua
dapat mengambil hikmahnya.
Terima kasih,
wassalamu ‘alaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai