Kepada yang terhormat, Dewan Juri, Bapak Ibu Guru dan Teman-teman yang aku sayangi. Perkenankan namaku Askayra, aku sekolah di RA Hasanuddin I Pulorejo Dawarblandong, Kali ini aku akan bercerita tentang kisah Nabi Ibrahim Nabi Ibrahim lahir di tengah Masyarakat yang musrik, dipimpin seorang raja yang dholim bernama Raja Namrud. Pada saat itu setiap bayi laki-laki yang lahir akan dibunuh, karena itu sejak kecil Nabi Ibrahim sudah diasingkan ke sebuat gua. Seiring berjalannya waktu, Nabi Ibrahim yang cerdas paham bahwa berhala itu bukanlah Tuhan yang harus disembah. Tahu tidak teman-teman apa itu berhala ?.... Berhala ini adalah patung yang terbuat dari batu, jadi tidak boleh disembah dan yang berhak disembah hanyalah Allah SWT. Ketika sang Raja dan pengikutnya pergi berburu ke hutan, Nabi Ibrahim menghancurkan semua patung yang ada di kota, dan menyisakan satu patung yang paling besar dan mengalungkan kapak dilehernya Pada saat raja Namrud pulang berburu bersama rakyatnya, mereka sangat marah Ketika mengetahui semua patungnya hancur. Raja Namrud bertanya pada Nabi Ibrahim “apakah kamu yang menghancurkan ini semua …?” Nabi Ibrahim jawab “tidak”, Raja Namrud marah, lalu Nabi Ibrahim berkata “yang menghancurkan adalah patung yang paling besar itu” “apakah kamu sudah gila, patung itu benda mati” kata raja “justru kalian yang gila, sudah tau patung benda mati kog disembah” jawab Nabi Ibrahim. Dia semakin murka….raja Namrud menghukum Nabi Ibrahim dengan membakar di api yang panas selama 40 hari. Tapi Nabi Ibrahim diberi mukjizat oleh Allah kebal terhadap api, sehingga api itu terasa sejuk. Akhirnya Allah menurunkan adzab berupa serangan nyamuk kepada Raja Namrud dan rakyatnya sehingga Raja Namrud hilang dari peradaban bersama rakyatnya yang sesat
Jalan jalan ke pasar malam
Tidak lupa membeli sepatu Cukup sekian, Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh