Narator :
Nabi Ibrahim AS dibesarkan dan diasuh oleh seorang pembuat patung yang terkenal di zamannya,yang
bernama Azzar.Meskipun ia lahir di lingkungan yang masyarakatnya banyak berbuat kekufuran dan
kemusyrikam,namun atas izin Allah,ia tetap terpelihara dari perbuatan tercela.Raja yang berkuasa saat itu
adalah raja Namrud.Ia adalah raja yang sangat kejam dan sewenang-wenangnya.
Pada suatu hari,Azzar yang sedang membuat patung dan para rakyat yang sedang sibuk bekerja dikejutkan
dengan kedatangan para pengawal kerajaan Namrud.
Raja : "Cukup!!! Ada pengumuman penting! Tadi malam aku bermimpi.Dalam mimpiku,ada seorang bayi laki-
laki...Dia kelak akan menghancurkan kerajaan ku.Maka setiap kali ada bayi laki-laki yang lahir di kota ini..BAYI
ITU HARUS DI BUNUH!!! Kalian paham??(Raja berbicara sambil berteriak-teriak saking kesalnya dengan
mimpi itu)
Raja : HAHAHAA...
(Azzar dan rakyat keluar panggung dan Azzar kembali masuk membawa nabi Ibrahim kecil)
Azzar : "Tidak mungkin aku membunuhnya(sambil menatap Ibrahim kecil ) Aku harus menyembunyikan nya"
Narator : Setelah Azzar meninggalkan Nabi Ibrahim kecil di Gua,Ia kembali ke rumahnya.Nabi Ibrahim kecil
tinggal sendiri di gua dan tidak ada yang menyusuinya.Namun karena kehendak Allah SWT.Nabi Ibrahim
diberikan kelebihan yaitu bisa mengeluarkan air susu dari jari nya.
Di suatu masa,tatkala nabi Ibrahim beranjak dewasa,Ia bertanya-tanya dalam hatinya tentang Tuhan.Ia
melakukan pengamatan dan perenungan atas kejadian di alam sekitarnya.
Nabi Ibrahim : "Wah indahnya alam semesta ini.Siapa yang menciptakan alam semesta ini dan yang
menciptakan aku.?Apakah bintang ini Tuhan ku?"
Nabi Ibrahim : "Ahh tapi tidak mungkin.Karena ada bulan yang lebih besar dari bintang itu."
Nabi Ibrahim : "Tapi tidak mungkin.Bulan itu menghilang saat siang hari."
Nabi Ibrahim : "Ahh tapi ini juga tidak mungkin.Matahari itu menghilang saat malam hari."
Narator : Lalu Nabi Ibrahim memusnahkan semua patung -Patung berhala itu dengan menyisakan satu
saja,yaitu patung yang paling besar.Dengan cerdiknya,ia mengalungkan kapak yang digunakannya ,dileher
patung yang tersisa itu.
Tak lama kemudian,datang Raja Namrud dan ia melihat Tuhan berhalanga hancur berantakan.Raja Namrud
marah besar...
Raja Namrud : Lho..lho..lho..Ada apa ini???Kenapa semua nya berantakan??Siapa yang melakukan semua
ini???Ini pasti perbuatan Ibrahim...Pengawal...Cepat panggil Ibrahim!!"
Raja Namrud : "Ada apa ada apa!!Pura-pura tidak tahu ya?Siapa yang menghancurkan tuhan-tuhanku?Kamu
kan?
Nabi Ibrahim : "Lho..Tanyakan saja pada berhala yang paling besar itu.Sepertinya dia telah menghancurkan
patung-patung kecil itu.Buktinya ada kapak di lehernya...Pasti patung besar itu yang menghancurkan patung-
patung kecil itu dengan kapaknya..."
Raja Namrud : "Bagaimana mungkin patung itu bisa bergerak??Patung itu kan tidak bisa berbuat apa-apa"
Nabi Ibrahim : Nah...Mengapa patung yang tidak bisa berbuat apa-apa itu kalian sembah??
Raja Namrud : "Berani nya kau bicara begitu padaku?!!!Pengawal...Tangkap Ibrahim! Bakar dia Hidup-hidup)
Narator : Hukuman itu pun akhirnya dilaksanakan.Semua rakyat telah berkumpul untuk menyaksikan
hukuman itu secara langsung.Raja Namrud datang dengan permaisuri nya.Tak lama kemudian,datang nabi
Ibrahim yang dikawal para pengawal kerajaan
Raja Namrud : Lihat (sambil menunjuk Ibrahim) Inilah akibatnya jika kalian menentang saya...HAHAHAA...Hei
Ibrahim...terimalah hukuman mu...
Nabi Ibrahim : "Aku tidak takut!"
Narator : "Atas kehendak Allah,Nabi Ibrahim tetap selamat.Ia tidak terbakar oleh api tersebut.Orang-orang
yang menyaksikan kejadian itu kagum dan mulai beriman kepada Allah.
Narator : Raja yang mendengar itu,langsung murka dan semakin membenci Nabi Ibrahim.Ia semakin kejam
dan terus menyiksa Ibrahim dan para pengikutnya.Atas kehendak Allah,Raja Namrud dan para pengikutnya di
serang kawanan nyamuk yang mengakibatkan para pengikutnya meninggal dunia.Dan hanya Raja Namrud
yang tersisa.Lalu Allah mengirimkan azab kepada Raja Namrud dengan perantara nyamuk.Raja Namrud
kemasukan seekor nyamuk ke hidungnya yang mengakibatkan ia tersiksa selama 400 tahun lamanya.Dan
akhirnya Ia meninggal dunia.