Anda di halaman 1dari 2

Pertama-tama dan yang paling utama mari sama-sama kita panjatkan puji dan syukur

kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita kenikmatan sehingga dapat berkumpul di
tempat yang sederhana ini.

Salawat beriring salam mari sama-sama kita panjatkan kepada baginda rasulullah SAW, yang
telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam islamiyah, dari alam kebodohan ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penhormatan saya kepada Bapak Ibu yang saya cintai terkhususnya kepada sidang pendengar
yang dirahmati Allah.

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit tentang “akhlakqul karimah”
di dalam konsep agama Islam. Apakah teman-teman disini ada yang tahu apakah yang
dimaksud dengan akhlaqul karimah? Nah akhlak menurut bahasa artinya tabi’at, kebiasaan,
atau perangai. Akhlah dibagi menjadi 2, yaitu akhlahmahmudah atau bisa disebut akhlak
terpuji dan akhlah mazmumah yang disebut juga akhlak tercela.Akhlakul karimah tentunya
adalah akhlak yang terpuji. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4
yang berbunyi :

“sesungguhnya engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung”. Q.S. AL-
Qalam ayat 4

Kita dapat menyimpulkan dari firman tersebut bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan
yang baik bagi kita. Beliau memiliki akhlakul karimah yang terpuji yang selayaknya kita
jadikan penutan dalam kehidupan kita. Dengan kita menjaga akhlak dan perbuatan kita, maka
akan selalu mendekatkan kita kepada Allah.

Dalam kehidupan sehari-hari akhlakul karimah dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam
menentukan kehormatan seseorang. Mari coba kita fikirkan dan renungkan sejenak! Apabila
tetangga dekat kita ada yang memiliki tabiat suka mabuk-mabukan, berjudi, serta perilaku
yang meresahkan masyarakat lainnya. Tentunya orang tersebut akan mendapatkan sanksi
sosial di mata masyarakat bukan? Tidak hanya itu, bisa jadi banyak orang yang mengejeknya
bahkan tidak ada yang mau peduli lagi. Contoh tersebut memberikan kita pelajaran bahwa
jika ingin dihargai seseorang maka kita harus menghargai diri sendiri dan menjaga akhlak
kita.

Ternyata tidak hanya di dunia saja ada hukuman bagi yang melakukan perbuatan yang
melanggar norma atau aturan yang ada, di akherat pun juga akan ada balasannya.
Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan kepada Abu Daud yang
berbunya bahwa “tidak ada yang lebih berat di timbangan amal daripada budi pekerti yang
terpuji”. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa bukan dalam pergaulan atau di masyarakat
saja, kepada orang tua pun kita harus berakhlak yang baik. Mari mulai sekarang kita
tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan menjaga akhlakul karimah kepada
semua orang.
Hadirin yang dimuliakan Allah.

Jika kita lihat pada era modern ini, hal yang paling mendasar yaitu “pendidikan”. Pendidikan
moral amat dibutuhkan di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Etika dan moral
selayaknya diterapkan sejak dini untuk membangun sumber daya manusia yang berakhlak
mulia. Beberapa contoh yang tidak asing bagi kita, tidak sedikit para intelektual yang pintar
namun tidak dibarengi dengan moral dan akhlak yang baik. korupsi sudah tidak asing lagi
dan menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat, tidak sedikit orang yang terkena kasus
asusila di Negara kita ini. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan yang muncul akibat
kurang dibarengi dengan pendidikan moral yang baik ketika di bangku sekolah. Dalam hal ini
guru merupakan sosok yang diharapkan mampu memberikan pengajaran akhlak dan moral
kepada muridnya dengan penuh kesabaran.

Akhlak mulia merupakan sebuah kunci untuk terwujudnya kehidupan yang damai dan
tentram. Dalam sejarah kehidupan, telah dibuktikan seorang pemimpin yang memiliki
akhlakul karimah dapat mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. Seorang
pemimpin yang bobrok akhlaknya, dapat dipastikan bahwa dalam kepemimpinannya, ia akan
menerapkan cara-cara yang dapat menimbulkan keributan serta kegaduhan di tengah-tengah
masyarakat. Hal ini tentunya dapat digunakan sebagai pelajaran bahwa akhlak merupakan
suatu hal yang teramat penting untuk dipergunakan sebagai pondasi dalam segala aspek.

Saudara-saudaraku semua

Menjaga moral dan akhlak yang baik merupakan sebuah tiang untuk mempertahankan
kekokohan jiwa kita. Kembangkan moral, semangat, dan tekatkan untuk terus melangkah
menggenggam impian. Gapailah kesuksesan untuk orang-orang disekeliling kita yang begitu
menaruh harap besarterhadap diri kita masing-masing! Wujudkan segala apa yang kita
inginkan dengan segala apa yang kita miliki salah satunya dengan akhlakul karimah
sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat khilaf dan salah dalam tutur kata atau
dalam bersikap, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Allah lah tempat
kembali dan memohon ampunan, Sekian dan terima kasih.

Wabillahitaufik Walhidayah, Waridha Wallinayah.

WasalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai