Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillahirobbil’alamin washolatu wassalamu ‘ala asrofil anbiya I wal mursalin sayyidina wa maulana Muhammadin wa ala alihi wa shohbihi ajma’in, amma ba’du. Yang saya hormati, Bapak Kepala SMP Negeri 1 Ponorogo, Bapak/Ibu guru dan karyawan/karyawati SMP Negeri 1 Ponorogo, serta teman-temanku yang saya cintai. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan kali ini, kita masih bisa berkumpul di sekolah tercinta ini, SMP Negeri 1 Ponorogo, dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan terhadap junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, utusan Allah yang diutus menjadi rahmat seluruh alam, yang akan kita nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah, Allahumma… aamiin. Saudara-saudariku yang dirahmati Allah SWT, Hari ini, dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, marilah kita bersama-sama mengenang kisah perjuangan dan kehidupan luar biasa dari Nabi Muhammad SAW, seorang utusan Allah yang mulia, yang telah membawa cahaya Islam kepada seluruh umat manusia. Kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW adalah sumber inspirasi yang tak terhingga dan penuh hikmah bagi kita, dan mari kita renungkan kembali pesan-pesan yang luhur dari kehidupan beliau. Rasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah di Mekah, kota yang penuh dengan kezaliman dan ketidakadilan. Rasulullah menghadapi banyak cobaan dan perjuangan dalam menyebarkan Islam. Beliau dan para sahabatnya ditindas, diusir, dan disiksa. Namun, keimanan beliau tidak pernah goyah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 21:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…” Ketika kita mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW, kita melihat betapa beliau adalah contoh teladan yang sempurna bagi seluruh umat manusia. Beliau adalah teladan dalam segala aspek kehidupan: sebagai seorang pemimpin, suami, ayah, teman, dan sebagai seorang hamba Allah yang tunduk dan berserah diri kepada Allah. Dalam kisah perjuangan Rasulullah SAW, kita belajar tentang kegigihan dalam menyebarkan pesan Islam, kendati beliau dihadapkan pada berbagai tantangan dan musuh yang kuat. Beliau adalah penyebar rahmat bagi alam semesta, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Anbiya (21:107):
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” Selain itu, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau mendeskripsikan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, "Akhlak Nabi adalah Al-Qur'an." Ini menunjukkan bahwa seluruh perbuatan dan kata-kata beliau adalah cerminan dari ajaran Al-Qur'an. Salah satu momen puncak dalam kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW adalah Hijrah, perpindahan beliau dari Mekah ke Madinah, yang menjadi awal dari penyebaran Islam yang lebih luas. Dalam hadits yang menceritakan peristiwa Hijrah, Nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu bersembunyi di Gua Thawr selama tiga hari untuk menghindari penganiayaan. Hal ini mengajarkan kepada kita arti keteguhan dan keimanan dalam menghadapi cobaan. Hadirin yang dirahmati Allah SWT, Kita juga tidak boleh melupakan kepedulian beliau terhadap kaum miskin dan orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat. Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama. Beliau pernah bersabda, "Orang mukmin yang sempurna dalam imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya." Selama perjuangan beliau, Nabi Muhammad SAW senantiasa mendapatkan bantuan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini adalah pelajaran penting bagi kita bahwa dalam setiap perjuangan hidup, kita harus selalu mengandalkan Allah dan berserah diri kepada Allah. Kita juga melihat dalam kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW bahwa beliau adalah seorang pemimpin yang adil dan bijaksana. Beliau menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan perdamaian. Dalam ceramah terakhir Nabi Muhammad SAW, di Padang Arafah, beliau menyampaikan pesan penting tentang persaudaraan dan kesetaraan di antara kaum Muslim. Beliau bersabda, "Tidak ada perbedaan antara seorang Arab dengan seorang non-Arab, atau seorang berkulit hitam dengan seorang berkulit putih, kecuali dengan takwa." Kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW adalah bukti nyata bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan cinta, perdamaian, dan kebaikan. Beliau adalah teladan bagi kita semua, dan pesan-pesan beliau tetap relevan dalam kehidupan kita saat ini. Hadirin yang saya hormati, Mari kita renungkan betapa pentingnya mengenang kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah suri teladan yang sempurna, dan pesan-pesan beliau adalah panduan dalam menjalani kehidupan kita. Semoga kita semua dapat mengambil inspirasi dari kisah beliau untuk menjadi hamba yang lebih baik, pemimpin yang lebih adil, dan individu yang lebih peduli terhadap sesama. Terakhir, saya ingin mengingatkan kita untuk selalu memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar memberikan kita kekuatan dan kebijaksanaan untuk mengikuti jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua dapat menjadi orang yang menginspirasi, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan mengikuti ajaran Islam dengan cinta dan kesetiaan. Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata, terima kasih atas perhatiannya, semoga kita dapat menjalani hidup kita dengan penuh ketabahan dan cinta kasih, serta menjadi teladan yang baik bagi semua orang di sekitar kita. Akhiran, wa billahi taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.