Anda di halaman 1dari 9

Peradaban Islam Masa Khalifah

Abu Bakar
Muhammad andara
Indri Febriani
Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq

Ketika nabi Muhammad wafat, nabi tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan
menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat islam setelah beliau wafat beliau tampaknya
menyerahkan persoalan tersebut pada kaum muslimin sendiri untuk menentukannya. Musyawarah
cukupalot karena masing-masing pihak baik muhajirin maupun anshor, sama-sama merasa berhak
menjadi pemimpin umat islam namun dengan semangat ukhuwiyah Islamiah yang tinggi akhirnya abu
bakar terpilih. Rupanya semangat keagamaan abu bakar yang tinggi mendapat penghargaan yang
sanggat tinggi dari umat islam, sehingga masing-masing pihak menerima dan membaiatnya.
Kehidupan Abu Bakar Ash-Shidiq

Abu bakar dilahirkan dari seorang ayah bernama abu Qahafah yang semula bernama Utsman Bin
Amir sedangkan ibunya bernama Ummu al-Khair yamg semula yang bernama Salma ibn Amir,
sebelum abu bakar masuk islam ia mendapat julukan dengan nama Abdul ka’bah. Setelah masuk
islam ia di beri nama oleh Rasulullah SAW dengan sebutan Abdullah. Sebutan lain baginya adalah
Atik ( artinya lolos/lepas). Asal mula julukan Namanya sebagai Abdul Ka’bah berawal dari kenyataan
bahwa ibunya setiap melahirkan anak laki-laki, pasti meninggal dunia.
Sejak kecil Abu bakar hidup seperti layaknya anak-anak yang lainnya di kota mekah. Tatkala
usianya menginjak masa dewasa, dia berdagang sebagai penjual kain. sebagai seorang pedagang kain,
abu bakar sangat berhasil dalam usahanya. Pada awal mudanya ia menikah dengan kutailah binti abu
ul Uza. Perkawinan ini membuahkan keturunan Abdulah dan Asma, kelak setelah masuk islam. Dan
perkawinan nya dengan Ummu Uwaimir, Abu Bakar memperoleh dua anak yaitu Abdurahman
danAisyah. Ketika berada di Madinah, Abu Bakar dengan Habibah Binti Kharijah serta Asma Binti
Umais. Dari istrinya yang terakhir ini, Abu Bakar di karuniai seorang anak yaitu Muhammad.
Pembantaian Abu bakar Ash-shidiq

Sesudah rasululah wafat, kaum Anshar menghendaki agar orang yang akan jadi khalifah di pilih dari kalangan mereka,
pertentangan terkait proses pengangkatan Abu bakar, sebagai khalifah berlangsung dramatis. Ketika kaum Muhajirin dan
anshor berkumpul di shkifah bani sa’idah menjadi perdebatan tentang calon khalifah. Masing-masing mengajukan
argumentasinya tentang siapa yang berhak sebagai khalifah.
Kaum anshor mencalonkan said bin Ubaidah, seorang pemuka dari suku al-Kharij sebagai pengganti Nabi. Dalam kondisi
tersebut Abu Bakar, Umar dan Abu Ubaidah Bergegas menyampaikan pendirian kaum muhajirin yaitu agar menetapkan
pemimpin dari kalangan Quraisy, akan tetapi hal tersebut mendapat perlawanan keras dari .al-Hubab Bin Munzir ( kaum
anshor).
Di tengah perdebatan tersebut Abu bakar mengajukan dua calon khalifah yaitu Ubaidah bin Zahrah
dan Umar bin khattab namun kedua tokoh ini menolak usulan tersebut. Akan tetapi umar bin khttab
tidak membiarkan proses tersebut semakin rumit, maka dengan suara yang lentang membaiat abu
bakar sebagai khalifah yang di ikuti oleh abu ubaidah kemudian proses pembantaian punterus
berlanjut seperti yang di lakukan oleh Basyir bin saad beserta pengikutnya yang hadir di pertemuan
tersebut.
Masa kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq

Fase pemulaan dari kekhalifahan Abu Bakar penuh dengan kekacauan, beliau tetap berkeras
melanjutkan rencan Rasululah SAW untuk mengirim pasukan ke daerah Shiria si bawah pimpinan
Usamah bin Zaid beliau berpendapat bahwa itu rencana Rasulullah SAW dan demi menetapkan
keamanan wilayah islam dari serbuan Persia. Langkah politik yang di tempuh abu Bakar itu adalah
sangat tragis dan membawa dampak yang sangat positif dan sukses. Selanjutnya melakukan ekspansi
ke daearah irak.
Selain usaha perluasan wilayah islam, beliau juga berjasa dalam mengumpulkan ayat ayat al-Qur’an
yang selama ini berserakan di berbagai tempat usaha ini di lakukan atas saran umar bin khattab pada
mulanya beliau agak berat melakukan tugas ini karena belum pernah di lakukan oleh nabi. Pada
akhirnya abu bakar mrnyetujuinya untuk melanjutkanuntuk mengerjakan tugas pengumpulan itu. Abu
bakar sebagai seorang sahabat nabi yang berupaya meneladaninya beliau berusaha semaksimal
mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan umum.
Sekian Dan Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai