Ucapan salam sudah terbukti mengintegrasikan umat dari Sabang hingga Jepang dari Merouke hingga Zimbabwe.

Jepang boleh bangga dengan gunung fuji. Cina boleh bangga dengan bentengnya yang kokoh. Amerika boleh bangga
dengan patung Liberti. Tetapi kita sebagai umat Islam harus lebih bangga dengan ucapan

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin. Wassholatu wassalamu
ala asyrofil anbiyaa-i wal mursalin wa ‘ala aalihii wasshohbibihi ajma’iin. Amma ba’du.
Dewan juri yang arif dan bijaksana, Bapak dan Ibu guru yang saya hormati, para hadirin yang saya cintai dan
mencintai saya insya Allah saya akan berpidato tentang MENELADANI AKHLAK RASULULLAH SAW. Pertama-
tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita begitu banyak kenikmatan
hingga unlimited dan tidak mampu menghitngnya. Sholawat serta salam marilah kita limpahkan kepada junjungan
baginda Nabi kita Muhammad SAW.

Apakah hadirin yang disini tau bagaimana cara mencintai nabi Muhammad ? Yang pertama adalah, kita
mengenal siapa beliau. Ada pepatah yang mengatakan “ Tak kenalmaka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Jadi, agar
kita mencintai Rasulullah, kita harus mengenal beliau dulu. Kita bisa mengenal beliau dengan cara membaca Al-Qur’an.
Karena didalam Al-Qur’an. ada banyak kisah para nabi, terutama kisah Nabi Muhammad. Beliau adalah makhluk Allah
Subhanahu Wa Ta’ala yang paling mulia di bumi. Adalah Khātam an-Nabiyyīn, penutup para nabi dan rasul. Tak ada lagi
rasul maupun nabi setelahnya. Dalam diri Rasulullah terkumpul akhlak yang mulia dan sifat-sifat utama. Contohnya
santun, rendah hati, lemah lembut, jujur, sabar, dan tidak sombong. Allah telah berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21.
Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatu
Yang artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu!
Yang kedua, adalah membenarkan dan meyakini berita yang beliau bawa. Karena Rasulullah memiliki gelar As-
shidiq yang berarti benar dan Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Yang ketiga, menaati perintah beliau dan menjauhi
apa yang dilarangnya dan yang dibencinya. Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Allah ber'irman
dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 56 yang artinya “Barang siapa yang menaati Rasul itu sesungguhnya ia telah
menaati Allah!
Yang terakhir, cintailah beliau melebihi kecintaan kepada diri sendiri, keluarga dan seluruh manusia. Teman
teman yang saya sayangi, kita akan mendapat keutamaan bila mecintai Rasulullah dengan sepenuh hati, diantaranya:

1. Mendapatkan kesempurnaan iman dan merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah.
2. Akan bersama Rasulullah di Akhirat.
3. Akan merasakan manisnya iman. Manisnya keimanan adalah merasakan lezatnya segala ketaatan dan siap
menunaikan beban agama serta mengutamakan itu daripada seluruh materi dunia.

Sebagai penutup marilah kita saling mendo’akan. Semoga kita bisa meniru akhlak nabi dengan cara mengenalnya
dan rajin bershalawat kepada nabi. demikian pidato yang saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua. Cukup
sekian dari saya, ada cewek namanya Jamilah kulitnya putih seperti santan. Maafkan say ajika ada salah. Wabillahitaufik
walhidayah.

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬