Anda di halaman 1dari 2

Asslamualaikum warahmatullahi wabarakatuh….

Alhamdulilahi rabbil alamin wabihinastain wa ala umuridunya waddin, wa salatuwasalamu ala


asrofil anbiya iwal Mursalin wa ala alihi wasahbihi ajmain ama ba’du.

Yang saya hormati ibu kepala madrasah tsanawiyah Cipasung

Yang saya hormati guru guru dan beserta staf jajarannya

Yang saya hormati dewan hakim yang arif dan bijaksana

Dan para hadirin yang saya cintai dan saya banggakan.

Puji Syukur kehadirat Allah yang maha ghafur yang telah memberikan kita begitu banyak
kenikmatan hingga tidak mampu menghitungnya, shalawat beserta salam marilah kita curahkan
kepada junjungan kita kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato yang berjudul :

MENELADANI AKHLAK RASULULLAH SAW

Apakah hadirin yang disini tau bagaimana cara mencintai nabi Muhammad?

Yang pertama adalah, kita mengenal siapa beliau. Ada pepatah yang mengatakan “ Tak kenal
maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Jadi, agar kita mencintai Rasulullah, kita harus
mengenal beliau dulu. Kita bisa mengenal beliau dengan cara membaca Al-Qur’an. Karena
didalam Al-Qur’an ada banyak kisah para nabi, terutama kisah Nabi Muhammad SAW. Beliau
adalah makhluk Allah yang paling mulia di bumi. Ialah Khātam an-Nabiyyīn, yang artinya
penutup para nabi dan rasul. Tak ada lagi rasul maupun nabi setelahnya. Dalam diri Rasulullah
terkumpul akhlak yang mulia dan sifat sifat utama, Contohnya santun, rendah hati, lemah
lembut, jujur, sabar, dan tidak sombong.

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surah al ahzab ayat 21

‫َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل اِهللا ُاْس َو ٌةَحَس َنٌة‬

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu!

Yang kedua, adalah membenarkan dan meyakini berita yang beliau bawa Karena Rasulullah
SAW memiliki gelar As-Saadiq yang berarti benar dan Al amin yang artinya dapat dipercaya.
Allah berfirman dalam surah an-najm ayat 3-4

Yang artinya:

‘’Dan tiadalah yang diucapkannya itu, menurut kemauan hawa nafsunya. ucapannya itu tiada
lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)’’

Yang ketiga, menaati perintah beliau dan menjauhi apa yang dilarangnya dan yang dibencinya.
Manusia akan selalu taat kepada orang yang dicintainya. Allah SWT berfirman dalam qur’an
surah an-nisa ayat 80

‫َم ْن ُيِط ِع الَّر ُسْو َل َفَقْد َاَطاَع َهللا‬

“Barang siapa yang menaati Rasul, maka sesungguhnya dia telah menaati Allah’’

Yang terakhir, cintailah beliau melebihi kecintaan kepada diri sendiri, keluarga dan seluruh
manusia. sebelum kita mecintai orang lain, cobalah kita berkaca, dan cintailah diri kita sendiri
terlebih dahulu. Dan sebelum mecintai diri kita sendiri, cintailah Rasulullah SAW

Teman teman yang saya sayangi, kita akan mendapat keutamaan bila mecintai Rasulullah
SAW dengan sepenuh hati, diantaranya:

1) Mendapatkan kesempurnaan iman dan merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan


Allah SWT.
2) Akan bersama Rasulullah SAW di Akhirat
3) Akan merasakan manisnya iman. Manisnya keimanan adalah merasakan lezatnya segala
ketaatan dan siap menunaikan beban agama serta mengutamakan itu dari pada seluruh
materi dunia.

Sebagai penutup, marilah kita saling mendo’akan. Semoga kita bisa meniru akhlak nabi dengan
cara mengenalnya dan rajin bershalawat kepada nabi. Demikian pidato yang saya sampaikan
semoga bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf bila banyak salah kata.

Akhirul kalam

Walahul muwafiq illa aqwami tahariq

Wassalamu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai