Anda di halaman 1dari 4

Pidato Anak-Anak "Cinta RAsul"

Diposting oleh miyu on Rabu, 29 Mei 2013 / Label: Pidato, TKA/TPA


hai hai....tau nggak...ternyata susah juga ya jadi wali kelas...kalo ada lomba, kita yang
repot...apalagi kalo ada santri yang pengen ikut lomba pidato...jadi kewajiban wali kelasnya
yang bikinin teks pidato dan melatihnya.......nah..ini ada teks pidato yang aku bikin waktu
memperingati maulid nabi......moga-moga bisa membantu teman-teman mencari referensi
atau kali aja bisa dapat ide setelah membaca pidato ini...pidato ini sengaja dibikin pendek biar
santri-santri ku mudah menghafalnya...

ok...let's check it...

Assalammu’alaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin. Asholatu wassalamu’ala asyrofil
anbiyaiwal mursalin wa’ala alihi wa shohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Pertama- tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada
Allah SWT. karena dengan limpahan taufik dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di tempat
ini dengan keadaan sehat wal ‘afiat. Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW. yang telah menunjukkan kita dari jalan kegelapan
menuju jalan yang terang benderang, yaitu Iman dan Islam.
Teman teman yang saya sayangi dan dewan juri yang saya hormati.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “Cinta Rasul”.
Teman teman tau nggak, bagaimana agar kita mencintai Nabi Muhammad?.... ada pepatah
yang mengatakan “ Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”. Jadi, agar kita
mencintai Rasulullah, kita harus mengenal beliau dulu. Bagaimana caranya?
Jawabannya, kita bisa mengenal beliau dengan cara membaca Al-Qur’an. Karena di dalam
Al- Qur’an ada baaaanyak kisah para nabi, terutama kisah Nabi Muhammad.
Hadirin yang berbahagia.
Dalam diri Rasulullah terkumpul akhlak yang mulia dan sifat sifat utama. Contohnya santun,
rendah hati, lemah lembut, jujur, sabar, dan tidak sombong.
Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Qolam ayat 4 :
ٍ‫ﻮَﺍِﻨﱠﻚَﻠَﻌَﻟٰﻰﺨُﻠُﻕٍﻋَﻈِﻴْﻡ‬
Artinya :
Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur.
Oleh sebab itu, Nabi Muhammad dengan akhlak mulianya adalah teladan bagi seluuuruh
umat manusia. Betul atau nggak teman- teman?
Teman- teman yang saya sayangi.
Sebagai penutup, marilah kita saling mendo’akan. Semoga kita bisa meniru akhlak nabi
dengan cara mengenalnya dan rajin bershalawat kepada nabi.
Cukup sekian dulu ya teman-teman... bila ada kata yang salah dan kurang berkenan, itu
datangnya dari saya. Dan bila ada kata-kata yang benar itu datangnya dari Allah SWT.
Wabillahitaufik wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
‫ان للاِ ِبس ِْم‬ِ ‫الرحْ َم‬ َّ ‫سالَم‬
َّ ‫الر ِحي ِْم‬ َّ ‫َو َب َركَاته للاِ َو َرحْ َمة َعلَيْك ْم اَل‬
‫ب للِ ْال َح ْمد‬
ِ ‫صالَة ْال َعالَ ِميْنَ َر‬ َّ ‫ف َعلَى َوال‬
َّ ‫سالَم َوال‬ ِ ‫اء أ َ ْش َر‬ َ ‫صحْ بِ ِه اَ ِل ِه َو ْالم ْر‬
ِ َ‫س ِل ْين ََو َعلَى اْأل َ ْنبِي‬ َ ‫بَ ْعد أ َ َّما أَجْ َم ِعيْنَ َو‬

Pertama tama mari kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Allah swt Sang Penguasa
alam semesta ini. Tidak lupa sholawat serta salam semoga tercurahlimpahkan kepada baginda
kita semua, yakni habiibana wanabiiyanaa Muhammad Saw.

Tentu kita semua tahu akan sifat Rasulullah saw yang sangat mulia dan patut untuk
diteladani. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan coba membahas mengenai ‘4 sifat
Rasulullah saw yang sudah tertanam semenjak ia kecil dan patut untuk kita tiru’

Yang Pertama, Shiddiq artinya adalah benar. Bukan hanya perkataannya yang benar, tapi
juga perbuatannya juga benar. Beliau dalam berkata tidak pernah sedikitpun berkata bohong,
seperti halnya ketika beliau berdagang. Tidak pernah beliau menipu pembeli. Sehingga
pembeli merasa nyaman dan aman ketika membeli dagangannya, dan masih banyak contoh
yang lainnya.

Yang kedua, Amanah artinya dapat dipercaya. Lawan dari amanah adalah khianat. Sifat ini
sejak kecil dimiliki oleh Nabi. Karena sifat amanahnya ini Nabi dipercaya menggembala
kambing milik paman dan tetangganya. Juga dipercaya membawa barang dagangannya.

Yang ketiga, Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah SWT yang ditujukan oleh
manusia, disampaikan oleh Baginda. Tidak ada yang disembunyikan. meski itu menyinggung
Nabi.

Yang ke empat, Fathonah artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam
menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits
membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman
Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu
berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.

Begitu mulianya sifat Rasulullah Saw yang dapat dijadikan contoh/tauladan bagi kita semua.
Mudah-mudahan kita dapat memperaktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Amiin.
Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya mohon di ma’afkan.
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh

Anda mungkin juga menyukai