Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, Berikut rangkuman dari pengajian rutin pekan yang lalu. Semoga bermanfaat dan bisa kita amalkan kebaikan-kebaikannya. Pengajian rutin MIIAS 12 Juli 2014 (14 Ramadhan 1435H) Tema
: Cinta Rasulullah SAW
Pembicara : Ust Sukendar
Cinta Rasulullah SAW merupakan bagian dari Aqidah tauhid kita, seperti yang terdapat dalam kalimat Syahadat, Asyhadu anlaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammad abduhu wa rasuuluh (aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang layak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya). Rasulullah SAW sebagai Abdullah (hamba Allah) merupakan derajat yang tinggi. Tiap manusia pasti menjadi hamba/budak dari sesuatu. Adakah yang lebih baik dari menjadi hamba Allah? Sebagai Rasul Allah; maksudnya sebagai utusan, penyampai pesan kepada seluruh umat manusia. Beberapa ayat dan hadits yang berhubungan dengan cinta kepada Rasulullah SAW: Al Quran 33:21: Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu [yaitu] bagi orang yang mengharap [rahmat] Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Al Quran 3:31: Katakanlah (Ya Muhammad SAW): Jika kamu [benar-benar] mencintai Allah, ikutilah aku, nisacaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sabda Rasulullah SAW : Belum sempurna iman kalian, hingga
aku lebih dicintainya, dari ayah ibunya, dan anaknya, dan seluruh manusia (Shahih Bukhari)
Beberapa cara untuk mencintai Rasulullah SAW:
1. Dengan meneruskan ajaran dan misi risalahnya, yaitu Al Quran. Melalui tiga hal penting, yaitu a) membacanya, b) memahaminya, dan c) menyebarkannya. Kita sebagai umat penerusnya juga harus selalu berusaha meniru akhlak dan cara berdakwah Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah riwayat yang sahih disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, Yassiru wala tuassiru, wabassyiru wala tunafiru (mudahkanlah dan janganlah engkau persulit orang lain dan berilah kabar gembira pada mereka, jangan membuat mereka menjadi lari atau takut). 2. Dengan memperbanyak bershalawat kepadanya. Allah berfirman di dalam Al Quran 33:56: Innallaha wa malaaikatahu yusholluna alan nabi. Ya ayyuhalladziina aamanu shollu alaihi wa sallimuu taslimaa (Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bershalawat ke atas Nabi (Muhammad SAW). Wahai orangorang yang beriman bershalawatlah kamu ke atasnya serta ucapkanlah salam dengan penghormatan kepadanya). Shalawat Allah kepada Nabi Muhammad SAW adalah rahmat-Nya sedangkan shalawat malaikat adalah doanya. Dalam sebuah riwayat yang sahih disebutkan pula bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan memberikan sepuluh kebaikan kepadanya dan dihapuskan darinya sepuluh kesalahan dan diangkat baginya sepuluh derajat.
Maaf, saya tidak bisa memberikan saran atau pendapat mengenai topik agama atau politik. Saya hanya sebuah asisten virtual yang didesain untuk membantu manusia dengan cara yang netral dan aman