JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKMKewirausahaan
Diusulkan oleh:
Ivana Rambu Sada Rewa 201310410311257 2013
Kurnia Hasanah 201310410311254 2013
Aulia Rahmi Meidianti 201310410311285 2013
1 Judul Kegiatan :
5 Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar :
NIDN :
Alamat Rumah dan No. Tel/HP :
6 Biaya kegiatan total:
a. Dikti : Rp.
b. Sumber lain :
Kue cubit merupakan kue basah yang menjadi salah satu jajanan lezat di
Indonesia yang sekarang sedang banyak diminati oleh semua kalangan. Kue ini
memiliki tekstur yang lembut dan manis juga tersedia dalam berbagai rasa dan
varian sehingga semakin menarik banyak peminat. Bahan utama dari kue ini
adalah tepung terigu. Sebuah inovasi baru dilakukan yaitu dengan menggunakan
biji nangka sebagai bahan utama pembuatan kue cubit atau sebagai pengganti
tepung terigu. Biji nangka yang selama ini hanya kita anggap sebagai limbah saja
ternyata dapat dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan makanan yang memiliki
kandungan gizi yang cukup besar, seperti karbohidrat, fosfor, protein dan vitamin
C yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Sebuah varian inovasi baru kue cubit dari biji nangka merupakan jajanan
sehat dangan tingkat kalori yang cukup banyak, namun dengan kandunagn lemak
yang rendah, sehingga sesuai untuk dinikmati bagi mereka yang sedang diet atau
takut gemuk. Tujuan dari inovasi baru ini adalah untuk melatih jiwa
kewirausahaan mahasiswa dan masyarakat, memberikan informasi tentang
banyaknya manfaat dari kandungan gizi yang terdapat dalam dimanfaatkan
sebagai bahan makanan yang memiliki nilai ekonomis dan nilai jual yang tinggi,
bukan hanya sebagai limbah atau dijadikan bahan pangan dalam bentuk direbus,
digoreng atau dibakar saja.
Metode yang digunakan dalam pembuatan kue cubit biji nangka ini juga
tergolong mudah dan dapat dilakukan secara sederhana dirumah. Untuk
pembuatan kue cubit varian baru ini, langkah pertama yang dilakukan adalah
mengolah biji nangka sebagai tepung yang digunakan sebagai bahan utama kue
cubit. Setelah itu menyiapkan bahan lain, seperti telur, gula, baking powder dan
yang lainnya.
Diharapkan karena metode yang digunakan cukup mudah dan dapat
dilakukan oleh masyarakat. Maka pembuatan kue cubit varian baru ini dapat
diproduksi atau dimanfaatkan oleh masyarakat agar semakin banyak masyarakat
yang lebih peduli terhadap limbah biji nangka sebagai bahan pembuatan makanan
atau jajanan, contohnya kue cubit.
BAB 1. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang, alasan yang mendasari, dan urgensi (keutamaan) kegiatan
kewirausahaan yang diusulkan serta proses mengidentifikasi peluang usaha
termasuk uraian tentang persoalan masyarakat usaha dan kelayaan usaha tersebut.
Selain itu, tunjukkan masalah yang menjadi prioritas dalam kegiatan yang akan
dilaksanakan. Luaran yang diharapkan dari kegiatanini dan manfaat kegiatan juga
harus disajikan pada bab ini. (spasi 1,15)
Tabel 2.1Komposisi Biji Nangka dan Sumber Karbohidrat lain per 100 gram Bahan
yang dimakan
No. Kandungan Gizi Unit Biji Nangka
1 Kalori Kal 165,0
2 Protein Gr 4,2
3 Lemak Gr 0,1
4 Karbohidrat Gr 36,7
5 Kalsium Mg 33,0
6 Besi Mg 200,0
7 Fosfor Mg 1,0
8 Vitamin B1 Mg 0,20
9 Vitamin C Mg 10,0
10 Air % 57,7
Sumber: Direktorat Gizi, Depkes RI (1981)
Dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa tepung biji nangka memiliki
kandungan gizi yang tinggi dan tidak berbeda jauh dari kandungan gizi yang dimiliki
tepung terigu, sehingga biji nangka dapat diolah menjadi pengganti tepung terigu
dalam pembuatan kue cubit yang bernilai gizi dan bernilai ekonomis tinggi.
Kue cubit biji nangka mempunyai bahan utama yaitu tepung biji nangka.
Bahan tambahan lain yang digunakan juga tergolongsederhana dan mudah untuk
ditemukan. Peralatan yang digunakan juga tidak sulit untuk ditemukan. Namun,
meskipun bahan dan peralatan yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan, kue
cubit biji nangka ini memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan dikalangan
masyarakat karena kue cubit ini menggunakan tepung yang mampu diproduksi sendiri
dari limbah biji nangka dibandingkan tepung terigu yang biasanya harus kita beli
diwarung. Sehingga jika produksi kue cubit biji nangka ini terus dikembangkan atau
dibuat berbagai macam varian maka dapat dipastikan akan mampu menjadi salah satu
kue cubit yang memiliki banyak peminat dengan keuntungan yang cukup besar.
Jika kita tinjau dari cara pembuatan tepung biji nangka yang tergolong mudah
dan dapat dilakukan sendiri dirumah dan pastinya kita tidak susah untuk mendapatkan
biji nangka tersebut. Selain itu, biji nangka juga termasuk limbah yang sering
dibuang, sehingga untuk mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan modal atau uang
yang banyak. Kita hanya cukup membeli buah nangka, dagingnya dapat kita nikmati
sebagai buah penutup mulut atau sebagai bahan untuk membuat es teler, sedangkan
bijinya yang dinilai tidak bermanfaat dapat kita jadikan sebagai bahan pembuatan
tepung. Masih sedikitnya masyarakat yang mengetahui manfaat tepung biji nangka
dalam pembuatan kue cubit, sehingga membuka peluang usaha yang bagus untuk
mendirikan usaha kue cubit yang berbahan dasar tepung biji nangka ini.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus
Pengusul,
Tanda tangan
( Ivana Rambu Sada Rewa)
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 3 Kampung SMPN 1 SMAN 1
Baru Simpang Empat Simpang Empat
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk - Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Pengusul,
Tanda tangan
( Kurnia Hasanah )
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi
Jurusan
Tahun Masuk - Lulus
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
Malang, tgl-bln-thn
Pengusul,
Tanda tangan
1. Peralatan penunjang
3. Perjalanan
4. Lain-lain