Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Plumeria
Spesies : Plumeria alba L.
Plumeria alba flowers merupakan nama latin dari Bunga Kamboja. Kamboja
merupakan salah saju jenis bunga yang banyak di tanam di Indonesia, khususnya pulau
Jawa dan Bali cukup banyak ditemukan pohon kamboja. Bunga kamboja merupakan
bunga yang berbau sangat harum dan cukup awet (Kumari dkk., 2012). Bunga ini sering
digunakan pada acara-acara adat juga keagamaan karena mengeluarkan aroma yang khas
dan warnanya yang indah (Anonim, 2012).
Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk
menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis. Walaupun
berasal dari tempat yang jauh, kemboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer
di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung, dan memiliki
fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di Nusantara, termasuk
Malaya, kemboja ditanam di pekuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat.
Kemboja dapat diperbanyak dengan mudah, melalui stek batang.
Bunga kamboja ada yang berkelopak besar atau juga kecil dan ada yang berwarna
putih, kuning, dan merah. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman
obat adalah tanaman kamboja (Plumeria alba L cv. Acutifolia). Tanaman Kamboja
termasuk keluarga Apocynaceae. Tanaman kamboja merupakan tanaman tradisional
yang dilaporkan mempunyai berbagai khasiat, antara lain daunnya sebagai pencahar,
antigatal dan antibakteri, buah dan kulit batangnya dilaporkan berefek antiinflamasi.
Getah putih tanaman kamboja mengandung damar dan karet, yang mampu
mengontraksikan kulit tanpa menimbulkan rasa sakit. Tumbuhan ini juga mengandung
fuvoplumierin yang mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya berkhasiat menurunkan
panas, menghentikan batuk, meluruhkan air seni. Batangnya melancarkan buang air
besar. Kulit batang kamboja mengandung senyawa plumerid yang bersifat racun dan bisa
digunakan untuk menyembuhkan tumit yang pecah-pecah. Jangan sampai getah pohon
kamboja masuk ke mulut atau kena mata karena dapat merontokkan gigi dan
membutakan mata.
e. MS detector
1. Aspek kualitatif : lebih dari 275.000 spektra massa dari senyawa yang tidak
diketahui dapat teridentifikasi dengan referensi komputerisasi.
f. Scanning
Spektra massa dicatat secara reguler dalam interval 0,5-1 detik selama
pemisahan GC dan disimpan dalam sistem instrumen data untuk digunakan dalam
analisis. Spektra massa berupa sidik jari ini dapat dibandingkan dengan acuan.