Anda di halaman 1dari 3

bahwa makna yang paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad

SAW, “ adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah yang melekat
pada diri Rosulullah SAW dapat kita teladani dan kita laksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Sungguh merupakan kerugian, apabila acara seperti ini tidak mampu
merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran
ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan Iman dan Taq’wa
serta semakin tingginya kesalehan Sosial.” tegasnya

Lebih lanjut Bupati mengatakan keteladanan Rosul yang saat ini hampir punah,
harus dihidupkan lagi yang diawali dengan menjalin silaturahmi, mempererat rasa
kebersamaan, persaudaraan dan gotong-royong, mengingat masyarakat saat ini
sudah kurang peduli lagi terhadap lingkungan, banyak yang tidak memperhatikan
kebersihan dan kesehatan lingkungan, padahal Islam merupakan agama yang
mengajarkan ketertiban, keindahan, kebersihan dan kesehatan lingkungan,
sebagaimana sabda Rosul dalam hadist bahwa “kebersihan itu sebagian dari
iman”. Imbuh Beliau

Namun demikian Bupati menambahkan seiring dengan peringatan hari kelahiran


junjunan kita Nabi besar Muhammad SAW, pada dasarnya mengajak kita untuk
menyimak kembali segala aspek kehidupan Rosulullah yang sejak kecil penuh
dengan keteladanan. Untuk itulah marilah kita bertafakur sampai sejauhmana kita
dapat melaksanakan contoh tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari guna
mewujudkan Masyarakat Karawang
yang “Baldhatun ThoyyibatunWwa’robbunGhofur.

Beliau mengajak umat untuk selalu mencintai Nabi Muhammad SAW, salah satunya
dengan memperingati acara Maulid Nabi seperti ini.

Masyarakat harus senantiasa optimis untuk menuju perubahan seperti jargon yang
sering di sebutkan bupati “hari esok lebih baik dari hari ini”.

perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi
Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam.

diharapkan kita dapat mengingat kembali tauladan Nabi Muhammad sehingga


mengembalikan kita kepada sunnah Rasul dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari.
Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut,
serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia
akhlaqul karimah.
Assalamu alaikum Wr. Wb.

Yth

Ysh.. Para sesepuh pinisepuh, Segenap panitia PeringatanMaulid Nabi Muhammad SAW
dukuh ….., dan masyarakat Dukuh …… yang saya hormati.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur
Alhamdulillah ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, dan hidayah-
nya, sehingga sampai hari ini, kita dapat bersama sama memperingati hari kelahiran Nabi
besar Muhammad SAW. Tahun 1440 H. dalam keadaan sehat wal afiat. Selanjutnya Saya
atas nama pribadi dan pemerintah Kecamatan Sambungmacan menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas diselenggarakannya kegiatan
ini dengan harapan semoga kita termasuk dalam hamba-hamba-nya yang selamat dan
bahagia baik dunia maupun di akhirat. Amiin.

Bapak, Ibu, Hadirin sekalian yang kami hormati, Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW merupakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat di kalangan kaum muslim.
Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun
Hijriah itu, juga marak diperingati oleh umat Islam berbagai dunia. Secara subtansial,
perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi
Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam.

Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimpin
besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Untuk itu
Umat Islam harus mencintai rosulnya dengan membaca sholawat dan mendoakannya,

Hadirin yang berbahagia, Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W.


diharapkan Bapak Ibu semua dapat mengingat kembali tauladan Nabi Muhammad sehingga
mengembalikan kita kepada sunnah Rasul dalam menjalankan kehidupan kita sehari-hari.
Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut,
serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia
akhlaqul karimah.

Akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin; rahmat bagi semesta alam.
Dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan.
Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil. Keadilan ini patut kita
wujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, kita
belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama, dan
berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama. Bentuk peringatan
semacam ini menunjukkan rasa cinta, pengagungan dan pemuliaan terhadap Rosulullah
SAW, serta ungkapan rasa -

syukur kepada Allah SWT. Atas nikmat dan anugerah-nya yang besar berupa datangnya
utusan pembawa hidayah, kebenaran, serta kasih sayang untuk seluruh alam. Terakhir saya
mengajak kepada Bapak Ibu Hadirin semuanya, marilah kita bersama-sama, tingkatkan
terus persaudaraan sebagai sebuah bangsa, (ukhuwah wathaniyah), meningkatkan
persaudaraan sesama umat manusia, (ukhuwah basyariyah), dan meningkatkan
persaudaraan di antara sesama umat Islam, (ukhuwah Islamiyah). Demikian yang dapat
Saya sampaikan, selanjutnya mari kita simak bersama tauziah dari Habib Farid Al
Munawwar,

Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya dan menjadi umat yang selamat, bahagia
baik dunia, maupun di akhirat. Amiin. Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai