Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah beserta staf


Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru
Yang saya sayangi siswa/siswi yang berbahagia pada pagi hari ini.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang mana telah
memberikan banyak nikmatnya, sehingga kita dapat berkumpul dengan keadaan sehat semuanya.

Saya di sini akan menyampaikan pidato tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebelumnya saya mau bertanya dulu, Kenapa kita selalu memperingati Maulid Nabi Muhammad
SAW.

Tanggal 12 Bulan Rabiul Awal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah merupakan
bulan penuh cahaya. Sejatinya, Maulid Nabi Muhammad ini menceritakan tentang Keteladanan
Nabi kita Muhammad SAW yang selalu berkata jujur dan benar, tidak pernah berbohong dan tidak
pernah merugikan orang lain. Nabi kita selalu menyampaikan dan mengajak hal-hal positif dan
bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.

tujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengingatkan umat Islam
supaya selalu mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW karena Allah sudah jelaskan dalam al-
Qur'an Surat al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu sekalian, yaitu
bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan datangnya hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah.

Oleh karena itu wahai teman-teman, mari kita jadikan bulan Rabiul Awal sebagai bulan peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita cintai, dan tentunya kita dapat mengambil pelajaran
berharga dari sejarah kehidupannya beliau.

Hadirin hadirat yang sama-sama mengharapkan ridho dan ampunan Allah SWT.

Kalau kita perhatikan kehidupan sekarang ini, sudah banyak terjadi krisis keteladanan, krisis
kejujuran dan krisis akhlak. Baik dalam keluarga, masyarakat maupun dalam dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini marilah kita mulai memperbaiki diri kembali ke jalan yang
benar dengan mempelajari kisah Rasulullah dan para sahabatnya.

Karena apabila kita telah kehilangan keteladanan, kejujuran dan akhlakul karimah, akibatnya
kehidupan ini akan kacau balau, tidak tenang, saling iri, saling dendam dan kembali ke hal yang
buruk.

Marilah kita semua berusaha dengan segala kemampuan yang kita miliki untuk selalu menjadi
orang yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Jangan sampai kita menjadi sampah
masyarakat karena akhlak kita.

Cukup sekian pidato yang bisa saya sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya mohon
maaf yang sebesar-besarnya akhirul kalam,

Wassalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai