Anda di halaman 1dari 8

Kontributor: Munzir Almusawa

Saturday, 28 March 2009

Yang Paling Dicintai Rasulullah SAW Diantara Kalian


Senin,23 Maret 2009

( ) :

Sabda Rasulullah saw :
Sungguh yg paling kucintai diantara kalian adalah yg paling baik akhlaknya (Shahih Bukhari)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah kita lanjutkan acara kita, nanti syarah haditsnya akan dilanjutkan oleh beliau
karena beliau ini hafal Shahih Bukhari dan syarahnya dan lebih dari 30.000 hadits. Demikian
hadirin,
Kita mintakan kepada guru kita fadhilatul ustadz ad dai illaAllah Sayyidil Habib Musa Al
Kadhim bin Jafar Assegaf untuk menyampaikan tausiyah beberapa menit lantas diterjemahkan
oleh guru kita fadhilatul ustadz ad dai ilallah Syekh Ridwan Al Amri lantas dilanjutkan beberapa
menit. Demikian, tafadhol masykura..
Segala puji bagi Allah Swt yang telah mengumpulkan kita di tempat ini, shalawat dan salam kita
haturkan kepada hadiratul Rasulullah Saw. Al Habib Musa bin Jafar Assegaf, tamu kita dari kota
Tarim, Hadramaut. Beliau membuka pembicaraannya dengan mengucapkan hamdalah dan
bershalawat kepada Rasulullah Saw. Kemudian beliau mengatakan baru saja kita sama sama
mendengarkan sabda daripada Rasulullah Saw yang mana hadits itu keluar dari lisannya Nabi
Muhammad Saw yang sudah pasti akan membawa keberkahan bagi kita yang mendengarkan
hadits daripada Rasulullah Saw.
Kita tadi sama sama mendengarkan sabda Rasulullah Saw bahwasanya inna min ahabbikum
ilayya ahsanakum akhlaq sesungguhnya orang yang paling aku cintai dari ummatku
adalah yang paling baik akhlaknya, yang paling aku cintai, kata Rasulullah Saw. Walaupun
banyak, seperti membaca Alquran itu orang orang yang dicintai Allah Swt. Orang yang
banyak berdzikir orang yang dicintai oleh Allah Swt. Akan tetapi hadits ini memperkuat
bahwasanya orang yang paling dicintai oleh Rasulullah Saw dari kalian semua adalah yang
akhlaknya paling bagus.
Alhamdulillah, berkat taufiq dari Allah Swt, Allah memberikan kita kemudahan untuk bisa kita
berbuat amal amal yang taat sehingga kita menjadi orang orang yang dicintai oleh Rasulullah
Saw maka ketahuilah apabila kita ingin dijadikan orang orang yang paling dicintai oleh Allah
Swt, ini ada jalur yang paling cepat yaitu bagaimana memperbagus akhlak budi pekerti kita
sebagaimana Rasulllah Saw.

Kita semua mampu untuk mengajak orang, bagaimana mereka bisa mencontoh akhlak Rasulullah
Saw yang baik. Sebagaimana Allah Swt menciptakan yaitu manusia dengan bentuk dan rupa
yang paling baik. Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. QS. At-Tiin : 4.,, Maka manusia
diciptakan oleh Allah Swt melebihi daripada makhluk Allah yang lainnya.maka dari itu kita
diajarkan oleh Baginda Rasulullah Saw, apabila seorang mukmin ia berkaca di depan kaca, ia
melihat bentuk dan rupa yang diberikan oleh Allah Swt kepada dirinya, akan tetapi bentuk rupa
yang dhahir terlihat maka jangan lupa juga kata Rasulullah Saw yaitu akhlak atau budi pekerti
yang baik. Sehingga Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada kita satu dia apabila kita
berkaca ,Allahumma kamaahassanta khalqiy fahassin khuluqiy (doa ketika bercermin) Ya
Allah sebagaimana Engkau sempurnakan bentuk dan rupaku, Engkau perindah bentuk dan
rupaku, Engkau perbaiki juga bagaimana bathinku yaitu dengan akhlak yang mulia.
Ketahuilah! Bentuk dan rupa yang dhahir yang apabila rupa kita kurang baik, niscaya akhirnya
kita meninggal dunia, apabila dikubur selesai itu bentuk dan rupa yang tidak baik. Akan tetapi
bentuk rupa yang bathin, yang tidak terlihat terkecuali dilihat oleh orang orang tertentu yang
diijinkan oleh Allah Swt yaitu akhlak yang mulia dan itulah akan terus terbawa kepada orang ini
sampai nanti hari kiamat berjumpa dengan Allah Swt. Sebagaimana kita merawat diri kita,
merawat bentuk rupa kita pun, kita diajarkan oleh Baginda Rasulullah Saw untuk memperbaiki
akhlak kita, budi pekerti kita sehingga Allah Swt melihat bukan hanya dhahir kita akan tetapi
bathin kita juga.
Jadi tadi, Alhabib Musa mengatakan seseorang apabila ingin berakhlak mulia sebagaimana yang
dicontohkan oleh Rasulullah Saw, disamping ia berusaha jangan pula lupa ia memohon dan
berdoa kepada Allah Swt. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw pun berdoa di dalam doa
doanya. Beliau saw berdoa kepada Allah Swt agar Allah memberikan petunjuk kepada beliau
saw, agar beliau saw diberikan kesabaran oleh Allah Swt. Telah berapa banyak cobaan dan
penderitaan yang dialami oleh Rasulullah Saw. Nabi Saw mendapatkan cobaan, yaitu
mendapatkan gangguan maka Nabi saw sabar untuk menghadapi gangguan daripada orang
orang kafir quraisy. Akan tetapi segala gangguan yang dialami oleh Rasulullah Saw dan
penderitaan yang dirasakan oleh Nabi Muhammad Saw, itu semua dihadapi oleh Nabi
Muhammad Saw yaitu orang orang kuffar bermuamalah dihadapan Rasul saw dengan
muamalah yang tidak baik. Tingkah laku mereka yang buruk kepada Nabi saw, akan tetapi
dengan akhlaknya Rasulullah Saw, beliau tidak membalas dengan sesuatu yang tidak baik. Akan
tetapi Rasulullah Saw membalas segala perbuatan mereka yang jelek dengan perbuatan yang
baik. Itulah akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Sehingga Allah Swt memuji kepada Nabi Muhammad Saw di dalam Alquranulkarim. Yang
dipuji bukan dari kesabarannya, yang dipuji bukan dari ibadahnya, padahal Nabi Muhammad
Saw banyak beribadah kepada Allah Swt. Sehingga diriwayatkan dari banyaknya ibadah Nabi
Muhammad Saw, dari qiyamullailnya Nabi saw sampai bengkak kedua telapak kaki beliau. Akan
tetapi semua perbuatan Nabi Muhammad Saw, ibadah ibadah, amal amal Nabi Muhammad
Saw yang dipuji oleh Allah Swt didalam Alquran wa innaka la ala khuluqin adzim
sesungguhnya engkau Ya Rasulullah didalam budi pekerti yang sangat agung. QS. Al
Qalam : 4. Sesungguhnya Rasul saw sungguh benar benar berada didalam budi pekerti yang
sangat tinggi dan agung disisi Allah Swt. Kalau kita manusia yang biasa, mungkin kita bisa
berakhlak tapi akhlaknya al hasanah. Perbuatan akhlak yang bagus, tidak dikatakan akhlak kita

agung. Tidak ada yang berbuat akhlak yang bagus dikatakan akhlaknya agung. Akan tetapi
akhlak yang agung ini hanyalah diberikan oleh Allah Swt kepada Baginda Rasulullah Saw.
Sehingga akhlaknya Nabi saw yang begitu agung menutupi segala hal yang lainnya.
Tidak dipuji, wa innaka la ala ilm adzim sesungguhnya engkau didalam ilmu yang begitu
agung. Sesungguhnya engkau dalam sabar yang agung. Akan tetapi Allah Swt memuji
kepada Nabi Muhammad Saw wa innaka la ala khuluqin adzim. Maka keluarlah pujian
yang diberikan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw bagaimana akhlaknya Nabi
Muhammad Saw sehingga mereka yang tadinya musuh musuh Nabi saw. Orang orang kafir
masuk ke dalam agama Islam, mereka taat kepada Nabi Muhammad Saw, karena apa? Bukan
hanya dari kesabaran Nabi saw tapi melihat bagaimana akhlaknya Rasulullah Saw.
Dikatakan bahwa (saya belum bawa ucapan beliau tadi) ,Rasul saw mengatakan
wakhaaliqunnaasi bikhuluqin hasan pergauli manusia, engkau bergaul (bermuamalah)
sesama manusia (dengan baik) bukan dengan perbuatan yang lain. Akan tetapi dicontohkan
oleh Nabi Muhammad Saw, diajarkan oleh Baginda Rasulullah Saw maka diperintahkan
bergaulah kepada orang lain dengan akhlak yang baik. Maka disini akhlak yang mulia bisa
melebihi daripada amalan amalan yang lain bahkan melebihi derajat orang orang yang shalih,
orang orang yang banyak shalatnya dengan akhlak yang mulia. Maka banyak hadits, kalau
seseorang mungkin banyak puasanya, shalat sunnahnya banyak, akan tetapi dia tidak mempunyai
akhlak yang baik maka ini derajatnya rendah di mata Allah Swt dibanding orang yang tidak
banyak berpuasa, tidak banyak shalat sunnah, akan tetapi akhlaknya mulia, budi pekertinya
agung maka orang ini derajatnya lebih tinggi disisi Allah Swt. Sebagaimana disabdakan oleh
Baginda Rasulullah Saw ada sebagian manusia, yaitu seseorang laki laki maupun
perempuan ia dengan akhlaknya yang baik bisa melebihi derajatnya orang orang yang
berpuasa dan derajatnya orang orang yang bangun di malam hari.
Diperhatikan ikhwani bahwasanya Rasulullah Saw yang mulia itu, yang sangat agung bukan
hanya diketahui oleh para sahabat Nabi Muhammad Saw. Bukan hanya orang orang mukminin
yang mengetahui akhlak dan budi pekerti beliau saw yang sangat agung itu, akan tetapi mereka
para orang orang kafir, mereka orang orang munafik, musuh Rasulullah Saw, mereka
mengetahui budi pekerti dan akhlak daripada Rasulullah Saw yang mulia dan sangat agung.
Bahkan diriwayatkan daripada akhlak beliau yang sangat agung, sampai anak anak kecil
mengetahui bagaimana akhlaknya Rasulullah Saw yang sangat mulia.
Sehingga Rasul Saw mempunyai kebiasaan, kalau beliau pulang dari peperangan, beliau kumpul
bersama semuanya, anak anak kecil yang masih berumur kecil, mereka berbaris dihadapan
Nabi Muhammad Saw. Terkadang di barisan depan itu adalah Sayyidina Jafar bin Abu Tholib,
Sayyidina Hasan wa Husein dan beberapa sahabat sampai shaf yang kedua dan ketiga dan Rasul
saw duduk di hadapan mereka sambil melihat mereka semua, Rasulullah Saw mengatakan
sayembara kepada mereka hai anak anak sesungguhnya aku menyembunyikan sesuatu di
ketiakku ini atau di pakaianku. Barangsiapa yang cepat mengambil apa yang aku
sembunyikan maka dia akan mendapatkan hadiah dariku, silahkan mengambil sesuatu
yang aku sembunyikan di pakaianku. Maka semua anak anak yang berbaris di depan
Rasulullah Saw, satu persatu dari mereka berlomba lomba mendatangi menghampiri
Rasulullah Saw, ada yang datang dari belakang, ada yang datang dari dadanya Rasulullah saw,

ada yang datang dari kepalanya Rasul saw, mereka berebutan mengambil sesustu yang
disembunyikan oleh Rasulullah Saw dan beliau diserbu oleh anak anak kecil, beliau saw
tertawa dengan gembira melihat tingkah laku anak anak yang memperlakukan Rasulullah Saw.
Inilah akhlak, inilah budi pekerti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw sehingga beliau saw
dicintai oleh ummatnya.
Beliau (Alhabib Musa) menceritakan bagaimana akhlak Rasulullah Saw yang perlu kita contoh.
Pada suatu hari Nabi Muhammad Saw sedang duduk dengan para istri istrinya, Sayyidah
Hafsah, Sayyidah Zainab, Sayyidatuna Aisyah dan yang lainnya duduk bersama Rasulullah Saw.
Dan mereka para istri Nabi saw kumpul bersama Rasul saw mereka tertawa dan dari mereka ada
yang mengangkat suaranya di hadapan Sang Nabi saw. Satu sama lainnya saling bercanda di
hadapan Nabi Muhammad Saw dan beliau saw meladeni dan melayani bagaimana istri istrinya.
Tidak lama kemudian, sedang asyik asyiknya mereka para istri istri Nabi Muhammad Saw
bersama Sang Nabi sedang bercanda, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu. Tatkala didengar
suara ketukan pintu, Assalamualaikum dilihat Sayyidina Umar bin Khattab maka semua
para istri Nabi saw yang tadi sedang asyik duduk bersama Nabi Muhammad Saw, sedang
bersenda gurau bersama Sang Nabi saw, mereka semua mengenakan hijab (cadar) nya. Yang
tadinya membuka kerudungnya, mereka semua kembali memakainya dan menutup cadarnya
sampai mereka semua masuk ke dalam kamar, bersembunyi tidak mau lagi duduk dengan
Rasulullah Saw karena datang Sayyidina Umar bin Khattab. Maka Sayyidina Umar bin Khattab
setelah masuk, Rasulullah Saw tertawa melihat Sayyidina Umar bin Khattab. Maka Sayyidina
Umar melihat Rasulullah Saw yang tertawa gembira sampai geli hatinya Rasulullah Saw,
semoga Allah mendengarkan engkau ya Rasulullah. Demi Allah Swt membuat engkau
gembira ya Rasulullah saw, sebagaimana engkau dibuat gembira oleh Allah Swt. apa
yang membuat engkau tertawa ya Rasulullah? maka Rasulullah Saw mengatakan tadi
sebelum engkau datang, semua istri istriku sedang berkumpul, sedang bercanda gurau
denganku, kemudian tatkala engkau datang, mereka masuk ke dalam menutup cadarnya
dan bersembunyi. Maka Sayyidina Umar bin Khattab berteriak dari depan hai para istri
istri Nabi saw, kalian lebih takut kepadaku daripada Rasulullah Saw? Rasulullah lebih
berhak, lebih pantas untuk ditakuti daripada aku? Maka menyahut salah satu istri daripada
Nabi Muhammad Saw ya Umar benar, kami lebih takut padamu, kami tidak takut
daripada Rasulullah Saw karena kami mengenal engkau adalah orang yang keras maka
kami takut. Nanti kalau kami tertawa, engkau akan memarahi kami. Akan tetapi kalau
kami tertawa, kami bercanda dihadapan suami kami yaitu Rasulullah Saw, beliau saw
tidak pernah memarahi kami. Maka Sayyidina Umar bin Khattab melihat keadaan ini,
beliau terdiam. Dan Rasul saw tertawa (Shahih Bukhari).
Diriwayatkan bahwasanya daripada akhlaknya Rasulullah Saw pernah satu kali Rasulullah Saw
didatangi daripada anak dari seorang munafikin yaitu Abdullah bin Ubay. Ia terkenal di Madinah,
ia meninggal dunia. Tatkala ia mati, anak anaknya daaing mendatangi Rasulullah saw ya
Rasulullah aku minta kain kafan untuk mengkafani ayahku yang sudahmeninggal dunia
maka Rasulullah Saw mengatakan baik padahal Rasul saw tahu ini orang munafik, maka
diberikan kain oleh Rasul saw untuk mengkafani ayahnya yang meninggal itu. Maka Rasul saw
daripada akhlaknya Rasulullah saw coba engkau memberitahu sebelumnya maka aku akan
datang dan menyolati ayahmu itu maka anak itu berkata ya Rasulullah boleh disholati
maka Rasulullah datang dalam pekuburannya. Sudah seelsai dikafankan dan dikuburkan,

Rasulullah saw menyolatkannya. Tatkala Rasul saw menyolatkan diatas kuburnya itu, Sayyidina
Umar bin Khattab sedih mengetahui hal ini, Sayyidina Umar mengingatkan kepada Rasulullah
saw ya Rasulullah engkau tahu ia ini munafik, tidak akan diridhoi seorang munafikin,
kenapa engkau sholatkan? berkata Rasulullah Saw ya Umar belum ada larangan dari
Allah Swt untuk aku menyolatkan kepadanya walaupun ia orang munafik. Maka
disholatkan oleh Rasul saw seblum turun ayat wala tusholli alawala jangan sekali kali
kalian menyolatkan salah satu dari orang munafik. Rasulullah saw melarang menyolatkan
jenazah daripada orang munafik dan tidak boleh berdiri di kuburannya atau pekuburan mereka.
Maka dikatakan oleh ahli tafsir setelah turunnya ayat ini beruntung kepada munafikin
Abdullah bin Ubay bahwasanya ia mendapatkan ampunan dari Allah Swt berkat shalatnya
Rasulullah Saw untuknya. Lihat akhlaknya Rasulullah Saw, beliau saw tahu ini orang munafik
tapi beliau saw mendatanginya bukan hanya memberikan kain kafan tapi menyolatkannya.
Maka kita berusaha agar bagaimana akhlak kita menjadi akhlak yang baik. Sebagaimana yang
dicontohkan oleh Baginda Rasulullah saw. Kita selalu memohon dan meminta kepada Allah Swt
disamping kita berusaha, kita juga berdoa sebagaimana Baginda Rasulullah Saw mengajarkan
kepada kita bagaimana beliau saw berdoa dan meminta kepada Allah Swt untuk diberikan
petunjuk dan menjadi amalan amalan yang paling baik. Diantaranya yaitu akhlak yang mulia.
Maka Rasulullah saw mengajarkan kita, apabila seseorang ingin bercermin ucapkanlah
Allahumma kamaahassanta khalqiy fahassin khuluqiy maka sebagaimana Engkau
memperbaiki bentuk dan rupaku Ya Allah, maka perbaikilah juga akhlakku. Yang dhahir
minta diperbaiki oleh Allah dan yang bathin juga minta diperbaiki oleh Allah. Kita adalah
manusia tidak sama dengan hewan, kita tidak sama dengan tumbuh tumbuhan. Tumbuh
tumbuhan kalau mati kembalinya kepada tanah, kalau binatang mati kembalinya menjadi tanah,
itu pepohonan kalau mati akan kembali menjadi tanah. Akan tetapi engkau wahai manusia
apabila engkau meninggal dunia engkau bukan kembali kepada tanah, walaupun jasadmu
dilianglahatkan ke dalam tanah akan tetapi ruhmu akan kembali kepada Allah Swt. Ruhmu naik
keatas menghadap Allah Swt, akan menghadap Allah Swt apabila sebagaimana kita yaitu ruh
kita, santapan rohani kita. Akhlak mulia yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw itu akan
mengangkat derajat kita.
Dikatakan bahwasanya dengan akhlak yang mulia, seseorang bisa mengalahkan daripada amalan
amalan orang yang berpuasa, amalan amalan orang yang shalat qiyamullail. Mungkin engkau
bisa shalat, membutuhkan waktu 4 jam. Mungkin hal seperti ini membutuhkan waktu 4 jam atau
berpuasa sekian bulan engkau berpuasa sunnah. Akan tetapi dengan perbuatan akhlak yang
mulia, budi pekerti yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw bisa mempercepat naiknya derajatmu
disisi Allah Swt. Maka dari itu marilah kita berusaha sebagaimana dhahiran kita diperbaiki oleh
Allah Swt dalam bentuk rupa yang baik danjangan lupa juga kita memperbaiki yaitu bentuk
bathin kita, akhlak kita yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah Saw, bagaimana kita
bisa berakhlak yang mulia sebagaimana akhlaknya Rasulullah Saw.
Dikatakan mudah mudahan Majelis Rasulullah Saw ini dilimpahi keberkahan. Majelis seperti
ini dicintai Nabi saw, majelis seperti ini menggembirakan hati Nabi saw yang banyak hadir di
majelis ini kaum pemuda pemudi, anak anak, anak anak muda ini yang paling dicintai oleh
Nabi Muhammad Saw. Karena di dalam setiap peperangan banyak didapati daripada kaum
pemuda. Pernah satu kali Sayyidina Abdurrahman bin Auf, sahabat Rasulullah Saw tatkala beliau

sedang didalam barisan beliau menengok ke sevelah kanan didapati semua banyak anak anak
muda, beliau menengok ke sebelah kiri rata rata yang ada anak anak muda. Maka tiba tiba
sedang asyiknya sudah siap menghadapi musuh, tiba tiba ada dikutan dari samping kanannya
Sayyidina Abdurrahman bin Auf, ada yang nyolek Sayyidina Abdurrahman bin Auf maka
Sayyidina Abdurrahman bin Auf menoleh ke sebelah kanannya. Ini ada anak kecil belum begitu
besar, umurnya belasan tahun, apa yang kau mau, apa yang kau inginkan wahai anak
muda? anak itu berkata wahai Abdurrahman tunjukkan padaku mana yang namanya
Abu Jahal? ini anak muda ikut perang mau mencari mana yang namanya Abu Jahal. untuk
apa kau mencari Abu Jahal, kata Sayyidina Abdurrahman bin Auf. Anak itu menjawab telah
sampai kepadaku kabar bahwasanya Abu Jahal itu yang selalu menyakiti Rasulullah Saw.
Waktu di kota Makkah, belum hijrah ke Madinah sampai kabar kepadaku bahwasanya
Abu Jahal ini orang yang selalu menyakiti Rasulullah saw, orang yang selalu mengganggu
Rasulullah saw, maka tolong kau beritahu padaku ya Abdurrahman mana itu Abu Jahal,
aku ingin membunuhnya?.
Belum selesai anak ini berbicara ada colekan lagi dari sebelah kiri ada apa ini? Sayyidina
Abdurrahman menoleh anak muda juga, pertanyaannya sama dengan yang sebelah kanan.
Sayyidina Abdurrahman bin Auf berkata untuk apa kau mencari cari Abu Jahal, berkata
sang anak telah sampai kepadaku bahwasanya Abu Jahal ini adalah musuh Allah yang
banyak menggoda dan mengganggu Rasulullah Saw di Makkah. Maka Sayyidina
Abdurrahman bin Auf melihat semangat dari si anak muda ini, tidak lama kemudian Sayyidina
Abdurrahman bin Auf melihat itu yang namanya Abu Jahal dikelilingi oleh para musuh musuh
yang lain. Panah disebelah kirinya dan disebelah kanannya Abu Jahal, maka tatkala Sayyidina
Abdurrahman bin Auf mengatakan kepada yang di sebelah kanannya hai anak muda itulah
yang namanya Abu Jahal. Belum sempat memberi saran, memberi petunjuk hai hati hati
Abu Jahal orang jahat, belum sempat mengatakan itu langsung anak muda itu tanpa tawar
menawar langsung terjun dihadapinya itu Abu Jahal, ia lemparkan tombaknya ke dada Abu Jahal.
Si anak sebelah kiri bertanya mana itu Abu Jahal? Sayyidina Abdurrahman berkata itu.
Langsung si anak terjun menghadapi Abu Jahal, ia senang ingin membunuh Abu Jahal karena
kebenciannya kepada Abu Jahal karena Abu Jahal sering menyakiti Rasulullah Saw. Lihat kaum
pemuda dimasa Nabi Muhammad Saw, mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi Nabi
Muhammad Saw. Mereka para pemuda pemuda yang sangat dicintai oleh Rasulullah Saw.
Jazakallahu khair jaza Guru kita yang kita muliakan fadhilatul ustadz ad dai illaAllah Sayyidil
Habib Musa bin Jafar Assegaf mataanAllahu bihi, semoga Allah memanjangkan usia beliau,
semoga Allah melimpahkan keberkahan dan kebahagiaan kepada beliau di dunia dan akhirat, dan
memberikan usrah di dalam dakwah beliau di seluruh permukaan bumi. Karena beliau ini baru
kembali dari Inggris beberapa waktu yang lalu dan mendatangi negeri negeri Eropa. Sudah
semakin luas dakwah Nabi kita Muhammad Saw yang hampir saja mulai padam dan kini mulai
saatnya bangkit. Dan malam ini kita berjumpa dengan beliau, semoga Allah memberi keluasan di
dalam bimbingan dan dakwah beliau. Amin Allahumma Amin.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Limpahan puji kehadirat Allah Jalla Wa Alla, yang telah mengumpulkan kita dalam kehadirat
agung ini, didalam rahasia pengampunan Illahi. Telah kita dengar sabda Nabi kita Muhammad

Saw inna min ahabbikum ilayya ahsanakum akhlaq sungguh yang paling kucintai
diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah, Jawablah lamaran Sang Nabi saw untuk dicintai oelh
beliau saw. Kecintaan beliau dunia dan akhirat. Keberuntungan dunia dan akhirat, kebahagiaan
dunia dan akhirat, kemewahan yang abadi mendekat dengan beliau saw di yaumal qiyamah.
Hadirin ketika nafas telah mencapai tenggorokkan kita dan saat nafas itu berakhir, semoga nafas
itu berakhir dalam cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw. Bagaimana riwayat Shahih Bukhari
Rasul saw memuji kaum anshar man ahabbahum ahabbullah waman abghadhahum
abghadhahullah. barangsiapa yang mencintai kaum anshar maka mereka dicintai Allah,
barangsiapa yang membenci kaum anshar maka mereka dibenci Allah. Ini kaum anshar, lebih
lebih lagi Sayyidina Muhammad Saw. Barangsiapa yang mencintai beliau akan dicintai Allah.
Rabbiy halalkan sanubari kami untuk selalu mencintai Nabi kami Muhammad Saw dan bukakan
bagi kami gerbang keluasan cinta-Mu kepada kami karena kami mencintai Nabi Muhammad
Saw. Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal ikram
Kita bermunajat kepada Allah memohon pengampunan atas dosa dosa kita dan dosa saudari
saudari kita muslimin muslimat yang terjebak dalam dosa dan kesalahan sebab perbuatan
mereka mulai dari muncul lagi musibah di permukaan bumi Indonesia ini maka Rabbiy kami
meminta pengampunan untuk kami dan muslimin muslimat yang penuh dosa, mereka yang
terjebak dalam kemaksiatan hujani dengan hidayah. Mereka yang terjebak dalam perzinahan
hujani mereka dengan taubat, mereka yang terjebak didalam perjudian dan segala kemunkaran
dan segala kerusakan akidah hujani mereka dengan hidayah dan rahmat. Kami bermunajat untuk
kami dan ayahbunda kami dan negeri kami dan seluruh wilayah muslimin khususnya negeri
muslimin terbesar di muka bumi ini. Rabbiy Rabbiy jangan Kau jadikan pemimpin yang muncul
diantara kami pemimpin yang biadab, pemimpin yang tidak membela akidah Islam, pemimpin
yang tidak membela kedamaian, kami minta pemimpin yang baik, yang membawa kedamaian,
kemakmuran, menegakkan keadilan, menindas kedhaliman, mengamankan mereka mereka
yang lemah. Ya Rahman Ya Rahim mereka yang terjebak didalam kesalahan dari pemimpin
pemimpin kami, beri mereka hidayah, kenalkan mereka kepada sujud.
Faquuluuu jamiian (ucapkanlah bersama sama) Ya Allah, Ya Allah..Ya Allah..Ya Allah..
Faquuluuu jamii'an (ucapkanlah bersama sama) Laillahailallah Laillahailallah
Laillahailallah Muhammadurrasulullah
Kami berdoa cukupkan musibah Ya Rabb, kami mengakui dosa kami dan dosa muslimin
muslimat, kami risau melihat hujan yang semakin hari semakin deras, dan ingin terus
membenahi dosa dosa kami yang makin deras. Rabbiy maka cukupkanlah hujan hujan yang
membawa musibah, turunkanlah hujan hidayah, turunkanlah hujan taubat, Ya Rahman Ya Rahim
wahai Allah tahanlah musibah sebelum turun dari langit, Ya Rahman Ya Rahim Ya Dzaljalali wal
ikram Ya Dzathtahuli wal inam Hadirin hadirat dan kita lanjutkan dengan doa bersama
meminta keselamatanbagi muslimin muslimat. Dan juga ingin saya sampaikan kepada hadirin
bahwa saya banyak diminta untuk menyampaikan tausiyah di acara acara partai politik dan
saya akan datangi undangan mereka karena saya tidak berani menolak ketika orang banyak
mengadakan banyak hal yang padanya dosa lalu saya diminta memberi peringatan dan saya tidak

mampu menolaknya, saya harus datang dan menyampaikan tausiyah. Maka jangan kaget jika
saya muncul di banyak acara partai partai politik. Sungguh ini untuk dakwah Sayyidina
Muhammad Saw. Kita harus mendakwahi semua kelompok masyarakat dari yang terbawah
sampai yang teratas harus disampaikan kemuliaan Allah dan Rasul saw. Biarkan semua bendera
bendera naik di dunia ini dan tidak ada bendera yang abadi kecuali bendera Sayyidina
Muhammad Saw. Kita berdoa bersama dengan keberkahan Habib Musa bin Jafar dan juga para
tamu dan para habaib kita dari Malang dan Surabaya dan para dai besar kita, semoga malam ini
menjadi malam yang banyak turunnya rahmatnya Allah kepada kita. Amin Allahumma Amin..
Washollallahu ala Sayyidina Muhammad Nabiyyil Ummiy wa Shohbihi wa Sallam.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terakhir Diperbaharui ( Monday, 30 March 2009 )

Anda mungkin juga menyukai