Anda di halaman 1dari 4

WEBINAR SPESIAL

Menyelami Makna

Maulid Simthudduror

“Kemuliaan Akhlak
Rasulullah SAW”

PEMATERI
Syarifah Syifa Al Habsyi

Moderator : Intan
Notulen : Malisa
Editor : Trushero Diana

TAKLIM SANTAI OFFICIAL


FASHL 15

Disebutkan bahwa fashl ini adalah fashl yang paling indah,


karena berbicara tentang akhlaknya Nabi SAW.
Saat kita mengenal Rasulullah SAW, maka sudah hebat kita,
tapi saat kita bisa dikenal oleh Rasulullah SAW maka itu
merupakan suatu karunia yang luar biasa.
Maka mulailah mencintai nabi dengan cinta yang tulus, agar
kita bisa dikenal oleh Nabi SAW.
Bersyukur kita diberi Allah SWT Taufik dan hidayah, menjadi
orang terpilih mengahadiri majelis-majelis maulid. Kerena
syukur itu menjadi sebab ditambahkan nikmat.
Sebagaimana nabi Muhammad Saw juga selalu bersyukur.

Nabi Muhammad Saw adalah sebaik-baik akhlak maupun


bentuk fisik.
Dikatakan iman Ali Al Habsyi dalam maulid simtuddurar
"sebab beliau Shalallahu alaihi wasallam sebaik-baik
manusia dalam keindahan akhlak maupun bentuk tubuhnya"
Semua akhlak baik yang sampai kepada kita, atau kita lihat
dari orang-orang di sekitar kita, semua bersumber dari
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW beliau diutus untuk
menyampaikan kebaikan-kebaikan kepada kita semua.
Sebagaimana sabda beliau
"Sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan Akhlak"
Maka layaklah kita berbangga menjadi umat Nabi
Muhammad SAW yang begitu indah akhlak beliau, dan
niatkan ketika melihat perilaku-perilaku baik, ingat dengan
nabi SAW dan hadirkan keinginan untuk mengikuti.
Rasulullah SAW beliau orang yang Karim. Orang yang tahu
membalas budi. Rasulullah SAW ketika diberi, akan berusaha
membalas kebaikan orang tersebut bahkan dengan balasan
yang jauh lebih baik.
Pernah suatu ketika Rasulullah SAW mendapatkan bantuan
dari sahabat beliau, maka setelahnya beliau berkata, mintalah
apa yang kamu mau. Ini menandakan Rasulullah SAW begitu
menghargai kebaikan orang lain, dan berusahan membalas
kebaikan tersebut.

Kita sebagai umat Rasulullah SAW hendaklah meniru akhlak


Nabi SAW tersebut. Jangan pernah gengsi membalas
kebaikan orang lain, jangan gengsi mengucapkan terima
kasih, jangan gengsi mengucapkan maaf.
Dalam hadits dikatakan:
‫َال َيْش ُكُر َهَّللا َم ْن َال َيْش ُكُر الَّن اَس‬

“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang


tidak tahu berterima kasih pada manusia.”

Jika kita tidak bisa dan tidak mampu membalas maka


balaslah dengan doa yang tulus. Sebagaimana doa yang
diajarkan ‫جزاكم هللا خير‬
dan hendaklah yang memberi membalas dengan ucapan
‫واياكم‬

Nabi Muhammad Saw punya Haibah yang kuat.


Dalam maulid dikatakan
"Rendah hatinya namun kuat wibawanya, membuat orang
paling kuatpun gemetaran berhadapan dengannya"

Rasulullah SAW punya wibawa yang kuat, walaupun


Rasulullah SAW sendiri tidak pernah marah, kecuali marah
tentang yang menyangkut syariat.
Rasulullah SAW juga tidak pernah menyombongkan diri atau
berbangga diri, walaupun beliau telah dipuji sendiri oleh Rabb
semesta alam, Allah SWT memuji Rasulullah SAW dalam Al
Quran:

‫َو ِإَّنَك َلَع ٰىَل ُخُلٍق َع ِظ يٍم‬

Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti


yang agung. (Al Qalam: 5)

Hakikat seorang pecinta adalah mengikuti yang dicintai.


Jangan sampai cinta kita hanya di mulut, tapi tidak ada
bukti, buktikan dengan menjadi orang yang lebih baik
dan lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW . Imam
Syafi'i mengatakan
"jika cinta kita tulus, maka pasti kita mengikuti yang kita
cintai"

Sudah sejauh mana pembuktian kita dengan nabi?

Sayyidina Umar bin Khattab bisa berubah 180 derajat


sikapnya karena jatuh cinta dengan akhlaknya Rasulullah
SAW.

PENUTUP
Jangan pernah capek untuk mengikuti nabi Muhammad Saw
dalam segala hal beliau.
Challenge diri sendiri untuk mengikuti nabi SAW dari hal-hal
kecil yang kita bisa. Challenge diri untuk tidak marah, untuk
banyak terseyum, untuk bilang "Marhaba tiap disuruh orang
tua", untuk mengingat nabi ketika kita merasa susah. dll.

‫َو ُهَّللا‌َأْع َلُم‬

TAKLIM SANTAI OFFICIAL

Anda mungkin juga menyukai