Anda di halaman 1dari 2

Meng-idolakan Nabi Muhammad Saw

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi azizil Ghofur wa sholatu wassalamu alannabiyyi Syakur amma ba'du.

Segala puji hanya milik Allahu Robbi segala zat yang maha Ghofur zat yang maha syukur yang
telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur nikmat iman nikmat Islam sampai
nikmat sehat walafiat sehingga kita dapat berkumpul pada acara kali ini. Sholawat serta salam
tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Yang kami hormati para guru yang telah hadir di sini yang kami banggakan dan kami sayangi
teman-teman dan adik-adik kami.
Di sini kami akan berpidato tentang mengidolakan sosok nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam.

Teman-teman sekalian kita tahu bahwa sejarah dalam perjalanan nya banyak mencatat
orang orang besar.
1.Ada orang menjadi besar karena pangkat jabatan dan kekuasaan nya apabila pangkat
jabatan dan kekuasaan nya selesai maka selesailah kebesaran nya sampai disitu
2. Ada orang menjadi besar karena harta benda dan kekayaan yang dimiliki nya, bila suatu
saat ia jatuh bangkrut tamatlah kebesarannya sampai di situ
3. Ada pula orang yang menjadi besar oleh karena ia di besar besarkan dan berusaha
setengah mati untuk mencapai kebesaran tadi,bila suatu saat pergeseran nilai masyarakat
menjelekkan nya, maka kebesaran itu sampai lah disitu

Ada pun rasul yang kita peringati maulid nya. Beliau besar, bukan karena pangkat jabatan
dan kekuasaan nya, beliau besar tidak karena harta benda dan kekayaan, dan beliau pun
menjadi besar tidak karena dibesar besar kan baru oleh umat. Beliau besar karena di
besarkan oleh Allah SWT.

Sehingga di dalam Alquran Allah menyatakan


laqod Kana lakum fi rasulillahi fi Uswatun Hasanah
Sungguh telah ada bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh tauladan yang sangat
baik.Timbul pertanyaan kenapa rasul itu menjadi contoh bagi kita?
Karena yang salah satu nya adalah pribadi Rasulullah yang lengkap.

• Jika kalau kita seorang pemimpin beliau juga seorang pemimpin


• Jika kalau kita seorang jenderal beliau memimpin tentara di medan perang
• Kalau kita seorang kepala rumah tangga beliau mempunyai anak dan istri
• Jika kalau kita seorang guru beliau mengajar jamaah di masjid
• Jika kalah kita seorang pedagang beliau pedagang yang jujur
• Kalau kita seorang mubalik beliau berdakwah menyampaikan Islam kepada manusia
Di dalam keseluruhannya itu tercermin Uswatun Hasanah contoh tauladan yang sangat baik
maka kehabisan alasan seorang muslim tidak mencontoh kepribadian beliau.

Terimakasih itu saja sekilas pidato kami tentang meng-idolakan Nabi Muhammad Saw.
Jalan-jalan ke Pulau Bintan tidak lupa membeli di topi mohon maaf atas segala kehilafan lain
waktu kita bisa berjumpa lagi.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai