Anda di halaman 1dari 4

Nama : Satrio Turas Naufal Yudasmono

Kelas : IX – C
Tema : Nabi Muhammad Sebagai Sang Pencerah

Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillahilladzhi Hadhanalihadha Wammakunnalinnah Tadzhiyah laula an hadzhanaullah
laqodja a rasulullah rabbinna bilhaq wanudzu antil umuljanatu uris tumuha bima kuntum
ta’maluun. Ashadu Allailaha illallah, wa asy hadu anna Muhammadan abduhu Warosuluh
Shollallahu alaihi Wasallam Wa ‘Ala Alihi Washahbihi Ajmain. Amma Ba’du.
Yang terhormat Kepala SMP Negeri 1 Bojonegoro beserta jajarannya
Dan kepada Dewan Juri yang saya muliakan serta teman – teman semua yang saya cintai.

Pertama-tama mari kita panjatkan puja dan puji kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat
serta karunia, sehingga kita bisa berkumpul ditempat ini dengan keadaan sehat wal afiat.
Sholawat serta salam tak lupa kita tujukan kepada Nabi besar, Nabi Agung, Nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan menuju zaman yang terang benderang, dari
zaman jahiliyyah ke zaman Islamiyah, yaitu dinnul islam.
Ada pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”, maka izinkan saya memperkenalkan diri
saya terlebih dahulu. Nama saya Satrio Turas Naufal Yudasmono kelas 9C. Berdirinya saya
disini ingin memberikan pidato yang berjudul “Nabi Muhammad sebagai Suri Tauladan bagi
Umat Manusia”.
Allah SWT bersabda dalam surat Al-Ahzab:21
‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َم‬
‫ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا‬

Artinya:
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah.
Bapak/Ibu Guru dan Teman – teman sekalian yang saya sayangi dan Saya banggakan di bulan
Rabiul Awal ini adalah bulan yang sangat bersejarah bagi kita umat islam di seluruh
dunia.

Mengapa bersejarah? Karena dibulan Rabiul Awal ini, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul
Awal tahun gajah. Dengan demikian berarti hari ini kita telah memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW hari ini kita
sebagai umat islam harus memperbanyak mencontoh dan meneladani kehidupan Nabi
Muhammad SAW selaku pemimpin umat islam.

Melalui beliau (Nabi Muhammad SAW), Allah SWT menunjukkan jalan bagi manusia untuk
menuju kejalan yang penuh dengan cahaya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Oleh
karena itu, pada bulan Rabiul Awal itu kita jadikan sebagai sarana dan media untuk
mengumpulkan kaum muslimin dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

‫ال‬gَ g‫لَّ َم فق‬g‫ ِه وس‬g‫لَّى هَّللا ُ علي‬g‫لِّ علَى النَّب ِّي ص‬gg‫الى ولم يُص‬gg‫سم َع رسو ُل هَّللا ِ صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم رجاًل يَدعو في صالتِ ِه لم يُم ِّج ِد هَّللا َ تع‬
‫ ِه ث َّم‬g‫ا ِء علَي‬gg‫ َّز والثَّن‬g‫ َّل وع‬g‫ ِد ربِّ ِه ج‬g‫لغير ِه إذا صلَّى أح ُد ُكم فليَبدَأ بتَمجي‬
ِ َ ُ‫رسو ُل هَّللا ِ صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم ع ِج َل هذا ث َّم دعاه‬
‫فقال لَهُ أو‬
‫يصلِّي علَى النَّب ِّي صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم ث َّم يَدعو بَع ُد بما شا َء‬

"Apabila salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan
mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi.
Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan
Tirmidzi).

Dari hadis diatas, dapat kita ketahui bahwa dengan berdoa dan bersholawat, Insya Allah doa
yang kita panjatkan akan dijabah oleh ALLAH SWT. Selain itu, tujuan kita berkumpul di
Aula selatan SMP Negeri 1 Bojonegoro ini yaitu menambah kecintaan kita kepada Nabi
Muhammad SAW. mengapa kita harus menanamkan, memupuk dan menambah rasa
cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW? Hal ini berdasarkan kepada Firman Allah
SWT yang disampaikan melalui Rasulullah SAW berikut ini.

‫ال َّن ِبىُّ َأ ْولَى ِب ْل لمُْؤ ِم ِني َْن مِنْ َآ ْنفُسِ ِه ْم‬

Artinya: “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang yang beriman dari diri mereka sendiri.”
(Q.S Al Ahzab ayat 6).
Pada ayat tersebut dijelaskan mengapa kita harus menumbuhkan rasa cinta kita
kepada Nabi Muhammad SAW meskipun kita tidak pernah bertatap muka langsung
dengan Beliau Rasulullah SAW, tetapi Beliaulah yang mengajak kita masuk ke dalam
surga, sedangkan nafsu yang kita miliki, mengajak kita untuk menjauh dari surga Allah
SWT. Beliau juga yang menghalangi kita melakukan perbuatan-perbuatan yang
menjerumuskan kita ke dalam neraka. Sebagaimana yang Rasulullah SAW
perintahkan kepada Umar bin Khatab agar mencintai beliau melebihi dirinya
sendiri.Rasa saying kita kepada Rasulullah SAW tentu berbeda dengan rasa sayang
harus kita lakukan kepada Allah SWT. Yaang membedakan rasa sayang kita kepada
Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT yaitu, ALLAH SWT yang memberikan kita segala
nikmat yang kita peroleh baik besar maupun kecil. Sedangkan rasa sayang kita
kepada Rasulullah SAW yaitu melalui beliau kita bisa menerima pesan-pesan dari Allah SWT.
Berkaitan dengan loyalitas kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, Allah berfirman sebagai
berikut:

َّ‫ضوْ نَهَا َأ َحب‬َ ْ‫قُلْ ِإ ْن َكانَ آبَاُؤ ُك ْم َوَأ ْبنَاُؤ ُك ْم َوِإ ْخ َوانُ ُك ْم َوَأ ْز َوا ُج ُك ْم َو َع ِشي َرتُ ُك ْم َوَأ ْم َوا ٌل ا ْقتَ َر ْفتُ ُموهَا َوتِ َجا َرةٌ ت َْخ َشوْ نَ َك َسا َدهَا َو َم َسا ِكنُ تَر‬
َ‫اسقِين‬ِ َ‫ِإلَ ْي ُك ْم ِمنَ هَّللا ِ َو َرسُولِ ِه َو ِجهَا ٍد فِي َسبِيلِ ِه فَتَ َربَّصُوا َحتَّ ٰى يَْأتِ َي هَّللا ُ بَِأ ْم ِر ِه ۗ َوهَّللا ُ اَل يَ ْه ِدي ْالقَوْ َم ْالف‬

Artinya: Katakanlah “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum


keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya,
dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Q.S At Taubah ayat 24).

Selanjutnya, marilah kita jadikan acuan dan pedoman bagi kehidupan kita dalam
beraktivitas sehari-hari. Sebagaimana firman Allah berikut:

‫قَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِي َرسُو ِل هَّللا ِ ُأ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِ َم ْن َكانَ يَرْ جُو هَّللا َ َو ْاليَوْ َم اآْل ِخ َر َو َذ َك َر هَّللا َ َكثِيرًا‬

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.” (Q.S. Al Ahzab ayat 21)

Dengan kelahiran Rasulullah SAW ini, kita semua yang ada di alam semesta juga turut mendapat
rahmat dari Allah SAW. Rahmat yang paling utama kita peroleh adalah cahaya ilahi berupa
hidayah untuk untuk keluar dari kegelapan masa jahiliyah. Berkaitan dengan ini, Allah SWT
berfirman:

َ‫َو َما َأرْ َس ْلنَاكَ ِإاَّل َرحْ َمةً لِ ْل َعالَ ِمين‬


Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.” (Q.S. Al Anbiyaa’ ayat 107)

Bapak/ibu guru , dewan juri, dan teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.

Jika kita meneladani lebih dalam mengenai perjalanan hidup tentang beliau Rasulullah SAW,
niscaya kita akan mengetahui perubahan-perubahan setelah diutusnya Rasulullah SAW.
Perubahan aqidah adalah perubahan yang benar-benar terlihat jelas di mata dunia. Sebelum Nabi
Muhammad SAW diutus menjadi Rasul, umat manusia pada umumnya dan khususnya kaum
atau bangsa Arab merupakan penyembah berhala. Mereka berkeyakinan bahwa patung-patung
yang mereka buat dengan tangan sendiri memiliki kekuatan dan kelebihan.

Inilah hal yang sebenarnya menjadi lucu, kenapa? karena kita tahu, bahwa patung-patung yang
mereka sembah adalah hasil karya tangan mereka sendiri. sudah pasti mereka juga bisa
menghancurnya dengan tangan mereka sendiri bukan? Lantas kenapa mereka masih menyembah
berhala? itulah bentuk kesesatan umat sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW. Setelah Nabi
Muhammad  SAW datang, perlahan kepercayaan mereka luntur dan kembali mengesakan satu
Tuhan yaitu Allah SWT.

Semoga dengan selalu mengingat baginda Nabi Muhammad SAW, senantiasa menambah


ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Demikianlah pidaton yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan juga
pada teman-teman semua apabila ada salah kata atau ucapan saya minta maaf saya akhiri

Wassalamu’alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai