Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum wr.wb.

alhamdulillah rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal
mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du

Yang terhormat bapak dan ibu dewan juri dan yang saya cintai dan saya banggakan
seluruh peserta lomba yang salih dan salihah yang insyaallah akan menjadi calon
Ashāb al-jannah atau calon penghuni surga. Aamiin aamiin ya rabbal? Al-Amin.

bapak, ibu, dan teman teman kaum muslimin muslimat rahimakumullah,


pertama-tama dan yang paling utama marilah kita tidak henti-hentinya
memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena dengan nikmat, Rahmat, dan
taufiqnya kita dapat berkumpul kembali pada acara perlombaan yang mulia ini. Mari
bersama kita ucapkan “Alhamdulillah”

kedua, sholawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada nabi akhiruzaman, ,
nabi junjungan, nabi idaman berjuta juta insan., yakni nabi Muhammad saw. yang
mana beliaulah yang telah berjuang mengubah peradaban jahiliah menjadi islamiah
dan pantang mundur dalam mengibarkan bendera “lailahailallah”. allahumma sholli
ala sayyidina muhammad!

hadirin hadirat rahimakumullah. sebagai pembuka, saya aira aprilia perwakilan dari
smp negeri 13 jakarta berdiri disini dengan siap dan bersemangat untuk berbagi ilmu
hari ini tentang keutamaan menjaga lisan

berbicara tentang lisan, seberapa luas pengetahuan kita tentang lisan? mengapa kita
harus menjaga lisan? apa manfaatnya ? dan apa dampaknya? Lisan merupakan
anugerah yang Allah SWT berikan kepada manusia. Dengan lisan, manusia dapat
mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan di lubuk hatinya. Lisan adalah salah
satu organ tubuh yang akan dimintai pertanggungjawabanya di hari akhir kelak,
selain hati, mata dan pendengaran. Oleh karena itu, Nabi Saw. memberikan
penekanan pada umatnya agar memfungsikan lisan sesuai dengan maksud
penciptaannya yang harus diiringi dengan adab yang baik
tentunya penekanan dari Baginda Rasulullah Saw harus kita taati. Terlebih lagi jika
kita ingin selamat di akhirat kelak, semuanya ingin selamat di akhirat kelak? tentu
semuanya ingin. Dijelaskan di dalam Al-Qur'an surah alAhzab ayat 70 yang berbunyi

Dan didalam sabda Rasulullah SAW salamatul insan bi hifdzil lisan "keselamatan
manusia bergantung pada kemampuan menjaga lisan." hadits riwayat Bukhari. Dari
sabda rasulullah Saw dan potongan ayat Qur'an surah Al Azhab sudah terbukti
bahwa apabila kita ingin selamat di akhirat kelak wajiblah kita untuk menjaga lisan
kita

apabila ada seorang hamba Allah yang bertanya “Lantas, apa saja keutamaan yang di
peroleh dari menjaga lisan?” Maka kalian jawablah dengan kepercayaan diri kalian
bahwa menjaga lisan merupakan jaminan bagi hamba Allah untuk masuk surga.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“ Barangsiapa yang menjamin untukku sesuatu yang berada di antara jenggotnya


(mulut) dan di antara kedua kakinya (kemaluan), maka aku akan menjamin baginya
surga.”
Para pendengar yang Budiman. Seiring berjalannya waktu ke waktu, masa ke masa,
zaman ke zaman, periode periode, tidak sedikit dari kita semua mengganggap wajar
maksiat lisan. Kalian tau apa saja contoh maksiat lisan dan orang yang bermaksiat
lisan? Pertama, kadzib atau dusta yang merupakan orang orang yang menghimpun
kejahatan dan pangkal setiap perbuatan tercela karena bisa menyebabkan
namimah/adu domba. Sedangkan namimah atau adu domba ini bisa melahirkan
kebencian dan kebencian akan membawa kepada permusuhan. Oleh karena itu
dikatakan “baramg siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pula temannya”. Lalu
yang kedua adalah ghibah dan menggunjing. Orang yang berbicara hal negatif
seseorang bahkan lebih parahnya menyebarkan hal itu kepada orang lain dan
menjelek jelekan orang lain.. Naudzubillahiminzalik.

Masih banyak dari macam maksiat lisan. Tanpa kita sadari. Salah satu dari kita
semua mungkin pernah melakukan maksiat lisan. marilah kita memohon ampun
kepada Allah SWT. Sesungguhnya beliaulah yang maha pengampun. Dan wajiblah
kita beriman kepada Allah SWT dan hari akhir dengan menjaga lisan.
Oleh Krn itu mari manfaatkan lisan kita dengan adab yang baik sehingga lisan kita
dapat berguna bagi orang lain. Dengan memulai hal kecil seperti berbagi ilmu,
menasihati teman yang melakukan atau berkata hal yang tidak seharusnya, dan
masih banyak lagi. Ingat, hal sekecil apapun yang kita lakukan dapat memberi
dampak yang besar. Karena Kekuatan kata-kata bukan hanya terdapat pada
maknanya, tetapi juga pada dampaknya. Mari kita memahami bahwa setiap kata
yang kita ucapkan memiliki kekuatan untuk merangkul, menginspirasi, dan
mengubah dunia sekitar kita. Dengan menghargai keutamaan lisan, kita mampu
membentuk realitas yang lebih indah dan harmonis untuk diri kita sendiri dan orang
lain. kata-kata bukan hanya sekadar bunyi, tetapi kekuatan yang mampu membentuk
realitas kita.

Jaga lisan mu, surga menunggumu.

Sekian dari yang dapat saya sampaikan. kurang lebih nya mohon maaf,,semoga yang
saya sampaikan dapat bermanfaat sehingga setiap perkataan kita menjadi sinar yang
mencerahkan setiap sudut kehidupan. Aamiin yarabat alamain. Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wa barakatuh

Anda mungkin juga menyukai