Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakhatu

Alhamdulillahi robbil alamin hamdan yuawfi niamahu wa yukafiu RTmazidahu was sholatu
wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin sayyidinaa wa Maulana muhammadin wa’alaa alihi
wasohbihi ajma’ina amma ba’du.Robbisrohli Sodri wayassirli amri wahlul ‘uqdatanmillisani yafqohu
ama ba’du

Yang terhormat kepala sekolah Mts Al hidayah Bpk. H Mohammad Arifin, M.pd dan Bu H. Siti
Rohmah , Yang sy hormati Guru² Mts Al Hidayah dan Teman teman yang tidak dapat disebutkan
satu Persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat Saya.

Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah SWT, yang mencipatakan alam Semsta dan makhluknya
yang maha pengasih dan maha penyayang yang telah memberikan beribu ribu Nikmat iman nikmat
Islam Dan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul di Tempat Mts Al hidayah. Dalam keadaan
sehat Wal afiat

Sholawat Serta salam mari kita Limpahkan junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga,
sahabatnya dan kita umtnya semoga selalu dijauhkan dari kejamnya api Neraka di Yaumil akhir
nanti Amin Yarobal Alamin.

Semoga Teman dan para guru dapat mendengarkan pidato dari saya yang bertemakan :”MENJAGA
PERKATAAN DAN UCAPAN DI BULAN RAMADHAN ”

Saudara sekalian Pada tahun ini,di 2023 kita menyambut kembali dengan bulan penuh berkah, yaitu
bulan suci Ramadan. Dibulan ini kita harus menjaga perkataan. Banyak orang orang yang terjatuh
dalam dosa karena mereka tidak bisa menjaga Lisan.

Allah SWT telah memberikan latihan bagi umat muslim dalam mengendalikan hawa nafsu. Tidak
hanya menahan lapar dan dahaga, puasa juga menahan dari segala perbuatan yang merusak
termasuk melalui lisan, Mudahnya mereka menyakiti hati seseorang dengan mengatakan kata kata
kasar yang tidak baik. Contohnya Seperti: menghina orang lain, memanggil dengan panggilan² yang
menyakitkan perasaan,dan bergunjing berbohong, itu semoga adalah hal yang dapat mencelakakan
dirinya sendiri.

Ada hadist yang mengatakan


‫َم ْن َك اَن ُيْؤ ِمُن ِباهلل َو اْل َي ْو ِم اآْل ِخِر َف ْل َي ُق ْل َخ ْيًر ا َأ ْو ِلَي ْص ُم ْت‬.

Artinya:”Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah dia berkata baik
atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim).”

Maka dari itu Kita tidak boleh mengucapkan perkataan kasar saat sedang berada di tempat, seperti
saat kita sedang berdoa atau berzikir. Jangan sampai kita mengucapkan dusta atau fitnah yang
dapat merusak nama baik orang lain.Kita harus berhati-hati dan memastikan kebenaran dari
informasi yang akan kita sampaikan sebelum mengucapkannya.

Ada Hadist yang berbunyi :


‫َم ْن َيْض َمَّن ِلي َم اَب ْي َن ِلْح َيْيِه َو َم ا َب ْي َن ِر ْج َل ْيِه َأ ْض َم ْن َل ُه اْل َج َّنَة‬

Artinya: “Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara
dua janggutnya (mulut) dan dua kakinya (kemaluan), maka kuberikan kepadanya jaminan masuk
surga”. (HR. Bukhari)
Maka dari itu jagalah lisan kita dengan berkata hal yang baik, atau diamlah jika memang tak bisa.
Sebab dengan diam kita dapat terhindar dari keji, perkataan Zalim. memang Yang membatalkan
puasa adalah makan dan minum, namun lisan dapat menghapus pahala puasa kita banyak
disebabkan oleh perkataan.

Apalagi dibulan Ramadhan, kita Harus mengubah Kata² yang terucap dari Yang kasar yang
semestinya tidak diucapkan diubah menjadi yang baik. Bisa saja karena lisan Yang tidak baik,
Seseorang dapat Terseret di Api Neraka. Nauzubillah.

Dan inilah Keutamaan seseorang dalam menjaga Ucapan Lisannya:

1. Dijanjikan surga

Siapa saja yang mampu menjaga lisannya dari ucapan buruk dan tidak berguna, maka Dijanjikannya
surga untuknya.

2. Meningkatkan iman

Seseorang yang banyak diamnya dan tidak suka mengumbar ucapan sia-sia, biasanya ia lebih sering
menghabiskan waktunya untuk berpikir. Apabila dia berpikir tentang kebesaran Allah SWT,
mengingat nikmat yang telah didapat, mengingat kematian, maka keimanannya pun akan
bertambah.

3. Sedekah yang mendatangkan pahala.

4. Menyelamatkan diri dari dosa

cara untuk menyelamatkan diri dari dosa yakni dengan menjaga lisan. Daripada menggunjing atau
membicarakan sesuatu yang tak bermanfaat, akan lebih baik jika kita diam-diam memperbanyak
istighfar.

5 Diangkatnya derajatnya oleh Allah SWT.


Menjaga lisan dengan memperbanyak mengingat Allah SWT, Allah juga akan meninggikan
derajat seseorang yang mampu menjaga lisannya.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra, bahwasahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam
“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat dari apa yang diridhai Allah
yang dia tidak marah (bernilai) ternyata Allah mengangkat derajatnya karenanya.” (HR.Al-
Bukhari).

Dari sinilah bisa kita ambil sebuah hikmah bahwa lisan yang tidak dijaga dapat
membahayakan diri kita sendiri ataupun orang lain. Karena Itulah sebagai umat muslim
harus senantiasa menjaga lisannya. Semoga kita semua dapat menjaga lisan dan pada
bulan suci Ramadan semoga Allah berkenan menyelamatkan kita dunia akhirat.

Alhamdulillah Demikian Pidato Ramadhan yang bisa saya sampaikan, Jika ada kalimat dan
tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak untuk didengar, Sekian dari saya dan
saya haturkan terima kasih.
wabillahi taufik wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakhatu

Anda mungkin juga menyukai