Anda di halaman 1dari 9

TENTANG SABAR

Bismillahirrahmanirahim…

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin


wassholatu wassalamu ‘ala asyrafil
anbiya’i wal mursaliin sayyidina
wamaulana Muhammadin wa ‘ala
alihi wa shahbihi ajma’in, amma
ba’du.

Dalam kesempatan ini saya akan


menyampaikan ceramah singkat
tentang sabar.

Adapun materi yang terkandung di


dalamnya adalah tentang
pengertian sabar dan
pembagiannya.
Semoga dengan mendengarkan
ceramah singkat saya ini bisa
membuat kita semua menjadi
orang-orang yang lebih sabar lagi
dalam berbagai hal.

Hadirin dan hadirat


Rahimakumullah (pujian)……..

Pertama-tama marilah kita


panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua.

Terutama dalam hal nikmat iman.


Karena hanya dengan iman dan
Islam-lah kita bisa meraih
kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Kemudian shalawat serta salam tak


lupa pula kita haturkan kepada
junjungan kita nabi agung
Muhammad SAW.
Dimana atas jasa beliaulah yang
membawa kita dari peradaban
manusia jahiliyah menuju
peradaban yang terang benderang
dengan ilmu pengetahuan dan
cahaya.
Hadirin hadirat
Rahimakumullah……..

Ketahuilah bahwa di dunia ini selalu


ada sesuatu yang akan singgah di
kehidupan kita, yakni ujian.

Mau sekuat apapun usaha kita


untuk menghindarinya tentu tak
akan pernah bisa.

Entah bagaimana pun kita menolak


dan mengeluhkan ujian itu, tetap
saja ia akan singgah di kehidupan
kita.

Seperti yang disebutkan dalam


surah Al-baqarah ayat 155 yang
berbunyi :
“Dan kami akan menguji kalian
dengan sebagian rasa ketakutan,
kekurangan harta, jiwa, buah-
buahan, dan kelaparan. Serta
sampaikanlah kabar gembira
kepada orang-orang yang telah
bersabar.”
Dalam pandangan islam sendiri,
sabar terbagi menjadi beberapa
bagian :

Ÿ Pertama, sabar dalam menjalankan


segala perintah Allah. Sabar dalam
hal ini maksudnya adalah agar kita
selalu senantiasa bersabar dan
ikhlas dalam menjalankan segala
perintah Allah agar bisa istiqomah.
Karena Allah telah menjanjikan
surga bagi hamba-hambanya yang
telah bersabar dan istiqomah dalam
menjalankan segala perintah-Nya
sesuai dengan syari’at.

Ÿ Kedua, yaitu sabar dalam menjauhi


larangan Allah. Yang dimaksud
disini adalah agar kita senantiasa
menahan diri untuk tidak berbuat
segala sesuatu yang telah
diharamkan oleh-Nya.
Ÿ Ketiga, sabar terhadap segala
keputusan dan ketetapan Allah.
Sabar yang ketiga ini juga termasuk
dalam rukun iman yang terakhir,
yaitu beriman kepada qada dan
qadar. Kita diwajibkan bersabar
atas segala sesuatu yang telah
ditetapkan Allah. Mau itu baik atau
buruk.

Demikianlah ceramah singkat yang


bisa saya sampaikan. Semoga apa
yang telah saya sampaikan bisa
bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu alaikum warahmatullahi


wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai