Anda di halaman 1dari 2

Ceramah Tentang SABAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin wassholatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursaliin wa ‘ala
alihi wa shahbihi ajma’in, amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
nikmat iman nikmat Islam dan takala penting nya nikmat sehat wal'afiat

Shalawat serta salam tak lupa pula kita junjungkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad
SAW.

Yang saya hormati

1.Ketua yayasan SMK YAPIA PARUNG :Bapak Dr. KH. Ahmad Mukri Aji., MA., MH

2. Kepala sekolah SMK YAPIA PARUNG :Bapak A. Roup Rahman, M.Pd.I

3. Dewan penguji :Bapak M. Afwan H, S.E

4. Guru PAI XII BDP 2: Ibu Tri M, S. Pd. I

5. Sekaligus Dewan Guru dan Staf staf yang ada di SMK YAPIA PARUNG

Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang sabar

Ketahuilah bahwa di dunia ini selalu ada sesuatu yang akan singgah di kehidupan kita, yakni ujian.
Mau sekuat apapun usaha kita untuk menghindarinya tentu tak akan pernah bisa.Entah bagaimana pun
kita menolak dan mengeluhkan ujian itu, tetap saja ia akan singgah di kehidupan kita.Untuk itu, agar
ujian ini bisa berbuah jadi pahala dan mengangkat derajat kita, maka jalan satu-satunya adalah dengan
bersabar.Karena dengan bersabar maka ujian justru akan kita maknai sebagai anugerah. Dan itulah yang
menjadi penyebab kebahagiaan kita hidup di dunia dan di akhirat

Dalam pandangan islam sendiri, sabar terbagi menjadi beberapa bagian :

Pertama, sabar dalam menjalankan segala perintah Allah. Sabar dalam hal ini maksudnya adalah
agar kita selalu senantiasa bersabar dan ikhlas dalam menjalankan segala perintah Allah agar bisa
istiqomah. Karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-hambanya yang telah bersabar dan
istiqomah dalam menjalankan segala perintah-Nya sesuai dengan syari’at.

Kedua, yaitu sabar dalam menjauhi larangan Allah.Yang dimaksud disini adalah agar kita
senantiasa menahan diri untuk tidak berbuat segala sesuatu yang telah diharamkan oleh-Nya

Ketiga, sabar terhadap segala keputusan dan ketetapan Allah. Sabar yang ketiga ini juga termasuk
dalam rukun iman yang terakhir, yaitu beriman kepada qada dan qadar. Kita diwajibkan bersabar atas
segala sesuatu yang telah ditetapkan Allah. Mau itu baik atau buruk.
Sekian dari saya sampaikan kurang lebihnya mohon maaf terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai