SITI RAHMADILA |11220511000145

JURNALISTIK 3D
UTS ILMU KHITBAH DAN RETRORIKA
Tema Pidato : Sabar memperkuat Iman
Pembuka
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati
a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli
wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat-Nya pada kita. Dan Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Yang saya hormati Umi Kalsum Minangsih selaku dosen Ilmu Khitobah dan Retorika. Dan tulus
saya cintai semua rekan-rekan kelas 3D yang sudah hadir pada kelas hari ini. Alhamdulillah
syukur tak terhingga saat ini kita masih dilimpahi banyak nikmat. Dari nikmat Wal afiat yang
sehat tanpa cacat hingga berkah iman dan Islam yang masih melekat, sehingga aman dari godaan
setan.
Perkenalkan saya Siti Rahmadila izinkan saya berdiri disini untuk menyampaikan pidato yang
berjudul “Sabar Memperkuat Iman”.
Isi
Kesabaran dan keimanan adalah dua pilar kokoh yang memayungi kehidupan manusia dalam
menghadapi ujian dan cobaan. Keduanya saling terkait, kesabaran memperkuat keimanan, dan
keimanan memperkuat kesabaran. Di antara nilai-nilai agung dalam ajaran agama dan juga nilai
universal yang diakui oleh berbagai kepercayaan, kesabaran dan keimanan memainkan peran
penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ketika kita membahas kesabaran, kita tidak bisa melepaskan diri dari perumpamaan Allah SWT
dalam Al-Qur'an, "Innamaa yuwaffas-shaabiruuna ajrahum bi-ghayri hisaab" (QS. Az-Zumar:
10) yang artinya "Sesungguhnya, orang-orang yang bersabar akan dibalas pahalanya tanpa
batas." Di sini, Allah menjanjikan ganjaran bagi orang-orang yang sabar, dan hal ini menegaskan
pentingnya kesabaran dalam ajaran Islam.
Kesabaran adalah sikap yang diperlukan dalam menghadapi cobaan, kesulitan, dan ujian hidup.
Dalam banyak surat Al-Qur'an, Allah juga menjanjikan pahala bagi orang-orang yang sabar,
seperti dalam QS. Al-Baqarah ayat 155-157. Kesabaran bukanlah tanda kelemahan, melainkan
kekuatan yang membentuk ketabahan dalam diri manusia.
Keimanan juga merupakan pondasi utama dalam kehidupan seseorang. Keimanan tidak hanya
sebatas keyakinan, tetapi juga sebagai sumber kekuatan yang memotivasi untuk tetap bertahan
dalam setiap ujian. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW, "Keajaiban iman itu adalah
ketika seseorang merasa ridha dengan apa yang telah terjadi padanya." (HR. Muslim). Dalam
keimanan, terdapat keberanian untuk menerima takdir, meski sulit atau tidak sesuai dengan
keinginan kita.
Keimanan juga memberikan kedamaian dalam jiwa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an,
"Alaa bi-dzikrillahi tatmainnul quluub" (QS. Ar-Ra'd: 28) yang artinya "Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenteram." Keimanan memperkuat jiwa dan memberikan
ketenangan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW juga menjadi teladan kesabaran dan keimanan, menghadapi ujian dan kesulitan
dalam menyebarkan ajaran Islam dengan keteguhan hati kepada Allah SWT. Dari teladan beliau,
kita diingatkan untuk memperkuat kesabaran dan keimanan kita dalam menghadapi cobaan,
yakin bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Dengan keyakinan yang kokoh, kita
mampu melewati setiap ujian dengan ketenangan dan kepercayaan pada kebijaksanaan-Nya.
Pentup
Dalam mengakhiri pidato singkat ini, mari kita jadikan kesabaran dan keimanan sebagai
pedoman dalam setiap langkah kehidupan. Kita akan menghadapi berbagai cobaan, ujian, dan
kegagalan dalam hidup. Namun, dengan kesabaran dan keimanan, kita dapat melewati semua itu
dengan tegar dan penuh keyakinan.
Saudara-saudari yang saya hormati, teruslah berusaha untuk memperkokoh kesabaran dan
keimanan. Jadikanlah keduanya sebagai sahabat setia dalam setiap langkah, dan percayalah
bahwa di balik setiap ujian pasti ada hikmah yang tak terlihat. Semoga kita semua diberikan
kekuatan, kesabaran, dan keimanan yang kokoh dalam menghadapi segala ujian kehidupan.
Jalan-jalan ke kota Mekah,
Ingin sembahyang berlama-lama.
Semoga pidato ini membawa berkah,
Membawa rahmat untuk bersama.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.