Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ilham Rizki Pratama

Kelas : XI (11)

Teks Ceramah Tentang Sabar


Assalamu'alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh.

Segala puji hanya milik Allahu Rabbi. Segala zat yang Maha Ghafur, zat yang Maha
Syukur yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur.

Nikmat iman, nikmat islam, sampai nikmat sehat wal afiat sehingga kita bisa
berkumpul di tempat yang insyaallah diberkahi Allah SWT.

Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi akhirul jaman,
seorang Nabi yang lahirnya saja membuat goncang alam semesta, membuat heboh
para malaikat Allah SWT, yang kalau bukan karenanya tidak akan Allah ciptakan alam
semesta ini.

Siapakah dia, tidak lain dan tidak bukan yaitu Nabi Muhammad SAW. Semoga
keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya yang mengikuti sunnah-
sunnahnya semoga mendapatkan syafaatnya.

Oleh rahmat dan keberkahan-Nya. Izinkan saya pada kesempatan kali ini
mengingatkan Kita semua mengenai perkara yang mungkin sederhana, namun
sesungguhnya tak begitu mudah untuk di amalkan. Apa itu, yakni persoalan Sabar.

Sabar adalah menahan diri. Tentu saja, menahan diri disini bukanlah sembarang
menahan diri. Namun, menahan diri dari berbagai godaan hawa nafsu. Sehingga
dorongan-dorongan untuk melakukan berbagai kemaksiatan dan hal yang dilarang
itu bisa ditahan dan dikendalikan dengan baik. Namun, bagaimana caranya agar
bersabar?

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk bersabar adalah menguatkan niat.
Kokohkanlah kesunggguhan untuk senantiasa taat kepada-Nya. Sehingga ketika ada
godaan berbuat salah atau melakukan kemaksiatan untuk menyelesaikan masalah,
kekokohan niat akan membendungnyam.

Kedua, selalu berpikir positiflah terhadap apa yang dihadapi. Yakinlah bahwa
dibalik masalah senantiasa ada hikmahnya. Ambillah perlajaran dari setiap fase
kehidupan yang mungkin membuat berat dan menggoda iman. Percayalah bahwa
dibalik satu kesulitan, ada dua kemudahan yang akan tiba setelahnya.
Ketiga, cobalah untuk berpikir, bahwa Allah itu Maha Besar. Sebesar apapun
masalah, pasti akan bisa diselesaikan. Jangan berpikir bahwa masalah itu adalah
sesuatu yang buntu. Pasti senantiasa ada jalan yang diberikan bagi orang-orang yang
bersabar.

Keempat, ingatlah bahwa kehidupan itu sementara. Begitu juga dengan masalah
yang dialami. Itu juga tentulah sesuatu yang sementara. Jikakesabaran kita tak
berbalas di dunia, maka yakinlah itu akan berbalas kelak di akhirat nanti. Untuk itu,
bersabarlah. Mudah-mudahan Kita semua bisa menjadi orang yang senantiasa bisa
untuk bersabar. Menahan diri untuk berbuat kesalahan ketika mendapati
permasalahan.

Sekian yang dapat saya sampaikan Tentang Sabar, bila ada kata yang kurang
berkenan di hati para hadirin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kebaikan
datang dari Allah SWT dan kesalahan datang dari saya selaku manusia biasa yang
tidak luput dari lupa, salah dan dosa. Demikian kiranya dan akhir kata saya haturkan
terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai