Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irma Yanti

Kelas : XI MIPA 1

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih berkenan memberikan banyak nikmat pada kita, sehingga kita bisa beribadah kepada-Nya
dengan lebih baik.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda besar, Nabi Muhammad SAW yang
telah bekerja keras dengan harta, kedudukan bahkan nyawa demi menyebarkan agama islam yang
rahmatan lil a’lamin ini hingga sampai pada kita hari ini, dan juga kepada keluarga, sahabat dan
para pengikutnya hingga akhir zaman nanti.

Hadirin yang Allah muliakan,

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas Ceramah Singkat Tentang Bersyukur. Syukur
dalam aplikasinya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama kita
mempunyai peranan yang penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati.

Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan
mendapati bahwa salah satu akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang
dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian. Syukur yang benar pasti akan melahirkan
perilaku yang baik dan tepat.

Jadi sebenarnya tidak ada yang rugi bila seseorang menjadi muslim, karena dalam setiap
keadaan ia mempunyai pilihan sikap yang Allah ridhoi, yaitu dengan bersyukur atau bersabar.

Mengenai ini, Rasulullah SAW bersabda: ” “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin,
semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin.
Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan
baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu
merupakan kebaikan pula baginya.” (HR. Muslim).

Dalam surat An-Nisa’ ayat 147 Allah berfirman:

‫ان ٱهَّلل ُ َشا ِكرً ا َعلِيمًا‬


َ ‫مَّا َي ْف َع ُل ٱهَّلل ُ ِب َع َذ ِاب ُك ْم إِن َش َكرْ ُت ْم َو َءا َمن ُت ْم ۚ َو َك‬

Artinya: “Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha
Mensyukuri, Maha Mengetahui”
Dan pada surat Ibrahim ayat 7 Allah juga berfirman:

‫َوإِ ْذ َتأ َ َّذ َن َر ُّب ُك ْم َلئِن َش َكرْ ُت ْم أَل َ ِزيدَ َّن ُك ْم ۖ َو َلئِن َك َفرْ ُت ْم إِنَّ َع َذ ِابى َل َشدِي ٌد‬

Artinya: “Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya
Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti
azab-Ku sangat berat”

Dari dua dalil Al-quran diatas, jelas bagi kita pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk selalu
bersyukur disetiap keadaan yang menimpa kita. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang
mengingkari nikmat, sehingga mendapatkan azab dari Allah.

Hadirin yang Allah muliakan,

Ciri-ciri orang yang tidak bersyukur adalah dia selalu merasa kurang dengan apa yang Allah beri
kepadanya, selalu merasa bahwa Allah tidak adil dalam membagikan rezeki dan lain-lain. Sifat
seperti ini hendaknya kita hindari sebisa mungkin, karena apapun yang terjadi pada kita Allah lah
yang berkehendak dan yang mengaturnya.

Saya kira cukup sampai di sini Ceramah Singkat Tentang Bersyukur ini, semoga kita semua bisa
mengamalkan dalam setiap kehidupan kita. Amiin

Wabillahi taufiq wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakaatuh.


TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

CERAMAH TENTANG BERSYUKUR

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

Nama : Irma Yanti

Kelas : XI MIPA 1

SMA NEGERI 6 KENDARI

TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai